Agus Rahardjo Tolak Ustaz Abdul Somad ke KPK, Haikal Hassan: Ada Ustaz Plat Merah atau Plat Hijau
POS KUPANG.COM -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo tak setuju atas kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk mengisi tausiah ke Gedung Merah Putih.
Ustaz Haikal Hassan, Jubir PA 212 menduga hal ini disebabkan masih ada sangkut pautnya dengan Pilpres 2019.
Padahal UAS kabarnya sudah cukup lama mendapat undangan untuk diminta hadir mengisi ceramah di KPK.
Akhirnya UAS menyambangi Masjid Al-Ikhlas yang berada di kompleks Gedung KPK.
Sang ustaz akhirnya memberikan tausiahnya di hadapan para pegawai KPK.
Buntut dari kedatangan UAS adalah Agus Rahardjo akan memeriksa pegawainya yang telah mengundang UAS tanpa persetujuan resmi dirinya.
Ustaz Haikal Hassan dalam Apa kabar Indonesia Pagi unggahan YouTube tvOneNews mengungkapkan pihaknya juga mendapatkan tembusan undangannya, Kamis (21/11/2019).
• Krisdayanti Bahas Perceraian Saat Diburu Pertanyaan Jika Raul Nikah Lagi, Sampai Singgung Setan
• Persib Siap Lawan Barito Putera, Penyerang Maung Bandung Kuipers Siap Buat Cerita Berbeda
• Ashanty Terbaring Lemas dan Minta Maaf , Anang Minta Ini pada Anak Krisdayanti, Aurel Hermansyah
• Ayu Ting Ting Unkap Betrand Peto yang Kesulitan Beradaptasi pada Keluarga Ruben Onsu & Sarwendah
Haikal Hassan mengatakan, memang tidak ada tanda tangan dari pimpinan KPK.
Lebih lanjut, Haikal mengatakan undangan yang dikirim ke UAS adalah surat pengajuan resmi walaupun tanpa tanda tangan pimpinan KPK.
Haikal Hassan Juru Bicara PA 212 dalam Apa Kabar Indonesia Pagi TVOne - Kenapa Ketua KPK Tolak Ustadz Abdul Somad? Kamis (21/11/2019).
"Baru kali ini ya.. Ketua KPK ngurusin siapa yang ceramah di kantornya. Baru kali ini..," komentar Haikal melihat peristiwa ini terjadi.
"Nggak ngurusin yang besar-besar? Itu lho yang saya pikirin," sambungnya menyindir tugas KPK.
Dirinya juga mengkritisi adanya Gus Muwafiq diundang KPK sehari setelah UAS tausiah.
Haikal mempertanyakan perbandingan UAS dengan Gus Muwafiq.
"Terus nggak ada kontroversi ya. Apakah Gus Muwafiq disetujui oleh Pak Agus, terus Ustaz Abdul Somad nggak disetujui?"
Sebab, hal tersebut membuatnya bertanya-tanya dan mencoba memperbandingkan dengan ustaz yang lain di luar sana.
Ia juga menyandingkan kisahnya yang pernah ditolak oleh seluruh kementerian.
"Perlu saya informasikan juga di publik, saya juga dibanned, diundang tapi akhirnya dibatalin. Hampir seluruh kementerian," ujar Haikal.
Dirinya pun juga tidak tahu alasan apa kemeterian-kementerian tersebut batal mengundang.
"Udah jemput nih, supirnya udah sampai ke rumah nih, tahu-tahu putar balik. 'Pak nggak jadi Pak'," kisahnya.
Laki-laki yang kerap dipanggil Babe tersebut mengatakan sering terjadi peristiwa pembatalan padahal dirinya sudah mendarat akan menuju lokasi.
Ia menilai memang ada pemetaan ustaz yang dilarang berceramah.
"Memang ada, yang ini boleh bicara, yang ini nggak boleh bicara. Ada seperti ini, fenomena itu," pungkas Babe Haikal.
