Anies Baswedan Dianggap Plin Plan Soal Air, Jejak Digital Kembali Diungkap, Kini Jadi Bahan Bully

Anies Baswedan Dianggap Plin Plan Soal Air, Jejak Digital Kembali Diungkap, Kini Jadi Bahan Bully

Editor: Alfred Dama
Kolase Instagram Anies Baswedan & @jktinfo
Anies Baswedan dan banjir Jakarta 

Anies Baswedan Dianggap Plin Plan Soal Air, Jejak Digital Kembali Diungkap, Kini Jadi Bahan Bully

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Banjir hebat yang melanda Jakarta ternyata juga ikut membuka lagi pernyataan Anies Baswedan mengenai air hujan yang turun masuk ke tanah.

Hujan yang terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat banjir melanda ke pemukiman-pemukiman warga.

Bahkan sampai hari ini pada Jumat (3/1/2020) banjir masih mengepung sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Melansir dari Tribunnews.com, setidaknya sudah ada sekitar 43 korban yang dinyatakan meninggal akibat banjir, dan sembilan di antaranya berasal dari Jakarta.

Ditengah kabar banjir yang masih mengepung Jakarta, Gubernur DKI Jakarta , Anies Baswedan kembali viral dan jadi sorotan.

Ya tepatnya pada tahun 2017 lalu, Anies pernah melontarkan kata-kata perihal konsep pencegahan banjir saat debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada putaran kedua.

Saat ditanya perihal isu mengatasi masalah banjir, Anies langsung menjelaskan perihal konsep vertical drainage.

Vertical Drainage menurut Anies berarti membuat air hujan dimasukkan ke bumi bukan dikirimkan ke laut.

"Mengenai air, konsepnya adalah vertical drainage. Air hujan ini rahmah dari Allah, dari Tuhan. Rahmah yang diturunkan untuk dimasukkan ke bumi bukan sesegera mungkin dikirim ke laut. Yang dilakukan sekarang masuk kirimkan ke laut," ujarnya dilansir melalui YouTube OfficialiNews, Jumat (27/1/2017).

Sontak saja ucapan Anies pada saat itu kembali menjadi sorotan, bukan tanpa sebab pasalnya tiba-tiba saja saat ini Anies justru mengatakan hal yang sebaliknya.

Dalam tayangan yang diunggah akun Instagram @miss.kepoo pada Kamis (2/1/2020), akun tersebut menampilkan cuplikan ucapan Anies perihal penanggulangan banjir.

Kakak Bongkar Aib Nagita Slavina yang Tak Diketahui Publik, Ipar Raffi Ahmad Blak-blakan Sebut ini

Berani-Beraninya Anies Baswedan Bantah Pendapat Jokowi soal Sampah jadi Penyebab Banjir

Ustaz Yusuf Mansur Pasang Emoji Tertawa Saat Gubernur Anies Baswedan Sidak Banjir, Ini Pembelaannya

Pada video pertama yang dimunculkan, Anies mengatakan harusnya air dimasukkan ke bumi bukan dialirkan ke laut.

Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir.
Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. (Warta Kota/Alex Suban (Tribunnews/ Alex Suban))

Namun tiba-tiba saja pada video kedua, Anies mengatakan jika air sudah sampai di muara maka akan siap untuk dipompakan ke laut.

Sontak saja ucapan Anies yang berubah-berubah tersebut membuat banyak pihak kecewa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved