Warga Arak, Aniaya, Buka Paksa Celana Oknum Polisi Karena Lakukan Hal Ini dengan Bidan Desa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI -

POS-KUPANG.COM - Warga Arak, Aniaya dan buka Paksa Celana Oknum Polisi Karena Lakukan Hal Ini dengan Bidan Desa

Anggota Polsek Nguling, Bripka D diarak keliling Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/8/2019) dini hari, setelah kedapat berada di rumah bidan G.

Hukuman sosial yang ditimpakan kepada Bripka D viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook Achyan S.

Berdasarkan penelusuran, sejumlah pihak juga memberikan keterangan serupa dengan aku Facebook Achyan S.

"Penangkapan anggota polisi Polsek Nguling ketemu mesum dengan bidan Desa Nguling.
Nama: Pak (sensor) Polsek Nguling," tulis akun Facebook Achyan S.

Dilansir GridHot.ID dari kanal YouTube Pasuruan Hari Ini, Selasa (27/8/2019), Kasubbag Humas Polresta Pasuruan AKP Endy Purwanto menjelaskan kronologi penggerebekan berdasarkan penyelidikan sementara.

"Jadi kurang lebih kemarin pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 22.00 malam, anggota Bripka D ini dihubungi oleh bidan G karena ada permasalahan dengan bayi yang dilahirkan, juga termasuk masalah mobil yang dibeli oleh orang tapi belum dilunasi," kata AKP Endy Purwanto.

"Bripka D malam itu juga mendatangi bidan G di Desa Sanganom," sambungnya.

Kemudian pada Senin (26/8/2019) pukul 01.00 WIB, warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas bidan G.

Warga dan kepala desa mendapati keduanya berada di dalam rumah dengan busana lengkap.

"Kemudian kira-kira pukul 01.00, warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas bidan G, kemudian mendapati dua orang ini di dalam rumah dengan busana lengkap," terang AKP Endy Purwanto

Setelah itu, keduanya dibawa keluar dan diarak berjalan kaki ke balai desa.

Dalam perjalanan ke balai desa itulah, celana Bripka D dicopot.

"Di perjalanan ke balai desa ini, Bripka D ini ditarik-tarik celananya. Bahkan ditarik pakai celurit hingga putus termasuk ikat pinggangnya," jelasnya.

"Sampai sekarang polsek masih mencari barang bukti celana yang diputus pakai celurit itu, dompetnya yang bersangkutan juga hilang sampai sekarang," sambungnya.

Selain celananya dicopot, Bripka D juga dianiaya hingga mengalami luka-luka

"Dan dalam perjalanan dari rumah Bidan G sampai ke balai desa, Bripka D sempat dianiaya bahkan luka-luka," ujar AKP Endy Purwanto.

Sesampainya di balai desa, petugas dari polsek Nguling membawa Bripka D dan bidan G untuk diamankan ke Polsek Nguling.

Pukul 07.00, keduanya lalu di bawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.

"Sampai saat ini, kasus ini masih bertahap penyelidiakan. Karena saksi yang ada di lokasi atau yang ikut menggedor-gedor rumah bidan G ini belum dimintai keterangan," jelas AKP Endy Purwanto.

Ini Sosok Su Bandi, Pria Yang Ditinggal Istri Selingkuh Demi Pria Kaya, Doa Netizen Bikin Merinding.

Akun Facebook Su Bandi mendadak viral karena dia ditinggal istrinya selingkuh dengan pria lebih kaya, sehingga ada begitu banya warganet yang bersimpati kepadanya. 

Bahkan doa netizen kepada Su Bandi bikin merinding.

Penyebabanya tidak lain karena sang istri memilih pergi dengan selingkuhan, lelaki yang lebih kaya dan meninggalkan Su Bandi bersama dengan tiga anak perempuannya.

Dalam akun Facebook, Su Bandi bertekat menjadi lelaki dan kepala rumah tangga yang tegar.

Ia terlihat giat bekerja, termasuk menjadi ibu bagi ketiga putrinya.

Di antaranya dengan mencuci, menjemur pakaian anak-anak perempuannya yang masih kecil.

Dalam sejumlah postingannya, Su Bandi mengaku semua yang ia kerjakan demi anak-anaknya.

