Puluhan Ekor Ternak Milik Warga Hambapraing, Sumba Timur Mati Karena Ketiadaan Pakan
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Meskipun sebagian wilayah di Sumba Timur sering hujan, namun di wilayah Desa Hambapraing dan sekitarnya di Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur hujan sangat kurang bahakan terhitung belum sampai 10 kali turun hujan padahal kini sudah hampir memasuki akhir musim hujan.
Karena kekurangan hujan, rumput-rumput di padang yang merupakan pakan ternak kini semuanya mati. Matinya rumput-rumput itu mengakibatkan puluhan ternak milik warga juga ikut mati sebab ketiadaan pakan rumput.
Warga setempat, Matius Tandu Gama (32) kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (9/2/2020) mengatakan, pada musim hujan kali ini, wilayah Hambapraing sangat kurang turun hujan. Kurangnya hujan mengakibatkan rumput-rumput di padang pengembalaan ternak semuanya mati.
Matinya rumput-rumput itu, kata Matius, ternak peliharaan mereka seperti kerbau, sapi, kuda dan kambing banyak yang mati. "Saya punya sudah 23 ekor ternak mati karena kekurangan rumput sebagai pakan ternak,"ungkap Matius.
Matius mengatakan, kini mereka sangat kewalahan memperoleh rumput untuk pakan ternak. Mereka pun berusaha mencari rumput hingga jarak mencapai 60 Km di wilayah Haharu.
"Kita sangat susah cari rumput untuk ternak sekarang, rumput-rumput disekitar sini sudah mati semua. Kita cari rumput jauh di Mbatapuhu, Prailangis, Kalamba dan Napu dengan jarak sekitar 60 Km dengan mobil truk,"ungkap Matius.
Warga setempat lainya, Keba Rengga Ndima (68) juga menyampaikan hal yang sama. Keba mengatakan, hingga saat ini hujan sangat kurang di wilayah Hambapraing, akibatnya rumput-rumput tidak ada dan ternak juga banyak yang mati.
"Saya punya dengan adik saya Agustinus Tay Rawambaku (48) sudah mati
15 ekor ternak. Ke 15 ekor ternak ini ada sapi, kerbau, kambing dan ada kuda karena rumput tidak ada,"ungkap Keba.
Keba juga mengatakan, untuk memperoleh rumput mereka harus mencari dengan menggunakan mobil truk dengan jarak yang hauh hingga puluhan kilometer di wilayah Haharu.
• Heboh! Veronica Tan Kepergok Nonton Bareng Pria Ini Bukan Julian Tio, Fifi Lety Ogah Sibuk Ahok BTP?
• Fakta Terbaru Penyanyi Dangdut yang Nekat Lepas Baju dan Bra di Panggung, Demi Saweran Rp 100 Ribu
"Ini juga yang lain terancam mati karena sudah kurus-kurus semua. Di desa ini sudah sekitar 200 lebih ekor ternak mati dengan total ternak keseluruhan mencapai sekitar 2.000 lebih ekor,"ungkap Keba.
Keba dan Matius serta warga setempat lainNya juga sangat berharap agar ada perhatian pemerintah terkait persoalan yang mereka hadapi saat ini mulai dari ternak banyak mati, gagal tanam dan gagal panen. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)