News

Pilkada Sumba Barat Menghangat, Daniel Bili Pinang Camat Lamboya Timotius Ragga untuk Bertarung

Penulis: Petrus Piter
Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Sumba Barat periode 2020-2025, Daniel Bili, S.H-Timotius Ragga, S.Sos bersama ibu diselah-selah acara lamaran paket tersebut, Minggu (22/9/2019)

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Petrus Piter

POS KUPANG, COM, WAIKABUBAK - Ketua DPD Partai Golkar Sumba Barat (Sumbar), Daniel Bili, S.H, yang juga bakal calon bupati daerah itu periode 2020-2025 secara resmi meminang Timotius Ragga, S.Sos, menjadi bakal calon wakil Bupati Sumba Barat untuk berduet bertarung pada pilkada 2020. Timotius Ragga kni Camat Lamboya.

Daniel Bili didampingi sesepuh Golkar Sumba Barat, TL Ora, para pengurus dan ratusan simpatisan meminang Timotius di Kampung Ngabarata, Desa Bondosula, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat, Minggu (22/9/2019) siang. Kedatangan Daniel Bili dan rombongan diterima Timotius dan keluarga besar dengan antusias.

Acara pinangan berlangsung dalam suasana adat dihadiri keluarga besar kedua belah pihak, berakhir dengan sebuah kesepakatan bersama mendukung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat periode 2020-2025, Daniel Bili, S.H-Timotius Ragga, S.Sos atau Paket Animo untuk bertarung pada pilkada 2020.

Seperti disaksikan Pos Kupang, Minggu (22/9/2019), Daniel Bili bersama rombongan datang menggunakan puluhan mobil dan sepeda motor. Tiba di Kampung Ngabarata sekitar pukul 14.30 Wita.

Sepanjang perjalanan menuju kediaman Timotius Ragga suasana tenang, tidak terdengar raungan suara motor maupun mobil.

Semuanya berjalan biasa-biasa saja. Hal itu karena sebelum berangkat, keluarga telah meminta agar pengendara menjaga ketenangan selama perjalanan. Tidak membunyikan bel dan mengeraskan gas sepeda motor.

Suasana yang sama juga tampak di kediaman Timotius Ragga. Hanya terlihat sebuah tenda kecil di halaman rumah untuk menyambut kedatangan bakal calon bupati bersama rombongan.

Acara pinangan secara adat berlangsung kurang lebih sejam. Kedua keluarga besar sepakat bersatu berjuang bersama seluruh rakyat Sumba Barat untuk memenangkan Paket Animo memimpin Sumba Barat lima tahun ke depan.

Acara pinangan secara adat tersebut berakhir dengan pekikan khas Sumba 'payau' sebanyak tiga kali oleh semua keluaga yang hadir dilanjutkan makan bersama. *

Berita Terkini