Dalam postingan terakhirnya, Senin (26/8/2019), ia mengunggah foto sedang di tempat kerja.

"Bismillah Semangat Demi Bahagiakan Anak.  Selamat Beraktifitas Dolor," tulis Su Bandi.

Ia pun mendapat simpati dan doa.

@Widia Nurozikin: Semangat buktikan kalo bapak itu kuat karena banyak sahabat yg mendo'akan bpk & do'a dari anak2 bpk do'a orang teraniaya dikabulkan tuhan

@Prana Djaya Rais AmboUmang: Optimis...sy dari Sulawesi mendo'akan Mas...!!

ah demi anak.setelah kau sukses dia pasti tahu dr kabar angin dan dia bakal menyesal. dan jgn pernh berharap dia lagi.kita lanang laki laki .jiwa kita kuat

@Fahtu Ulfah: Semangat om demi anak jngan sampai pntang menyerahh .. semoga ank nya besok bsa skolah tinggi dan jdi ank sukses dan bisa mmbahagiakan orng tua dunia akhirat .. kmu psti bisa om yg kuat jngn mnyerah di balik semua itu Allah mrencanakan lebih baik lgi ..

Dalam postingan lainnya, Su Bandi mengunggah pakaian yang digunakan ketiga anak perempuannya.

"Alhamduliah Cucian Baju Anakku Sudah Kering. Sekarang Tinggal Ngelipat Dan Masukan Lemari Anak Masing Masing," tulis Su Bandi.

Terlihat baju-baju yang sudah kering itu berjejer rapi.

@Aguk Sunaryo: Keep fight...Demi 3 malaikat kecil..Mugi selalu diparingi rejeki ingkang kathah 
Aamiin

@Ade Mar: Semangat...pasti anak sayang kita .klo sdh melihat kita berjuang buat mereka

@AsriiAchii S'putriiChikall: semngt semngt semngtttt smngt ya pak. Di sini mmah ku juga sprti itu d tinggal suami demi wanita lain.ninggalin dri saya bayi malah tpi krna mmh ku semngat alhmdulillh skrng kita udah bahagia... jadi hrus smngt ya krna allah tidak tdur. Hdup breng anak anak itu akan lbih bhgia pak. Hrus yakin dan fokus sama satu tujuan sma keinginan bapak dan anak anak.

@Dlm Doa Cinta: q salut sama pean.ank2mu adalah hartamu yg tak dpt dinilai dng apapun ,.disaat msh kecil memang meropatkn,tp kelak disaat kt tua,kita jg akn ada diposisi mereka,dan q yakin,mereka akn buat pean Bahagia dan bangga
Sembunyikan atau laporkan ini

@Lastry Ary: semangat pak, lihat kebagiaan ank2 nanti, didik ank2 Dan baik insha Allah akan muliakan bpk dan ank2.

@Rakhmad Hariyadi: Bapak boleh lelah tapi jangan sampai menyerah pak. Allah ngujia bapak tidak melebihi batas kemampuan bapak kog. Yang sabar nggeh pak. Dibalik ini akan ada kebahagiaan pak. YKin dan percaya Allah maha adil atas makhlukny. Ttep jalani hidup dengan semangat dan berpikir positif. Bismillah Bapak bisa melewati semua.

@Ahliya Havis: Fokus sama 3 srikandi mu... Besarkan dan didik mereka dengan baik... Jangan lupakan Allah...selalu beribadah padanya... Krna smua adalah titipan NYA... kelak Anak2 mulah yg akan membahagiakan dan mengangkat derajat mu..Ajari anak2 untuk berhijab saat sudah baligh.. Karna kamu harus bahagia di akhirat juga.. Semangat... Jangan lupakan Allah..

Pada unggahan lainnya, Su Bandi sedang berada di pelabuhan.

Terlihat dibelakangnya deretan kontainer.

"Bismilah Semoga Cont Export Nggak ada Kendala," tulis Su Bandi.

Tidak hanya bekerja di luar, rupanya Su Bandi juga punya keahlian tangan sendiri yang menjanjikan.

Su Bandi ternyata bisa memebuat kerajinan sangkar burung di rumahnya.

"Alhamdulilah Hasil Kerajinan Tangan Sendiri Sudah Selesai siap di pasarkan," tulis Su Bandi seraya mengunggah tiga buah sangkar burung.

