Ibu Kandung Gantung Anak Kaki di Atas Kepala di Bawah, Ternyata Penyebabnya Cuma Hal Sepele, WOW

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titik Terang Video Anak Digantung Ibu Kandung, Kaki di Atas Kepala di Bawah, Penyebabnya Cuma Sepele

POS KUPANG.COM--- Video viral anak digantung Ibu kandung dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah menuai titik terang.

Hal ini sejalan dengan penyelidikan yang dilakukan polisi setelah video tersebut viral di media sosial sejak 22 Januari 2020. 

Dari keterangan polisi terungkap sejumlah fakta mengenai video anak digantung ibunya dengan kain tersebut. 

Ibu Hamil Melahirkan di Peti Mati Pasca Meninggal 10 Hari, Kondisi Bayi Mengenaskan, Gempar

Video ini direkam pada 10 Januari 2020 lalu dan terjadi di kawasan Gampong (Desa) Beurawe Banda Aceh.

Video awalnya beredar melalui akun Instagram "Tercyduk Aceh".

Seorang ibu menggantung anaknya dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah viral di media sosial (Tangkap layar Instagram)
Video itu memperlihatkan seorang anak didapati dalam posisi kaki terikat ke atas dan kepala di bawah menyentuh kasur.

Kakinya diikat dengan sehelai kain berwarna hijau.

Setelah itu, polisi mengamankan dan memeriksa ibunya pada 13 januari 2020.

Kemudian kasus ini diselesaikan melalui musyawarah gampong, yang melibatkan Perangkat Gampong, petugas polisi, saksi, pelaku dan Lembaga P2TP2A dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Banda Aceh.

Hasil musyawarah menyebutkan ibu dan anak diamankan di rumah singgah P2TP2A Kota Banda Aceh, untuk mendapatkan pembinaan.

Hidup Menyedihkan Selama 27 Tahun, Rambut Sukiyah 2 Meter Jadi Sarang Tikus, Mandi 1 Tahun Lalu

Namun sepekan kemudian, secara mengejutkan, video itu muncul di media sosial Instagram.

Pihak kepolisian pun turun tangan memproses beredarnya video kasus tersebut.

Kapolsek Iptu Miftahuda Dizha Fezuono mengatakan telah memanggil dan memeriksa lima saksi perempuan untuk dimintai keterangan.

"Selanjutnya masih ada tujuh saksi lain akan turut diperiksa untuk menuntaskan kasus tersebut, termasuk pelaku penyebar video tersebut," ujar Kapolsek Iptu Miftahuda, Kamis (23/1/2020).

Kapolsek menjelaskan, pemanggilan saksi ini dilakukan terkait dengan beredarnya kembali video aksi tindak kekerasan terhadap anak.

Pegawai Rumah Sakit Diseret Hantu saat Bekerja, Lihat Penampakkannya, dan Kejadiannya Terbang

Sebelumnya, jelas kapolsek, permasalahan ini sudah selesai setelah diadakan musyawarah dengan aparat gampong (desa), polisi, pelaku, serta beberapa saksi.

"Kejadian ini sudah terjadi hampir dua pekan lalu, tapi tiba-tiba videonya kenapa baru beredar sekarang, jadi kita akan melihat apakah ada unsur tindakan pidana di sana. Polisi juga akan memeriksa penyebar video tersebut. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan hingga gelar perkara," ujar Iptu Miftahuda.

Dari pemeriksaan terhadap pelaku berinisial NH, disebutkan ia meninggalkan anaknya, AAF (8) dalam kondisi terikat, dan pergi membeli makan untuk anaknya.

Ilustrasi anak (shoutoutuk.org)
Menurut pengakuan NH kepada polisi, ia melakukan hal tersebut untuk menegur kelakuan nakal anaknya.

Sebelumnya kasus serupa juga terjadi di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus Jawa Tengah. 

Seorang suami menyiksa istrinya hingga tewas setelah melahirkan caesar dan digantung agar seolah-olah bunuh diri. 

Ilustrasi kekerasan pada anak (Picture Alliance/ ZB)

Jenazah wanita yang jadi korban kekerasan suami itu pun sudah dimakamkan. 

Kemudian 8 hari setelahnya, makam Dewi Murtosiyah (22) tersebut dibongkar oleh polisi untuk keperluan autopsi karena ditemukan kematiannya tak wajar Minggu (17/2/2018). 

Makam wanita di Pemakaman Islam Mbah Gringsing Desa Kedungdowo dibongkar. (Tribunnews)
Mengutip TribunJateng, Kasatreskrim Polres Kudus AKP Rismanto mengatakan ditemukan luka di dada sebelah kanan, memar di anggota gerak atas, resapan darah di paru-paru dan kepala.

Awalnya, korban dipukul setelah cekcok dengan suaminya, Sugeng (38), Jumat (8/2/2019).

Pertengkaran tersebut sering terjadi setelah Dewi melahirkan secara ceasar pada Selasa (29/1/2019).

foto ilustrasi wanita hamil (Time Magazine)
Dewi yang belum pulih dari melahirkan ceasar sering meminta tolong kepada Sugeng ketika mengurus anak.

Keesokan harinya, cekcok berlanjut dan Sugeng mendorong Dewi hingga terjatuh yang menyebabkan korban tak sadarkan diri.

Daftar Nama 4 Klub Liga 1 2020 Punya Pemain Asing Liga Top Eropa, Persib Bandung dan Persija?

Sugeng kemudian melilitkan selandang ke leher Dewi hingga meninggal, kemudian digantung di tangga.

Pihak keluarga sempat mengundang tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan sebelum korban dimakamkan di kampung halamannya.

Titik Terang Video Anak Digantung Ibu Kandung, Kaki di Atas Kepala di Bawah, Penyebabnya Cuma Sepele (sURYAMALANG.COM/kolase instagram @berita_aceh)

Ilustrasi gantung diri. (surya.co.id)
Hal tersebut karena keluarga curiga ditemukan sejumlah luka saat memandikan jenazah.

Namun pihak keluarga baru melapor ke polisi empat hari kemudian.

"Memang dari pihak korban melaporkan ke polisi empat hari setelah kejadian. Dari pihak keluarga ingin menarik laporan karena terbentur masalah biaya bongkar kubur dan sebagainya. Tapi saya yakinkan semua akan kami tanggung," terang Rismanto.

Awalnya Sugeng menolak makam sang istri dibongkar, namun setelah pihak kepolisian menunjukkan foto luka sang istri ia mengakuinya.

"Saat itu juga suaminya menangis kalau bisa makam jangan dibongkar. Setelah itu dari pihak suami mengakui segala perbuatannya," tukas Rismanto. *)

Titik Terang Video Anak Digantung Ibu Kandung, Kaki di Atas Kepala di Bawah, Penyebabnya Cuma Sepele (sURYAMALANG.COM/kolase instagram @berita_aceh)

Berita Terkini