Sang Ayah Dilantik Jadi Presiden, Gibran Masih Berjuang Jadi Calon Walikota Solo Lewat PDI-P

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2019).

Sang Ayah Dilantik Jadi Presiden, Gibran Masih Berjuang Jadi Calon Walikota Solo Lewat PDI-P 

POS KUPANG.COM, SOLO -- Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka memastikan maju di Pilkada Solo 2020 melalui jalur partai.

Bos Markobar itu meyakini dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan melalui PDI-P.

Sementara sang Ayah  Joko Widodo sesaat lagi dilantik menjadi Presiden RI untuk Jabatan tahun 2019-20124.

"Saya sudah daftar PDI-P. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran di Solo , Jawa Tengah , Sabtu (19/10/2019).

Gibran mengaku telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PDI-P . Dengan demikian, dirinya akan tetap maju di Pilkada Solo melalui PDIP.

"Saya itu sudah dapat KTA PDI-P, sudah menjadi kader PDI-P, ya majunya lewat PDI-P ," ujar suami Selvi Ananda tersebut.

Usus Diipotong 40 CM Tak Halangi Wiranto Ikut Acara di Kemenkopolhukam, Saya Dikawal 2 dokter

 

Inil Sososk Wanita yang Mesra Dengan Ariel Noah Saat Nonton Konser, Ternyata Sahabat Sophia Latjuba

RAMALAN ZODIAK Hari Minggu 20 Oktober 2019: Taurus Hari yang Menyenangkan dan Nyaman Virgo Cemas

Spanduk Gibran Rakabuming menuju Pilkada Kota Solo 2020 diunggah Kaesang Pangarep (Twitter Kaesang Pangarep)

Gibran juga mengatakan telah melakukan konsultasi politik dengan beberapa senior PDI-P di Jakarta terkait keinginannya maju di Pilkada Solo.

Dari hasil konsultasi itu dirinya masih mempunyai kesempatan untuk mendaftar melalui DPD atau DPP PDI-P.

"Jadi, sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang untuk tetap maju lewat PDIP," tegas Gibran.

Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Kota Surakarta.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk ikut maju di Pilkada Solo 2020. Akan tetapi, dari hasil penjaringan tertutup yang dilakukan PDI-P Kota Surakarta muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Solo.

Surat penugasan PDIP Kota Surakarta untuk Purnomo dan Teguh telah dikirim ke DPP dan DPD PDIP untuk mendapatkan rekomendasi.

Sehingga peluang Gibran maju dari PDIP Kota Surakarta sudah tertutup. Peluang Gibran untuk maju menjadi calon wali kota adalah melalui jalur independen. Sebagai konsekuensinya Gibran dicoret dari keanggotaan PDIP Kota Surakarta.

Unggahan bernada cibiran seorang warganet kepada Gibran Rakabuming (tribunnews.com)

"Mas Gibran sudah menyatakan masuk menjadi keluarga besar PDIP. Dan, akan taat dan patuh kepada keputusan partai, kalau mau maju independen berarti tidak menghargai statement-nya diri sendiri," ungkap Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

"Kalau mau lewat independen boleh-boleh saja. Itu hak asasi manusia untuk ikut pesta demokrasi. Kalau sudah di luar PDIP kan tidak mengakui dirinya sebagai anggota partai. Tidak usah dicabut, langsung dicoret," tegas Rudy. Baca berikutnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Pilkada Solo, Gibran: Saya Akan Berjuang Tetap Maju Lewat PDI-P",

Berita Terkini