Haikal mengungkapkan pernah berkirim pesan dengan UAS mengenai peristiwa ini.
"Intinya beliau bicara baik soal integritas. Cuman ya dia tidak tahu setelah dia pulang, setelah dia ceramah selesai baru terjadi kontroversi kan," ujar Haikal.
Seusai mengetahui kedatangan ustaz, diketahui ketua KPK akan memanggil orang yang mengundang UAS.
"Terus setelahnya baru kontroversi. Katanya diundang tanpa sepengetahuan Pak Agus dan karyawan yang mengundang akan diproses. Diproses apa?" ujar Haikal.
Ustaz Abdul Somad mengisi ceramah di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dan berfoto dengan para jemaah. (Instagram @ustadzabdulsomad_official)
Haikal juga memberikan info, pihak yang mengundang UAS adalah Badan Amal Islam KPK (BAIK).
BAIK itu merupakan badan yang bergerak di internal KPK.
Adanya penolakan UAS oleh ketua KPK ini menurut Haikal, lantaran UAS bukan pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Sama halnya dengan dirinya, sehingga terjadinya undangan batal di kementerian-kementerian dan BUMN sejak ramadhan tahun lalu sampai dengan sekarang belum pernah terputus.
Ia juga mengira akan terjadi seperti ini hingga 5 (lima tahun) ke depan karena masih banyak belum yang move on dengan soal pemilu.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan hal ini diduga masih ada hubungannya dengan pilihan politik.
Haikal juga menjamin alasannya tersebut dapat dipegang.
Ia pun berani jika ditantang untuk menunjukkan semua pesan-pesannya yang lampau sebagai bahan bukti.
" 'Babe maaf. Babe sekarang nggak boleh datang dulu ke kantor kami', ini BUMN papan atas lho," kata Haikal menceritakan contoh yang pernah terjadi.
Alasan pemerintah karena untuk menjaga agar kondusif.
Namun, Haikal menolak alasan tersebut karena tema tausiah UAS tentang integritas atau dirinya yang bertausiah tentang sejarah, tidak lah ada yang perlu dikhawatirkan.
Melihat peristiwa penolakan UAS ceramah di Gedung Merah Putih KPK tersebut Haikal Hassan berpendapat tidak perlu menyelenggarakan kegiatan jika ketua KPK tidak bisa adil dengan alasannya.
Haikal mengkhawatirkan jika peristiwa ini berimbas dengan yang lain, seperti departemen, lembaga, dan badan lain.
Menurutnya, jika hal tersebut terjadi maka memang ada ustaz khusus yang diperbolehkan mengisi di kementerian-kementerian negara.
"Akhirnya ternyata betul secara tidak tertulis harus ada ustaz plat merah atau yang plat hijau," ujar Haikal.
Dirinya meminta Agus Rahardja atau perwakilan KPK menjelaskan kepada publik mengenai kontroversinya antara UAS dan Gus Muwafiq.
Haikal menilai peristiwa ini karena Agus Rahardja yang melihat sosoknya UAS dan bukan tentang tidak ada izinnya dari pimpinan.
Ia juga berpendapat harusnya Agus Rahardja mengonfirmasi terlebih dahulu, tidak langsung memproses orang yang mengundang UAS.
"Tabbayun dulu, jangan langsung 'Entar akan proses'. Lho 'Maap, yang dibacain UAS apa sih? Coba saya dengerin, ooh... bagus-bagus, terima kasih', langsung aja berkata 'Itu tanpa persetujuan saya, akan saya proses'," pungkas Haikal.
Ia pun hingga kini masih bertanya-tanya apa yang menjadi ketakutan ketua KPK atas kedatangan UAS. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Agus Rahardjo Tolak UAS ke KPK, Haikal Hassan: Ada Ustaz Plat Merah atau Plat Hijau, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/11/22/agus-rahardjo-tolak-uas-ke-kpk-haikal-hassan-ada-ustaz-plat-merah-atau-plat-hijau?page=all.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila