Senjata Kunai yang Digunakan untuk Tusuk Perut Wiranto Adalah Senjata Ninja, 2 Pelaku Belajar Ninja?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senjata kunai merupakan senjata yang digunakan untuk menusuk perut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Senjata Kunai yang Digunakan untuk Tusuk Perut Wiranto Adalah Senjata Ninja, 2 Pelaku Belajar Ninja?

POS-KUPANG.COM -  Senjata Kunai yang Digunakan untuk Tusuk Perut Wiranto Adalah Senjata Ninja, 2 Pelaku Belajar Ninja?
 
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam ) Wiranto ditusuk orang tak dikenal dengan menggunakan sejata atau pisau kunai yang disita polisi dari terduga penyerang Menko Polhukam, Wiranto di Pandeglang, Banten.

Bentuk senjata kunai itu sangat unik.

Dan sekarang senjata kunai menjadi bahan perbincangan dan jadi trending topik google sejak Kamis (11/10/2019).

Tahukah kalian, apa fungsi dari senjata kunai ini?

Senjata kunai biasanya terlihat dalam kartun fenomenal Naruto.

Pihak kepolisian pun membenarkan jika senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Wiranto adalah Kunai.

Dilansir Pos-Kupang.com dari Kompas.com, hal ini terkonfirmasi dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) turun dari mobil sebelum diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). (KOMPAS.com/ANTARA FOTO/HANDOUT)

"Ya (senjata yang digunakan pelaku kunai)," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/11/2019) pagi.

Dedi menjelaskan, Menko Polhukam Wiranto mengalami luka tusuk di dua titik.

"Korban yang terkena tusuk ada dua mata luka," ujar dia.

Apa Itu Kunai?

Dilansir Pos-Kupang.com  dari Tribunnewswiki, kunai adalah salah satu senjata yang umum digunakan oleh ninja berfungsi seperti shuriken.

Berbentuk seperti belati atau pisau berujung runcing dan sering digunakan sebagai kuku oleh para ninja untuk menempel di dinding sewaktu memanjat atau menggali tanah.

Namun kunai sebetulnya merupakan alat pertanian sederhana yang berasal dari Jepang.

Ketika Kaisar Jepang mengumumkan darurat militer dan melarang senjata, alat-alat pertanian digunakan sebagai pengganti karena mudah disamarkan dan biaya pembuatannya lebih murah.

Senjata kunai merupakan peralatan serba guna untuk para ninja karena bisa dijadikan alat maupun senjata.

Fungsi Kunai sebagai Alat

Pada dasarnya untuk ninja, tidak ada perbedaan yang pasti antara alat dan senjata.

Ia ninja memanfaatkan segala sesuatu di sekitar mereka atau semua yang mereka miliki sebagai alat dan senjata.

Senjata kunai adalah alat yang menunjukkan spesialisasi ninja.

Senjata kunai merupakan senjata ninja paling terkenal setelah Shuriken.

Senjata kunai terbuat dari baja dan bentuknya seperti irisan.

Salah satu ujungnya adalah pisau, melintasi cengkeraman, sisi lainnya adalah lingkaran dengan lubang bundar.

Senjata kunai tidak dapat ditemukan di tempat lain selain di sekolah ninja.

Dapat dikatakan bahwa Kunai adalah barang yang benar-benar asli untuk ninja.

Pertama-tama, kita akan melihat bagaimana kunai dapat digunakan sebagai alat.

Awalnya, kunai adalah alat yang digunakan untuk memecahkan pagar atau dinding kastil.

Ia ninja membuat lubang di dinding dengan kunai dan memanjat dinding dengan meletakkan kaki mereka ke lubang.

Terkadang kunai bisa menjadi irisan logam.

Pada kesempatan lain, ninja dapat menghancurkan dinding itu dengan kunai selama tidak terlalu tebal.

Ia ninja memiliki cara menggunakan kunai untuk mencapai tempat tinggi.

Sebagai permulaan, ninja mengalirkan tali ke lubang di ujung Kunai dan mengikat tali dengan erat.

Selanjutnya, ninja melemparkan kunai ke tempat yang tinggi seperti cabang pohon dan mengaitkan atau melilitkan kunai di atasnya sehingga dapat memanjat ke tempat tinggi di sepanjang tali.

