Baca tanpa iklan
Unwira Kupang Lepas Mahasiswa KKN-PPM, Pater Philipus Tule SVD Minta Jaga Marwah Unwira
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melepas mahasiswanya yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Kabupaten Kupang.
Mereka akan menjalani KKN-PPM di dua kecamatan yakni, Kecamatan Nekamese dan Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, selama kurang lebih satu bulan.
Pater Philipus Tule SVD, selaku Rektor Unwira Kupang dalam acara pelepasan tersebut yang berlangsung di Kampus Unwira Penfui, Senin (20/1/2020) menyampaikan beberapa pesan penting kepada para mahasiswa KKN-PPM.
Dia menegaskan konsep KKN Unwira yakni pembelajaran pemberdayaan masyarakat, jadi para mahasiswa diharapkan bisa memberi sesuatu yang bisa membawa dampak baik kepada masyarakat di tempat KKN.
Dia tegaskan ada banyak tujuan yang mau dicapai dari kegiatan KKN-PPM ini, diantaranya bagi para mahasiswa, ilmu pengetahuan teoritis yang didapat dikampus diuji ketika berhadapan dengan masyarakat.
"Kalian sebenarnya bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di masyarakat, mempraktekkan pengetahuan yang didapat di kampus sekaligus belajar dari masyarakat," ungkapnya.
Bagi para dosen pendamping, kata dia, juga belajar dari masyarakat. "Kesempatan seperti ini apalagi di suatu desa di mana kita berulang-ulang lakukan KKN-PPM di situlah tempat para dosen, mahasiswa dan masyarakat mempelajari dan menemukan solusi yang tepat dari berbagai masalah yang ada," ungkapnya.
Ia tegaskan dengan kehadiran para mahasiswa dan dosen mesti membawa pembaharuan dalam masyarakat. Oleh karena itu, para dosen dan mahasiswa diminta menjaga marwah Unwira Kupang.
"Kalian harus jaga karakter dan keunggulan Unwira jaga spiritualitas dasar Unwira, yang diinspirasi oleh spiritualitas St. Arnoldus Janssen, Ut Vitam Habeant Abundantius - Agar mereka memperoleh hidup dan memperolehnya dalam segala kelimpahannya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua panitia KKN-PPM, Bruder Yohanes Arman SVD, kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, konsep KKN Unwira adalah Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
• Presiden Jokowi Resmikan Hotel Inaya Bay Komodo Labuan Bajo: Saya Sangat Senang
• Panduan Lengkap Sholat Taubat Nasuha Dao Tata Cara Keutamaan dan Waktu Bahasa Latin dan Artinya
"Yang dibawa ke sana itu ada program fisik sesuai dengan kebutuhan desa, mahasiswa bisa membuat sesuatu berdasarkan kesepakatan dengan desa," ungkapnya.
Lebih dari itu, kata dia, selain program dari Unwira dan desa setempat, setiap mahasiswa masing-masing harus punya satu program berdasarkan basis keilmuannya. Tujuannya, setelah KKN selesai, harus ada perubahan positif yang dialami oleh masyarakat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)