Laporan Reporter POS-KUPANG-COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Kekurangan ruangan kelas di SMPN 1 Wae Rii, Manggarai membuat pihak sekolah menyulap ruangan laboratorium dan serba guna disulap jadi ruangan belajar bagi siswa.
Pasalnya, ruangan kelas yang dibutuh 10 tapi baru ada 6 dan masih butuh 4 ruangang sesuai rombongan belajar (Rombel).
Demikian Kepala Sekolah SMPN 1 Wae Rii, Wenseslaus Dulfan kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/2/2020) pagi.
• Lihat 30 Nama Mendaftar Jadi Calon Dirut TVRI Pengganti Helmy Yahya, PNS Swasta dan Profeional
Dulfan mengatakan, siswa di sekolahnya sebelumnya melaksanakan KBM pagi dan siang hari.
Namun sesudah laboratorium dan serba guna jadi ruangan kelas maka KBM pagi hari semuanya.
"Ada dua ruangan yang kita jadikan ruangan kelas sehingga sekarang siswa belajar pagi hari dan sore ada kegiatan ekstra kurikuler dari sekolah. Setiap tahun data pokok pendidikan (Dapodik) selalu kami update ke pusat. Mudah-mudahan ke depan ada perhatian," kata Dulfan.
Ia mengungkapkan, tahun lalu ada bantuan satu ruangan kelas berkebutuhan khusus bagi anak-anak tuna netra dan rungu dibangun dari dana DAK.
"Bangunannya sudah selesai dan tinggal dimanfaatkan," tutur Dulfan.
Ia menambahkan, pihak sekolah sudah secara bertahap telah membangun pagar sekolah dengan dana komite Rp 50 per siswa dan telah terbangun 125 meter.
• 2 Pemain Resmi Gabung Persib Bandung, Puas Usulan Buat Usaha TV, Ini Kata Bobotoh
"Bagian depan belum ada dan akan kita bangun lagi," papar Dulfan.(ris)