Ada Lokakarya Pelatihan Guru di Sekolah Abdi Kasih Bangsa

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Guru sedang mengikuti lokakarya di Aula Uma Suelain Sekolah Abdi Kasih Bangsa ,Jalan Yupiter 2,No 1, Oesapa Selatan, Kota Kupang,Kamis (3/10/2019).

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sejumlah guru dari tingkat PAUD/TK hingga SMA mengikuti lokakarya di Sekolah Abdi Kasih Bangsa. Pelatihan ini fokus pada implementasi Kurikulum 2013 (K 13).

Lokakarya ini berlangsung di Aula Uma Suelain Sekolah Abdi Kasih Bangsa ,Jalan Yupiter 2, No 1, Oesapa Selatan, Kota Kupang, Kamis (3/10/2019).

Pantauan POS-KUPANG.COM, peserta lokakarya ini adalah guru dari tingkat PAUD /TK, SD, SMP/SMA dari Kota Kupang dan sekitarnya. Ada juga guru dari Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS.

Golkar dan Gerindra Memanas, Saling Ngotot Berebut Kursi Ketua MPR

Lokakarya ini mengambil Tema, Implementasi Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Sekolah Abdi Kasih Bangsa, Victoriani W. Inabuy, S.Si, M. Ed, Itje Inabuy.

Ketua Pembina Yayasan Pelita Kasih, Pdt. Junus Inabuy mengatakan, kegiatan itu digagas oleh Sekolah Abdi Kasih Bangsa.

Ini Alasan Kopdit Obor Mas Maumere Geluti Pengolahan Minyak Kelapa

Sebelum lokakarya ini digelar, pihaknya sudah melakukan audiens dengan dengan Gubernur NTT,Viktor Bungtilu Laiskodat.

"Saay audiens bapak gubernur respon dan mendukung kegiatan ini dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di NTT," kata Junus.

Dia menjelaskan, penerapan K13 di sekolah sudah sejak beberapa tahun lalu, namun penerapan di sekolah masih perlu dibenahi.

"Karena itu, kita ingin agar oara guru bisa lebih baik dalam implementasi K13 . Selain itu, harus menjadikan siswa atau peserta didik sebagai subyek pembelajaran," katanya.

Dikatakan, semakin banyak guru memahami K13, maka pembelajaran di sekolah semakin baik dan berkualitas, sehingga peserta didik lebih berkarakter.

"Kami bukan sekolah ekslusif, tapi kami ingin agar peserta didik dihargai dengan proses pembelajaran, sebab tantangan kedepan cukup berat bagi dunia pendidikan," ujarnya.

Dikatakan, usai lokakarya, para guru akan mengikuti magang sekitar lima hari lagi.

"Penerapan K13 sudah baik, hanya saja ada tantangan, uakni kultur, sehingga ketika anak mendapat pendidikan karakter, tapi sekembali dari sekolah ada kultur yang bisa mempengaruhi anak," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Berita Terkini