Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS KUPANG.COM I KUPANG-Dalam rangka menyambut hari Pahlawan 10 November 2019, sedikitnya ratusan alumni Progam Studi (Prodi) Sejarah, FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, menggelar acara temu alumi.
Pelaksanaan temu alumni ini, sebagai ajang silahturahim untuk saling bersua diantara para alumni yang tersebar di berbagai daerah. Selain itu, dilaksanakan pula pengukuhan Pengurus alumni Prodi Sejarah masa bakti 2018-2022 yang diketuai Dra. Maria Tukan yang dilengkapi dengan pengurus inti juga Bidang-bidang dan koordinator kabupaten/kota se-NTT.
Pantauan POS KUPANG.COM, Sabtu (9/11/2019), pelaksanaan temu alumni digelar di halaman Kampus Undana. Para dosen Sejarah juga mahasiswa aktif dan alumni berbaur dalam semangat kebersamaan.
Mereka saling berbagi cerita dan pengalaman juga bersendagurau semasa kuliah hingga mengabdi di berbagai bidang pekerjaan.
• 5 Pilar Persib Bandung akan Absen Jelang Hadapi Arema FC, 4 Pemain Depan, Info
Dekan FKIP Undana yang juga Alumni Prodi Sejarah Undana, Dr Melky Taneo pada kesempatan ini menegaskan, pertemuan ini sangat kental bernuansa budaya. Realitas ini menandakan adanya ikatan keluarga besar alumni Prodi Sejarah yang kuat antar sesama alumni.
Karena itu, lanjut Melky, Prodi Sejarah Undana harus terus berbenah diri untuk mengembangkan prodi ini dengan terobosan yang inovatif.
"Saya minta setiap even bersejarah perlu digelar kegiatan sejenis ini. Spirit 10 November 2019 memacu kita untuk kembangkan prodi ini. Karena kita selalu diajar arti pentingnya sejarah maka kepekaan sejarah perlu dimunculkan," tukas Dosen Sejarah Undana ini.
Sementara Ketua Prodi Sejarah, Dr. Djakaria mengatakan, saat ini Prodi Sejarah memiliki.400 mahasiswa aktif didukung oleh 13 Dosen. Keunggulan Prodi Sejarah, lanjutnya, memadukan penelitian pengembangan dan pengabdian masyarakat berupa kuliah lapangan secara rutin per-semester.
Pertemuan alumi ini merupakan perdana sejak terbentuknya kepengurusan. Bertindak ketua panitia pelaksana, Drs Jhoni Ninu. Saat itu digelar beberapa agenda kegiatan seperti tarian daerah dari beberapa etnis.
Turut hadir pada temu alumni ini yakni, Prof. Elyas Kopong, Prof. Maria Patty Noach..Drs. Ch .Kana, beberapa dosen sperti, Drs. Jonas Thene, Dr. Andreas Ande juga sejumlah alumni seperti Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, Linus Lusi.
Pada kesempatan inipun Prof. Maria Patty Noach menyampaikan testimoninya mengenai catatan perjalanan pendidikan hingga meraih gelar profesor termasuk memotivasi para mahasiswa sejarah yang kini tengah menempuh pendidikan tinggi.(*)
BalasBalas ke semuaTeruskan