Istri Lanjutkan Cicilan Mobil Sang Mantan, Suami Marah dan Berujung Pembunuhan, Simak Kisahnya

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sempat buron, pelaku pembunuhan sales mobil Suzuki diamankan di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (22/10/2019).

Sang Istri lanjutkan cicilan mobil sang mantan, suami marah dan berujung Pembunuhan, simak kisahnya

POS-KUPANG.COM - Sang Istri lanjutkan cicilan mobil sang mantan, suami marah dan berujung Pembunuhan, simak kisahnya.

Tahun 2015, Rulin Rahayu dan Bangkit Maknutu Dunirat (30) berpacaran. Mereka kemudian membeli mobil bersama-sama. Sayangnya, hubungan mereka putus setelah pacaran selama 2 tahun.

Pada tahun 2017 mereka bepisah dan masing-masing menikah dengan pasangan yang baru. Sayangnya, cicilan mobil yang dibeli bersama-sama masih harus dibayar.

Baru Sehari Jadi Menag Fachrul Razi Langsung Diingatkan Ketua PKS Mardani Ali Sera Soal Radikalisme

Hingga menikah dengan Bambang Irawan, Rulin masih harus membayar cicilan mobil kepada Bangkit.

Hari itu, Senin 14 Oktober 2019. Sekitar pukul 13.00 WIB, Rulin mengetahui sang mantan sedang berada di Kantor Dealer Suzuki UMC Surabaya.

Rulin pun menghubungi sang suami, Bambang Irawan. Rulin dan Bangkit sempat mengobrol, namun hanya sebentar karena Bangkit harus segera pulang.

Kepulangan Bangkit tertunda setelah Rulin meminta petugas keamanan untuk menahan mantan kekasihnya agar tidak pergi dari kantor tersebut.

Lewat Pesan Hendropriyono Bangga Mahfud MD Menko Polhukam Sipil Pertama, Ini Kata Wiranto

Sekitar pukul 16.30 WIB, Bambang yang ditelepon istrinya datang ke Kantor Dealer Suzuki. Ia mengajak empat temannya yakni Bayu, Alank, Imron, dan Rizaldi.

Bambang kemudian memaksa Bangkit, mantan dari istrinya masuk ke dalam mobil. Bangkit menolak dan mereka terlibat adu mulut, Secara paksa, Bangkit dimasukkan ke dalam mobil.

Ia pun berusaha keluar. Nahas. Bangkit yang keluar dari mobil diteriaki maling oleh para pelaku. Bangkit pun ditangkap dan dipukuli massa. Sekali lagi, ia ditarik ke dalam mobil yang dibawa oleh Bambang.

Di dalam mobil, Bangkit terus dianiaya oleh Bambang dan empat temannya. Sekitar pukul 21.00 WIB, saat tiba di Jembatan Cangar Kota Batu, para pelaku menarik korban keluar.

Mereka merampas uang Rp 900.000 milik Bangkit. Penganiayaan terus terjadi. Bangkit tewas setelah Bambang membenturkan kepala Bangkit ke salah satu besi penghalang jembatan.

Setelah itu para pelaku membuang korban ke sungai di Jembatan Cangar dalam kondisi tangan terikat. Rabu (16/10/2019), jasad Bangkit ditemukan oleh warga dalam penuh luka.

Setelah membuang jasad Bangkit, lima pelaku kembali ke Surabaya. Namun mereka sempat nonkrong di sebuah pujasera di kawasan Jalan Bratang, Surabaya.

Halaman
12

Berita Terkini