Kades Satar Kampas : Puji Tuhan Tidak Ada Korban Jiwa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Kerusakkan akibat bencana angin puting beliung di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur mengisahkan keprihatinan yang mendalam.

Pasalnya, kejadian itu sungguh mengejutkan warga.

Namun dibalik keprihatinan itu, Kades Satar Kampas, Elias Tagor telah meminta warga tetap tenang.

Bahkan kepad POS-KUPANG.COM ketika dihubungi dari Ruteng, Jumat (10/1/2020) siang, Kades Elias menegaskan, dari tujuh rumah yang terkena dampak angin ada satu rumah yang roboh.

"Kalau rumah warga yang lain sesudah bencana angin langsung diperbaikki. Warga mencari seng yang diterbangkan lalu memasang kembali atap. Tetapi satu rumah yang roboh karena tiang penyangganya patah. Pemilik rumah sudah bangunan rumah darurat di samping sambil melakukan perbaikkan," kata Kades Elias.

Ia mengungkapkan, rumah warga yang terkena bencana adalah rumah panggung karena berada di daerah pesisir pantai.

• Guy Junior & Ezequiel Aguero Merapat, Ezechiel Hengkang, Lihat Jendela Transfer Persib Bandung

"Maka itu, saya sudah sampaikan kepada warga agar waspada karena cuaca ekstrem. Kalau ada angin cari tempat yang aman. Kejadian di desa kami puji Tuhan tidak ada korban jiwa. Kerugian material saja karena seng terlepas dan perabot rumah pecah," papar Kades Elias.

Sebelumnya, Kades Satar Kampas, Elisiuas Jagor mengisahkan kalau bencan angin puting beliung yang melanda desanya hanya terjadi beberapa menit saja tapi terbang seng rumah warga.

Bahkan, kata Kades Elias, ada satu rumah yang roboh.

• Waspada! Potensi Tinggi Gelombang di Perairan NTT Bagian Selatan Capai 4 Meter, YUK Simak

"Angin hanya beberapa menit saja tapi seng rumah warga terbang ke mana-mana. Ada pohon tumbang dan tindih rumah warga. Satu rumah warga juga langsung roboh. Rumah semuanya rumah panggung di daerah pesisir Pantura Flores," kata Kades Elias yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat (10/1/2020) siang.

Ia mengaku warga sempat kaget saat kejadian karena seng-seng rumah diterbangkan angin.

"Saya saat kejadian ada di Reo. ketika tiba di desa warga cerita angin hanya beberapa menit saja. Angin robohkan satu rumah dan seng rumah dibawa angin. Kebun pisang juga patah," ujar Kades Elias.

Ia menuturkan, bantuan bagi korban sudah diberikan pemerintah tanggal 8 Januari 2020.

"Saya sudah minta warga tenang dan kembali beraktivitas," papar Kades Elias.(ris)