Ia ninja dapat membuat lubang di tanah dengan kunai karena fungsinya mirip sekop.

Senjata Kunai adalah sejenis alat berkebun atau sekop Jepang kuno.

Secara konvensional, panjang kunai berkisar antara 20 cm-60 cm, dengan berat antara 100-500 gram.

Menko Polhukam Wiranto digotong dari mobil menuju ruang UGD Menes Medical Center (MMC) sesaat setelah diserang di Alun-alun Menes usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). (KOMPAS.com/ANTARA FOTO/WELI AYU REJEKI)

Senjata kunai digunakan oleh rakyat biasa sebagai alat berkebun multi guna.

Tentu saja, kunai dapat digunakan sebagai pisau karena memiliki ujung yang tajam.

Namun, kunai bukan pisau, tetapi sesuatu yang lebih mirip dengan linggis.

Biasanya hanya ujung yang akan diasah.

Fungsi Kunai sebagai Senjata

Senjata kunai juga dapat digunakan sebagai senjata yaitu pedang pendek dalam pertempuran jarak dekat.

Ia Ninja dapat membunuh dan menikam musuh mereka dengan kunai.

Dalam beberapa kasus pertarunganm ninja dapat menikam musuh dengan kunai di perut untuk mengalahkan mereka.

Dalam pertempuran jarak jauh, seorang melempar kunai seperti seorang shuriken.

Beberapa orang menyebut kunai sebagai 'Kunai-Shuriken' dan ada teknik untuk melempar kunai yang diperoleh ninja.

Tetapi pada prinsipnya, kunai pada dasarnya adalah alat yang digunakan ninja untuk menjalankan misi mereka.

Senjata kunai digunakan sebagai senjata saat dalam keadaan darurat.

Bagaimanapun, kunai dapat dianggap sebagai senjata yang benar-benar unik dan alat yang identik dengan ninja dengan banyak kegunaan.

Tentang kunai:

Nama Senjata: Kunai

Asal: Jepang

Fungsi: Senjata, Alat bercocok tanam

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Apa Itu Kunai? Senjata yang Digunakan Tusuk Perut Wiranto,

Begini Pembagian Tugas Penusukan Menkopolhukam, Laki Bertugas Tusuk Wiranto, Perempuan Tusuk Kapolsek

Seorang warga Pandeglang, Banten, Aduy melihat langsung Menko Polhukam Wiranto ditusuk di Alun - alun Menes, Pandeglang, Banteng, Kamis (10/10/2019).

Aduy mengatakan, awalnya pelaku laki-laki menusuk Wiranto.

Namun, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto mencoba menghalau dan menarik pelaku.

Namun, Dariyanto malah ditusuk oleh pelaku wanita.

"Yang tusuk Wiranto laki - laki, ditarik sama Kapolsek pelakunya. Pelaku lainnya yang perempuan langsung tusuk Kapolsek," kata Aduy kepada Kompas.com di Alun - alun Menes, Kamis.

Kedua pelaku kemudian diringkus oleh petugas keamanan yang berada di sekeliling Wiranto.

Belakangan diketahui kedua pelaku berinisial SA dan FA.

SA alias Abu Rara mendekati Wiranto dan berpura-pura sebagai warga yang hendak bersalaman dengan pejabat.

"Ya pelaku mencoba bersalaman seperti warga bertemu pejabat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Dedi Prasetyo, saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri.

SA kemudian mengeluarkan sejenis pisau kecil dan menusuk bagian perut Wiranto.

Dari penelusuran Kompas.com di kediaman SA, pelaku disebut jarang bergaul dengan warga sekitar. Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 004 RW 001, Kampung Sawah Gang Kenari, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang, Mulyadi.

"Dia jarang bergaul," kata Mulyadi, Kamis (10/10/2019). Mulyadi mengaku, pernah bersilaturahim dengan SA, saat pelaku pertama kali mengontrak di wilayahnya. (Kontributor Banten, Acep Nazmudin)

Tak Hanya Menko Polhukam Wiranto, Ini 5 Pejabat Negara yang Pernah Diserang di Depan Publik

Menko Polhukam Wiranto terluka setelah diserang menggunakan benda tajam oleh orang tak dikenal saat berada di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Namun insiden penyerangan yang menargetkan pejabat publik suatu negara bukan yang yang jarang terjadi. Beberapa di antaranya bahkan berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.