Di antara sangkar burung itu ada yang baru saja dibuat ada juga yang sudah dicat dengan warna-warna terang.

Pada foto lainnya, Su Bandi mengunggah betapa indahnya Kota Surabaya dari ketinggian.

"Indahnya Kota Surabaya Bila Di Foto Dari Gedung Yg Tinggi,Aku Bangga Kota Ke lahiranku," tulis Su Bandi.

Kisah Pilu Su Bandi, Istri Pergi dengan Lelaki Kaya, Menangis Bersama 3 Anak Perempuannya

 Kisah Pilu Subandi, Istri Pergi dengan Lelaki Kaya, Menangis Bersama 3 Anak Perempuannya.

Sebuah akun Facebook Su Bandi membuat pengakuan menohok sekaligus pilu, bagaimana tidak ia mengaku ditinggal istrinya karena sang istri memilih lelaki lain yang lebih kaya raya.

Tidak hanya itu, Su Bandi juga kini harus merawat ketiga anak perempuannya karena sang istri tak mau lagi bersama mereka.

Akun Facebook bernama Su Bandi menjadi viral akhir-akhir ini.

Dalam akun Su Bandi tersebut menampilkan video yang membuat pilu.

Ia menangis bersama tiga orang anak perempuannya setelah sang istri minggat.

"Ya allah Saya Harus Bisa Kuat Dan Tabah Jalanni Hidup Bersama 3anakku tanpa Seorang Istri yg tega Pergi Dengan Lelaki lain yg lebih kaya."

"Saya miskin karna kamu, allah pasti beri saya jalan yg terbaik karna allah tau saya hidup demi anak," begitu tulis Su Bandi untuk memberi keterangan pada videonya.

Ia meriung bersama tiga anak perempuannya nangis sesenggukan.

Ada suara seorang perempuan yang merekam adegan itu.

"Jangan pernah kamu bunuh diri, apalagi bunuh anak mu," kata perempuan itu.

Video itu diunggah pada 20 Agustus 2019 lalu. Sampai malam ini sudah dishared ulang sampai lebih dari 5300 kali dengan 1300 komentar.

Yang bereaksi dengan like dan kesedihan juga sampai 2700 akun.

Belum lagi video itu juga dikirim ulang oleh sejumlah akun infogram di instagram.

Sejak hari itu Su Bandi jadi terkenal. Bahkan kini pertemanan facebooknya sudah full di angka 5000 akun.

Tribunsumsel.com lalu menelusuri terus postingan Su Bandi.

Sebelum mengunggah video ini, Su Bandi sempat mengunggah foto keluarganya bersama sang istri.

Lalu setelah video itu diunggah, ia mengunggah lagi foto keluarga tapi dengan mencoret muka istrinya.

Selanjutnya beberapa postingan terbarunya membikin warga net mengelus dada.

Ia menunjukkan kehidupannya pasca ditinggal istri. Umumnya tentang kemandirian dan ketabahannya bahwa bisa terus menjalani hidup tanpa si istri tadi.

Saat ini Tribunsumsel.com sedang mengkonfirmasi kebenaran kisah ini.

Tribun berusaha mengontak Su Bandi untuk tahu duduk perkaranya.

Sebenarnya perkara urusan domestik rumah tangga seharusnya jadi perkara domestik saja.

Namun karena sudah diunggah di ruang publik alhasil jadi pusat perhatian.

Ditinggal Istri, Begundal Ini Coba Perkosa Tetangganya yang Sudah Lama Ditaksir Saat Birahi Memuncak

Motif di balik upaya pencurian dan penganiayaan hingga percobaan terhadap seorang wanita berinisial MS terkuak.

Diketahui peristiwa terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tersangka Suhendra (39), yang berprofesi sebagai buruh bangunan diketahui menaruh hati kepada korban yang juga merupakan tetangganya.

Hal tersebut terungkap saat rilis di Mapolsek Tanjung Morawa, Kamis (22/8/2019).
Di hadapan awak media, tersangka mengaku menyukai korban, tetapi tak berani menyatakannya.

Pelaku mengaku sudah lama hidup sendiri lantaran istrinya sudah meninggal dunia.

 Saat itu, pelaku sedang bernafsu lantaran sudah lama tak berhubungan badan.

Dengan alasan tersebut, dia ingin melampiaskannya kepada korban.

