Karate TC Pra PON di Jepang

Frans Fernando Bilang Wawasan Atlet dan Pelatih Karate NTT Harus Ditambah

Penulis: Sipri Seko
Editor: Sipri Seko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Frans Fernando salami Johny Asadoma

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Berlatih di Jepang, Pengprov Forki NTT memberitahukan agenda ini secara resmi ke Gubernur NTT, PB Forki dan KONI NTT. Surat pemberitahuan untuk berlatih ke Jepang ini sudah dikirim secara resmi.

Ketua Pengprov Forki NTT, Fransiscus Fernando Kahusulla, SE, mengatakan, latihan ke Jepang ini untuk memberikan penyegaran sekaligus menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman para karateka NTT. Pengrov Forki NTT mengirim tim karate berjumlah 23 orang yang terdiri dari atlet dan pelatih ke Jepang dan berlatih dari tanggal 11-21 Oktober 2019.

Adapun agenda kegiatan selama di Jepang adalah refresing sekaligus berlatih. Untuk nomor kata, akan berlatih di Hombu Dojo IKGA di Tokyo, sedangkan komite akan berlatih di Dojo Mito Ibaraki.

Selama berlatih di dojo Mito Ibaraki, penginapan dan konsumsi ditanggung Dojo Mito atau Nagamuri Sihan. Artinya, Pengprov Forki NTT hanya menanggung tiket PP atlet dan pelatih.

"Diharapkan selama di Jepang, karateka NTT kembali dengan harapan baru dan semangat baru untuk berlaga di ajang pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 yang akan dilaksanakan di Jakarta, 4-6 November 2019," tegasnya.

Fransiscus Fernando berharap, apa yang diperoleh di Jepang akan memberi nuansa berbeda bagi karate NTT. Menurutnya, Pengprov Forki NTT total untuk membina atlet karate demi prestasi NTT.

"Kita harapkan atlet dan pelatih dapat menimba banyak ilmu selama di Jepang. Kalau lolos PON, kita akan TC lagi di luar negeri. Ini memang harus dilakukan kalau ingin karate NTT mau berprestasi," katanya. **

Berita Terkini