Jelang Nataru - Ini yang Dilakukan BPTD Wilayah XIII NTT
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIII Provinsi NTT melakukan
Ramcek atau pengecekan terhadap fasilitas dan sarana prasarana di Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di NTT.
Upaya ini dilakukan agar memastikan semua armada dan fasilitas KMP nyaman dan aman dalam melakukan pelayanan menjelang perayaan Nataru.
Hal ini disampaikan Kepala BPTD Wilayah XIII Provinsi NTT, I Ketut Suhartana, S.SiT, M.T melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana ASDP, Saeful Jihad , ST, M.Sc.M.Eng kepada POS-KUPANG.COM , Jumat (6/12/2019).
Menurut Saeful, ramcek yang dilakukan itu juga merupakan instruksi langsung dari Dirjen Perhubungan Darat, agar memastikan keselamatan angkutan penyeberangan di wilayah NTT.
"Jadi kami dapat instruksi langsung dari bapak Dirjen Perhubungan Darat terkait keselamatan angkutan penyeberangan. Kegiatan ini beraifat nasional," kata Saeful.
Dijelaskan, instruksi itu bertujuan agar BPTD Wilayah XIII NTT memastikan keselamatan, keamanan penyeberangan di seluruh NTT. Karena itu lanjutnya, BPTD Wilayah XIII NTT melakukan ramcek di beberapa wilayah , yakni di Pelabuhan Penyeberangan Bolok, Kalabahi dan Pelabuhan Penyeberangan Labuan Bajo.
"Pelabuhan Penyeberangan Bolok ini salah satu pelabuhan yang merupakan pusat dari semua penyeberangan di wilayah NTT.
Karena itu kami melakukan pemeriksaan sarana prasarana di kapal seperti radio, navigasi, permesinan," katanya.
Hal lain yang tidak kalah penting, lanjutnya, yaitu soal fasilitas keselamatan di kapal seperti jaket keselamatan (life jaket), apakah jumlahnya sesuai dengan jumlah penumpang atau tidak.
Selain itu, hal yang diperiksa juga seperti mercusuar, Inflatable Life Raft (ILR) atau sekoci penyelamat penumpang dan lainnya.
Ini dilakukan agat ketika ada kondisi darurat saat pelayaran, maka semua fasilitas itu stand by atau bisa ditanggulangi.
Dia mengakui di NTT ada armada yang dikelola oleh ASDP dan juga oleh PT. Flobamor dan semuanya berkoordinasi baik dengan BPTD Wilayah XIII NTT.
"Jadi intinya,bahwa kami diinstruksikan untuk memastikan pelayanan KMP saat Nataru ini bisa aman
, terutama keselamatan pelayaran," ujarnya.
• Andre Garu Jadi Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Periode 2020 - 2023
• Anda Mau Liburan ke Labuan Bajo? Simak 7 Tips ala Backpacker, Hindari Datang Saat Musim Liburan
Dia mengharapkan ,menjelang puncak Nataru ,masyarakat yang menggunakan jasa KMP harus memperhatikan semua aturan, terutama memiliki tiket resmi. Sedangkan untuk operator agar lebih mengutamakan keselamatan pnyebarangan, jika cuaca tidak bersahabat, maka jangan memaksakan untuk berlayar.
"Selalu berkoordinasi dengan KSOP Kupang dan juga melihat warning BMKG," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)