"Saya mau sama dia Pak, beberapa kali aku lihat dia. Saya menggunakan pisau untuk membongkar lubang angin lalu masuk ke rumah korban," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Deli Serdang AKP Rafles Langgak Putra mengatakan, sebelumnya korban MS berontak saat pelaku berusaha memperkosanya.

Korban berteriak dan melakukan perlawanan.

Karena panik, tersangka menusuk tubuh MS beberapa kali hingga korban berteriak dan meminta tolong.

"Tersangka yang telah memperisiapkan pisau. Langsung melakukan penusukan dua kali ke dada tiga kali ke sebelah kiri lengan korban. Karena teriakan korban warga berdatangan tersangka lalu akut dan melarikan diri," ujar Rafles.

Mendapat laporan kejadian ini, kata Rafles polisi langsung melakukan pendalaman dan berhasil menangkap pelaku pada Rabu (21/8/2019) di rumah temannya di Desa Tanjung Morawa B.

Saat itu Suhendra berencana kabur ke Pekan Baru.

"Sehingga kita beri tindakan terukur dan dilumpuhkan dengan timah panas," sebut Rafles.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 354 KUHP dan Pasal 2 UU Darurat No 12 Tahun 1951,l dengan ancaman hukumannya di atas 10 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, MS menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya yang akan memperkosanya dan kini dilarikan ke rumah sakit atas sejumlah luka tikaman.

Pelaku penganiayaan yang tak lain adalah tetangganya itu bernama Suhendra (39). Saat itu MS melawan dan meronta-ronta sehingga pelaku menganiayanya.

Grebek Istri Selingkuh di Kos, Suami Malah Dikeroyok dan Digigit Telinganya Sampai Koyak

Hotcol Peranginangin (28), dianiaya oleh istrinya sendiri yang ketahuan sedang selingkuh, Kamis (15/8/2019) kemarin.Dengan wajah masih menyisakan darah dan diperban, pria asal Sidikalang itu mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan.

Pria yang telah mempunyai satu anak ini menceritakan sikap dan tingkah laku istrinya, W Boru Nainggolan (22) berubah beberapa bulan belakangan.

"Kami sudah 6 tahun berumah tangga. Kami pisah ranjang selama empat bulan, karena aku cemburuan," kata Peranginangin.

"Aku cemburu karena ada kecurigaan, kalau dia (istriku) main sama laki-laki lain. Dari bulan November tahun lalu aku udah mulai curiga," jelasnya.

Kecurigaan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot itu ternyata benar.

Beberapa bulan belakangan, W Boru Nainggolan kabur dari rumah.

Peranginangin pun mulai mencari keberadaan sang istri hingga ke Medan dengan menggunakan angkot yang sehari-hari digunakannya untuk mencari nafkah.

Korban mencari dan mendatangi kos-kosan sang istri yang berada di Desa Mulyorejo, Deliserdang.

"Sudah saya cari dan tahu gerak-gerik dia. Dapat informasi kalau dia di Medan (red. Deliserdang)," sebutnya.

"Makanya saya kejar ke sini. Sudah dua malam saya di Medan ini. Tidur pun di dalam angkot," sambungnya.

Setelah mengetahui keberadaan sang istri, Peranginangin mengetuk pintu kos-kosan yang diduga tempat istrinya.

Bukannya dibuka, dari balik pintu sang istri mengatakan kalau dirinya sendiri di dalam kamar dan tidak bersama siapapun.

"Pertama pagi saya ketuk pintunya. Dia enggak mau buka. Katanya 'sendiri aku disini. Enggak mau saya selingkuh-selingkuh'," sebut Perangin-angin menirukan perkataan istrinya.

Peranginangin tak langsung percaya begitu saja dengan perkataan istrinya.

Siangnya, sekitar pukul 13.00 WIB, ia kembali ke kos-kosan sang istri.

Kali ini tidak ada lagi ketukan pintu. Peranginangin langsung mendobrak pintu kos-kosan tersebut.

Benar saja, di dalam kamar Peranginangin menemukan wanita yang sudah dinikahinya itu sedang bersama pria selingkuhan, JL.

"Karena saya dengar ada suara laki-laki. Saya dobrak pintu kamar. Benar, rupanya berdua mereka di dalam kamar," tuturnya.

