Alumni SMA Kristen 1 Kupang Berbagi Kasih dengan Anak Panti Asuhan YAPI

Penulis: Edy Hayong
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para alumni SMA Kristen I Kupang, ketika mendatangi Panti Asuhan dibawa Yayasan Adven Peduli Indonesia (YAPI) Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Sabtu (21/12/2019)

Alumni SMA Kristen 1 Kupang berbagi kasih dengan anak Panti Asuhan YAPI

POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Momen menjelang Natal, 25 Desember 2019 berbagai komunitas melakukan kegiatan peduli kemanusiaan ke panti asuhan.

Hal inipun dilakukan para alumni SMA Kristen 1 Kupang, dimana berbagi kebahagiaan dan tali kasih kepada anak-anak Panti Asuhan dibawa Yayasan Adven Peduli Indonesia ( YAPI) Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Polres Lembata Siapkan 148 Personel Amankan Perayaan Natal

Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu (21/12/2019) petang, para alumni SMA Kristen I Kupang yang datang ke panti asuhan itu dikoordinir oleh, Joni Daud (mantan ajudan beberapa gubernur NTT, Red). Juga turut serta anggota alumni seperti, Feri Dami, Max Foni, Yani Fola, Tini Lailena, Yoka Francis Johanis, Helda Oemathan dan Astri Asa.

Kedatangan "tamu istimewa" buat anak-anak panti diterima langsung Pengelola Panti Asuhan, Grace Loupatty. Turut mendampingi orangtua asuh Lenora Fay dan sang suami, Yusak Fay yang mengabdi sejak 2008 di panti ini berdiri.

Polres Lembata Serahkan Aturan Jam Malam ke Pemkab Lembata

Wakil alumni, Joni Daud dihadapan anak panti asuhan mengatakan, kehadiran para alumni ini berkenaan dengan hari raya Natal untuk saling berbagi kasih.

Sudah menjadi tradisi alumni angkatan 1985-1986 ini, dimana pada momen Natal biasa mendatangi panti asuhan dan mulai terlaksana sejak 2016 hingga kini.

"Kami setiap tahun berbagi kasih dengan berbeda tempat. Kali ini lami berbagi kasih dengan anak-anak panti YAPI. Ini wujud dari makna kekristenan kita," kata Joni.

Dia menambahkan, jangan melihat nilai dari pemberian tetapi apa yang diberikan merupakan rasa empati pada anak-anak panti asuhan.

"Mari kita rajut tali kasih dalam kebersamaan sebagai anak Tuhan. Ini bukan dibuat-buat tapi kesadaran dari hati kami karena kami melihat bahwa masih banyak orang yang sangat membutuhkan bantuan," tambah Joni.

Feri Dami menambahkan, ikatan alumni ini jumlahnya tidak lebih dari 30 orang. Inipun dari kelompok arisan antar alumni yang setiap bulan digelar pertemuan bersama dalam membahas agenda kegiatan.

"Kita juga berkunjung ke rumah anggota alumbi juga ke rumah mantan guru. Memang pelayanan kasih ini cuma sebatas di area pelayanan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang khusus di panti-panti asuhan berbatasan dengan kota," tambah Feri Dami.

Pengelola Panti Asuhan, Grace Loupatty menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang tinggi dari para alumni SMA Kristen I Kupang. Panti ini awal berdirinya tahun 2008 dengan jumlah 38 anak panti yang merupakan campuran dari berbagai daerah di NTT.

"Saat ini yanga tinggal 31 orang, dimana 22 tinggal di panti dan 7 di luar panti. Kami tidak punya apa-apa dalam membalas kebaikan para alumni ini. Kami hanya bisa memberikan ucapan terima kasih kami dengan memberikan buku doa," katanya.

Grace menambahkan, merekapun ikut peduli kasih ke tetangga yang juga membutuhkan. Misalnya para janda yang sudah tua, mereka berkunjung untuk melihat dan menghibur mereka.

"Kami cuma ucapkan terima kasih dan kami penghuni panti asuhan mendoakan para alumni agar dijauhkan dari sakit penyakit dan keselamatan di tengah keluarga," ujar wanita asal Ambon ini. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)

Berita Terkini