Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE - Aje Kristian Naben (18) remaja tanggung asal Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, tega menghabisi nyawa Tau Martinus Sao (50) dengan menggunakan sebilah pisau, Kamis (30/1/2020) malam.
Aje menghabisi nyawa korban dengan cara menikam perut korban dengan sebilah pisau hingga perut korban mengalami luka robek di perut.
Korban yang sempat dibawa ke Puskesmas Kapan, lalu dirujuk ke RSUD Soe tak berhasil diselamatkan. Akibat mengalami luka parah pada bagian perut, dan kehilangan banyak darah, akhirnya korban meninggal di RSUD Soe.
• Dana Proyek RSU Adonara di Kas Daerah, Rekanan Diminta Bersabar, Info
Kalvin Saut, keluarga korban yang ditemui pos kupang.com, Jumat (31/1/2020) di ruang jenazah mengatakan, dirinya tak mengetahui persis alasan pelaku tega menghabisi nyawa korban. Dirinya hanya mengetahui jika sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku baru selesai memberi makan sapi.
" Saya kaget pak, orang kasih tahu korban sudah di puskesmas akibat mengalami luka tusuk pada bagian perut. Saya langsung pergi cepat-cepat ke Puskesmas," ungkap Kalvin.
• Pria Berseragam Polisi Nekat Lompat dari Jembatan Layang, Begini Kondisinya di Rumah Sakit
Ayah pelaku, Sepron Naben membenarkan jika sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku sempat memberi makan sapi. Usai memberi makan sapi, pelaku diketahui pulang lebih dahulu untuk menghabisi nyawa korban.
" Sore itu saya suruh dia (pelaku) pergi potong rumput untuk kasih makan sapi. Karena saya khawatir jika dia kasih makan sapi tidak betul, makanya saya susul ke Bun untuk cek. Ternyata dia kasih makan dengan baik. Namun saat pulang, dia pulang lebih dahulu," ujar ayah korban.
• Marc Klok eks Pemain PSM Gabung Persija Jakarta Lengkapi Slot Bursa Liga 1 2020, Macan
Ternyata, sesampainya di rumah, korban mengambil sebilah pisau lalu pergi ke rumah korban yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah pelaku. Sesampainya di rumah korban, pelaku langsung menikam korban dengan pisau yang dibawanya. Korban sempat melarikan diri ke rumah tetangga dengan perut mengalami luka parah. Oleh para tetangga, korban dilarikan ke Puskesmas.
" Saya posisi ada di rumah kaget tetangga berteriak panggil saya kasih tahu kalau anak saya tusuk korban," ceritanya.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan. (din)