Merasa tak senang aksinya dipergoki, JL dan Perangin-angin sempat berkelahi.

W Boru Nainggolan istri korban bukannya melerai, wanita yang sudah memberi korban seorang anak malah ikut membantu JL selingkuhannya untuk mengeroyok Peranginangin.

Peranginangin kalah tenaga dan mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala.

"Kuping saya digigit istriku sampai koyak. Pria selingkuhan istriku itu mukul saya pakai kayu yang ada di dalam kamar itu," bebernya.

Karena merasa kalah, Perangin-angin pun akhirnya memilih mundur dan mendatangi Polsek Sunggal.

Namun, angkot yang digunakannya masih tertinggal di lokasi.

"Enggak berani saya ambil angkot. Takutnya saya dikeroyok lagi. Makanya saya ke kantor polisi, mau buat laporan sekalian ditemani mengambil angkotku," tuturnya.

Masih kata Peranginangin, hal yang paling mengejutkan tentu karena selingkuhan istrinya itu masih warga satu kampungnya.

Kondisi ini membuat hati Peranginangin hancur berkeping-keping dan memilih melanjutkan perkara yang dialaminya ke ranah hukum.

"Saya enggak mau lagi sama dia. Selama ini saya bela-belain pertahankan rumah tangga. Tapi begini balasannya," katanya.

"Rupanya kecurigaan saya selama ini benar. Laki-laki selingkuhan istri itu saya kenal dan masih satu kampung pula," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting membenarkan pihaknya telah menerima laporan Hotcol Peranginangin.

"Iya, laporan korban sudah kita terima," kata Syarif, Jumat (16/8/2029).

"Anggota pun sudah cek TKP dan mengamankan angkot milik korban," tutup Syarif. (mak/tribun-medan.com)

Istri Kepergok Selingkuh dengan Kakek, Curiga Saat Keduanya Masuk Ladang Tebu

Suami murka seusai menonton video istri berhubungan badan
dengan kakek di ladang tebu.

Sang suami itu bernisial BJ (55). Dia melaporkan istrinya, NS (42), yang kepergok berselingkuh dengan seorang kakek B (67) di ladang tebu miliknya di Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Saat ini, kedua pelaku NS dan B sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolsek Matur untuk pemeriksaan selanjutnya.

"Betul, B dan NS sudah tersangka dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Matur," ujar Paur Humas Polres Agam Aiptu Sapta Beni yang dihubungi Kompas.com (jaringan Surya.co.id), Minggu (21/7/2019).

Menurut Beni, kejadian itu berawal dari B yang pergi menuju ladang tebunya di Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Sabtu 13 Juli 2019 lalu.

Kemudian tidak berapa lama tersangka NS juga mengikuti dari belakang.

Seorang tetangga yang menjadi saksi, mengikuti kedua orang tersebut hingga ke ladang tebu itu.

Saksi terkejut karena kedua tersangka melakukan perzinahan.

Kemudian saksi merekam adegan itu dan mendatangi kedua tersangka.

Tersangka yang kaget, kemudian melarikan diri.

Selanjutnya, saksi mendatangi suami tersangka, BJ, untuk memberitahu kejadian itu dan memperlihatkan rekaman videonya.

BJ yang tidak terima itu, kemudian melaporkan istrinya dan B ke Mapolsek Matur pada 18 Juli 2019.

"Polisi yang menerima laporan langsung melakukan tindakan penangkapan terhadap dua tersangka pada Jumat 19 Juli lalu.

Saat ini, kedua tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolsek Matur," kata Beni.

Kedua tersangka dijerat pasal 284 KUHP tentang tindak pidana perzinahan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan bulan penjara.

Kasus di

Selingkuh Sama Bidan Desa, Polisi Ini Ketahuan Celananya Dibuka, Diarak Keliling Lihat Kondisinya!

POS-KUPANG.COM - Selingkuh Sama Bidan Desa, Polisi Ini Ketahuan Celananya Dibuka, Diarak Keliling Lihat Kondisinya!

Anggota Polsek Nguling, Bripka D diarak keliling Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/8/2019) dini hari, setelah kedapat berada di rumah bidan G.

Hukuman sosial yang ditimpakan kepada Bripka D viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook Achyan S.

