Baca tanpa iklan
Pemerintah Provinsi Dorong Wisatawan Berkualitas Kunjungi NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kepala Dinas Pariwisata NTT diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata NTT, Alexander Koroh menyampaikan membangun pariwisata tidak hanya menarik OPD-OPD yang ada di lingkup pemerintah itu sendiri, tapi juga menarik bagian lainnya yang bergerak di bidang pariwisata.
Pemerintah Provinsi sudah lakukan pariwisata berkelanjutan, disebutkannya, ada pembanguna destinasi wisata super premium. Dimana Pemerintah Pusat mendorong agar membuat Labuan Bajo lebih maju. Maka Pemerintah Provinsi juga melakukan itu.
"Ada kesepakatan antara Pemerintah Provinsi dan pusat untuk membuat destinasi super premium. Pariwisata boleh berjalan tapi ekologi harus didukung. Kami juga mendorong turis yang datang adalah turis berkualitas.
Dimana etitudenya bagus dan duitnya banyak. Pasar kita biasa yang tertinggi datang dan mendorong pariwisata berkelanjutan wisatawan berkualitas tidak saja memiliki hasrat yang kuat mengalami sesuatu yang berbeda dalam jangka waktu tertentu tapi juga banyak uang, serta ingin mengalami sesuatu yang berbeda dari negaranya," katanya pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran 2020 dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran 2019, di Aula Lantai VI Gedung Kantor Keuangan Negara, Rabu (12/2/2020).
Katanya, wisatawan akan melihat masyarakat mempunyai kepatuhan yang tinggi terhadap tokoh adat, sehingga ia melihat dan mendapatkan sesuatu. Wisatawan pun melakukan dialog dengan pemandu dan tuan rumah, sehingga saling mencerahkan. Sesungguhnya membangun pariwisata, membangun peradaban.
Lanjutnya, Pemerintah Provinsi telah membangun tujuh pariwisata estate di desa-desa, seperti fatumnasi di TTS, Pulau Semau - Pantai Lima, Rote Ndao, Mult Seribu, Sumba Timur - Desa Prainadita, Flores telah dibangunf di kaki gunung kelimutu yatu tiga Cottage dan satu resto dan desa Wolwal - Alor.
Secara fisik, lanjutnya, telah membangun tiga cottage dan resto tapi juga membangun rantai pasok, berbagai sektor harus terlibat di dalamnya. Dimana di tempat wisata harus menyiapkan sayur mayur, buah-buahan, beras kopi untuk wisatawan yang datang. Agar bisa terpenuhi harus dari Dinas Pertanian, butuh telur dan daging maka Dinas Peternakan.
"Tapi untuk membangun suistanable tourism semuanya harus organik. Kemudian membangun karakter masyarakat," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).