Berikut ini lima insiden penyerangan yang menyasar pejabat negara yang pernah terjadi:

1. Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ditikam saat Kampanye

Presiden Brasil Jair Bolsonaro pernah menjadi korban penusukan saat sedang melakukan kampanye menjelang pemilu presiden pada 7 September 2018.

Bolsonaro yang saat itu masih menjadi kandidat presiden yang diunggulkan dalam jajak pendapat, mengalami luka tusukan pada bagian peru kanannya.

Insiden itu terjadi di pinggiran kota Juiz de Fora, di wilayah Minas Gerais, Brasil selatan.

2. Presiden Venezuela Nicolas Maduro Diserang Drone

Serangan yang menargetkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro terjadi di Caracas, pada 4 Agustus 2018.

Serangan yang menggunakan pesawat tak berawal atau drone tersebut datang saat Maduro sedang berpidato dalam acara ulang tahun tentara Venezuela di lapangan terbuka.

Dua buah drone bermuatan bahan peledak meledak di dekat podium presiden. Tujuh tentara terluka akibat serangan tersebut, namun Maduro selamat.

Diduga serangan tersebut dilancarkan oleh kelompok oposisi sayap kanan yang kalah dalam pemilu. Namun hingga kini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

3. Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa Diteror Bom

Serangan bom terjadi di tengah agenda perkumpulan partai Zanu PF yang turut dihadiri Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa di stadion kota Bulawayo, pada 23 Mei 2018.

Insiden tersebut terjadi menjelang dilangsungkannya pemilihan presiden yang akan digelar pada 30 Juli 2018.

Ledakan terjadi beberapa saat setelah Mnangagwa menuruni tangga podium.

Sebanyak 41 orang terluka akibat ledakan, namun Mnangangwa lolos tanpa terluka. Mnangagwa menuduh teror tersebut menargetkan dirinya dan dilancarkan oleh para musuhnya.

Dia menyebut itu bukan kali pertama dirinya mengalami percobaan pembunuhan. 

4. Dubes Rusia Andrei Karlov Tewas Ditembak di Ankara

Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, tewas ditembak oleh seorang lelaki anggota polisi anti-huru hara di Ankara, pada 19 Desember 2016.

Karlov ditembak saat menyampaikan pidato di podium dalam pembukaan pameran foto bertajuk "Rusia dari Pandangan Orang-orang Turki" di Gedung Cagdas Senat Merkezi.

Mendadak, seorang tamu di acara tersebut mengeluarkan pistol dan langsung menembak sang duta besar.

Pelaku berhasil dilumpuhkan, namun nyawa Karlov tidak terselamatkan meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Insiden penembakan itu juga sempat terekam jelas dalam foto, yang memperlihatkan seorang pria berdiri dengan pistol di tangan kanannya.

Meski wajah pelaku terekam jelas, namun identitasnya tetap tidak dapat dikonfirmasi, dengan laporan polisi hanya menyebutkan pelaku telah dilumpuhkan tanpa informasi lebih rinci.

5. Menteri Luar Negeri Swedia Anna Lindh Tewas Ditusuk

Menteri Luar Negeri Swedia Anna Lindh mendapat serangan menggunakan benda tajam oleh orang tak dikenal di Stockholm, pada 11 September 2003.

Dilansir Kompas.id, Lindh mendapat luka tusukan pada bagian lengan, perut, dan dada saat berada di sebuah pusat perbelanjaan Nordiska Kompaniet, di tengah ibu kota Swedia.

Anna Lindh meninggal sehari setelah insiden akibat kehilangan banyak darah dari luka-lukanya. Anna Lindh adalah tokoh yang berkampanye paling lantang dalam mengajak rakyat Swedia untuk memberikan suaranya dan menerima mata uang euro dalam referendum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Wiranto Ditusuk Laki-laki, yang Perempuan Tusuk Kapolsek"

"Tak Hanya Menko Polhukam Wiranto, Ini 5 Pejabat Negara yang Pernah Diserang di Depan Publik",  

Berita Terkini