Berdasarkan penelusuran, sejumlah pihak juga memberikan keterangan serupa dengan aku Facebook Achyan S.

• Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Tiga Pulau di NTT Diprediksi Berpotensi Terjadi Angin Kencang

• Sumba Barat - Bupati Niga Dapawole Putuskan Tahun 2020 Tak Ada Pameran Pembangunan, Ini Alasannya

• Istri Tua Bongkar Kelakuan Istri Muda Otak Penculikan, Pembunuhan & Pembakaran Mayat Suami dan Anak

"Penangkapan anggota polisi Polsek Nguling ketemu mesum dengan bidan Desa Nguling.
Nama: Pak (sensor) Polsek Nguling," tulis akun Facebook Achyan S.

Dilansir GridHot.ID dari kanal YouTube Pasuruan Hari Ini, Selasa (27/8/2019), Kasubbag Humas Polresta Pasuruan AKP Endy Purwanto menjelaskan kronologi penggerebekan berdasarkan penyelidikan sementara.

"Jadi kurang lebih kemarin pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 22.00 malam, anggota Bripka D ini dihubungi oleh bidan G karena ada permasalahan dengan bayi yang dilahirkan, juga termasuk masalah mobil yang dibeli oleh orang tapi belum dilunasi," kata AKP Endy Purwanto.

"Bripka D malam itu juga mendatangi bidan G di Desa Sanganom," sambungnya.

Kemudian pada Senin (26/8/2019) pukul 01.00 WIB, warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas bidan G.

Warga dan kepala desa mendapati keduanya berada di dalam rumah dengan busana lengkap.

"Kemudian kira-kira pukul 01.00, warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas bidan G, kemudian mendapati dua orang ini di dalam rumah dengan busana lengkap," terang AKP Endy Purwanto

Setelah itu, keduanya dibawa keluar dan diarak berjalan kaki ke balai desa.

Dalam perjalanan ke balai desa itulah, celana Bripka D dicopot.

"Di perjalanan ke balai desa ini, Bripka D ini ditarik-tarik celananya. Bahkan ditarik pakai celurit hingga putus termasuk ikat pinggangnya," jelasnya.

"Sampai sekarang polsek masih mencari barang bukti celana yang diputus pakai celurit itu, dompetnya yang bersangkutan juga hilang sampai sekarang," sambungnya.

Selain celananya dicopot, Bripka D juga dianiaya hingga mengalami luka-luka

"Dan dalam perjalanan dari rumah Bidan G sampai ke balai desa, Bripka D sempat dianiaya bahkan luka-luka," ujar AKP Endy Purwanto.

Sesampainya di balai desa, petugas dari polsek Nguling membawa Bripka D dan bidan G untuk diamankan ke Polsek Nguling.

Pukul 07.00, keduanya lalu di bawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.

"Sampai saat ini, kasus ini masih bertahap penyelidiakan. Karena saksi yang ada di lokasi atau yang ikut menggedor-gedor rumah bidan G ini belum dimintai keterangan," jelas AKP Endy Purwanto.

Ini Sosok Su Bandi, Pria Yang Ditinggal Istri Selingkuh Demi Pria Kaya, Doa Netizen Bikin Merinding.

Akun Facebook Su Bandi mendadak viral karena dia ditinggal istrinya selingkuh dengan pria lebih kaya, sehingga ada begitu banya warganet yang bersimpati kepadanya. 

Bahkan doa netizen kepada Su Bandi bikin merinding.

Penyebabanya tidak lain karena sang istri memilih pergi dengan selingkuhan, lelaki yang lebih kaya dan meninggalkan Su Bandi bersama dengan tiga anak perempuannya.

Dalam akun Facebook, Su Bandi bertekat menjadi lelaki dan kepala rumah tangga yang tegar.

Ia terlihat giat bekerja, termasuk menjadi ibu bagi ketiga putrinya.

Di antaranya dengan mencuci, menjemur pakaian anak-anak perempuannya yang masih kecil.

Dalam sejumlah postingannya, Su Bandi mengaku semua yang ia kerjakan demi anak-anaknya.

Dalam postingan terakhirnya, Senin (26/8/2019), ia mengunggah foto sedang di tempat kerja.

"Bismillah Semangat Demi Bahagiakan Anak.  Selamat Beraktifitas Dolor," tulis Su Bandi.

Ia pun mendapat simpati dan doa.

@Widia Nurozikin: Semangat buktikan kalo bapak itu kuat karena banyak sahabat yg mendo'akan bpk & do'a dari anak2 bpk do'a orang teraniaya dikabulkan tuhan

@Prana Djaya Rais AmboUmang: Optimis...sy dari Sulawesi mendo'akan Mas...!!

ah demi anak.setelah kau sukses dia pasti tahu dr kabar angin dan dia bakal menyesal. dan jgn pernh berharap dia lagi.kita lanang laki laki .jiwa kita kuat

@Fahtu Ulfah: Semangat om demi anak jngan sampai pntang menyerahh .. semoga ank nya besok bsa skolah tinggi dan jdi ank sukses dan bisa mmbahagiakan orng tua dunia akhirat .. kmu psti bisa om yg kuat jngn mnyerah di balik semua itu Allah mrencanakan lebih baik lgi ..

Dalam postingan lainnya, Su Bandi mengunggah pakaian yang digunakan ketiga anak perempuannya.

"Alhamduliah Cucian Baju Anakku Sudah Kering. Sekarang Tinggal Ngelipat Dan Masukan Lemari Anak Masing Masing," tulis Su Bandi.

Terlihat baju-baju yang sudah kering itu berjejer rapi.

@Aguk Sunaryo: Keep fight...Demi 3 malaikat kecil..Mugi selalu diparingi rejeki ingkang kathah 
Aamiin

@Ade Mar: Semangat...pasti anak sayang kita .klo sdh melihat kita berjuang buat mereka

@AsriiAchii S'putriiChikall: semngt semngt semngtttt smngt ya pak. Di sini mmah ku juga sprti itu d tinggal suami demi wanita lain.ninggalin dri saya bayi malah tpi krna mmh ku semngat alhmdulillh skrng kita udah bahagia... jadi hrus smngt ya krna allah tidak tdur. Hdup breng anak anak itu akan lbih bhgia pak. Hrus yakin dan fokus sama satu tujuan sma keinginan bapak dan anak anak.

@Dlm Doa Cinta: q salut sama pean.ank2mu adalah hartamu yg tak dpt dinilai dng apapun ,.disaat msh kecil memang meropatkn,tp kelak disaat kt tua,kita jg akn ada diposisi mereka,dan q yakin,mereka akn buat pean Bahagia dan bangga
Sembunyikan atau laporkan ini

@Lastry Ary: semangat pak, lihat kebagiaan ank2 nanti, didik ank2 Dan baik insha Allah akan muliakan bpk dan ank2.

@Rakhmad Hariyadi: Bapak boleh lelah tapi jangan sampai menyerah pak. Allah ngujia bapak tidak melebihi batas kemampuan bapak kog. Yang sabar nggeh pak. Dibalik ini akan ada kebahagiaan pak. YKin dan percaya Allah maha adil atas makhlukny. Ttep jalani hidup dengan semangat dan berpikir positif. Bismillah Bapak bisa melewati semua.

@Ahliya Havis: Fokus sama 3 srikandi mu... Besarkan dan didik mereka dengan baik... Jangan lupakan Allah...selalu beribadah padanya... Krna smua adalah titipan NYA... kelak Anak2 mulah yg akan membahagiakan dan mengangkat derajat mu..Ajari anak2 untuk berhijab saat sudah baligh.. Karna kamu harus bahagia di akhirat juga.. Semangat... Jangan lupakan Allah..

Pada unggahan lainnya, Su Bandi sedang berada di pelabuhan.

Terlihat dibelakangnya deretan kontainer.

"Bismilah Semoga Cont Export Nggak ada Kendala," tulis Su Bandi.

Tidak hanya bekerja di luar, rupanya Su Bandi juga punya keahlian tangan sendiri yang menjanjikan.

Su Bandi ternyata bisa memebuat kerajinan sangkar burung di rumahnya.

"Alhamdulilah Hasil Kerajinan Tangan Sendiri Sudah Selesai siap di pasarkan," tulis Su Bandi seraya mengunggah tiga buah sangkar burung.

Di antara sangkar burung itu ada yang baru saja dibuat ada juga yang sudah dicat dengan warna-warna terang.

Pada foto lainnya, Su Bandi mengunggah betapa indahnya Kota Surabaya dari ketinggian.

"Indahnya Kota Surabaya Bila Di Foto Dari Gedung Yg Tinggi,Aku Bangga Kota Ke lahiranku," tulis Su Bandi.

Kisah Pilu Su Bandi, Istri Pergi dengan Lelaki Kaya, Menangis Bersama 3 Anak Perempuannya

 Kisah Pilu Subandi, Istri Pergi dengan Lelaki Kaya, Menangis Bersama 3 Anak Perempuannya.

Sebuah akun Facebook Su Bandi membuat pengakuan menohok sekaligus pilu, bagaimana tidak ia mengaku ditinggal istrinya karena sang istri memilih lelaki lain yang lebih kaya raya.

Tidak hanya itu, Su Bandi juga kini harus merawat ketiga anak perempuannya karena sang istri tak mau lagi bersama mereka.

Istri Tega Pergi dengan Pria Lebih Kaya, Su Bandi Nangis dengan 3 Anaknya, 'Saya Miskin Karena Kamu'

Akun Facebook bernama Su Bandi menjadi viral akhir-akhir ini.

Dalam akun Su Bandi tersebut menampilkan video yang membuat pilu.

Ia menangis bersama tiga orang anak perempuannya setelah sang istri minggat.

"Ya allah Saya Harus Bisa Kuat Dan Tabah Jalanni Hidup Bersama 3anakku tanpa Seorang Istri yg tega Pergi Dengan Lelaki lain yg lebih kaya."

"Saya miskin karna kamu, allah pasti beri saya jalan yg terbaik karna allah tau saya hidup demi anak," begitu tulis Su Bandi untuk memberi keterangan pada videonya.

Ia meriung bersama tiga anak perempuannya nangis sesenggukan.

Ada suara seorang perempuan yang merekam adegan itu.

"Jangan pernah kamu bunuh diri, apalagi bunuh anak mu," kata perempuan itu.

Video itu diunggah pada 20 Agustus 2019 lalu. Sampai malam ini sudah dishared ulang sampai lebih dari 5300 kali dengan 1300 komentar.

Yang bereaksi dengan like dan kesedihan juga sampai 2700 akun.

Belum lagi video itu juga dikirim ulang oleh sejumlah akun infogram di instagram.

Sejak hari itu Su Bandi jadi terkenal. Bahkan kini pertemanan facebooknya sudah full di angka 5000 akun.

Tribunsumsel.com lalu menelusuri terus postingan Su Bandi.

Sebelum mengunggah video ini, Su Bandi sempat mengunggah foto keluarganya bersama sang istri.

Lalu setelah video itu diunggah, ia mengunggah lagi foto keluarga tapi dengan mencoret muka istrinya.

Selanjutnya beberapa postingan terbarunya membikin warga net mengelus dada.

Ia menunjukkan kehidupannya pasca ditinggal istri. Umumnya tentang kemandirian dan ketabahannya bahwa bisa terus menjalani hidup tanpa si istri tadi.

Saat ini Tribunsumsel.com sedang mengkonfirmasi kebenaran kisah ini.

Tribun berusaha mengontak Su Bandi untuk tahu duduk perkaranya.

Sebenarnya perkara urusan domestik rumah tangga seharusnya jadi perkara domestik saja.

Namun karena sudah diunggah di ruang publik alhasil jadi pusat perhatian.

Ditinggal Istri, Begundal Ini Coba Perkosa Tetangganya yang Sudah Lama Ditaksir Saat Birahi Memuncak

Ditinggal Istri, Begundal Ini Coba Perkosa Tetangganya yang Sudah Lama Ditaksir Saat Birahi Memuncak

Motif di balik upaya pencurian dan penganiayaan hingga percobaan terhadap seorang wanita berinisial MS terkuak.

Diketahui peristiwa terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tersangka Suhendra (39), yang berprofesi sebagai buruh bangunan diketahui menaruh hati kepada korban yang juga merupakan tetangganya.

Hal tersebut terungkap saat rilis di Mapolsek Tanjung Morawa, Kamis (22/8/2019).
Di hadapan awak media, tersangka mengaku menyukai korban, tetapi tak berani menyatakannya.

Pelaku mengaku sudah lama hidup sendiri lantaran istrinya sudah meninggal dunia.

 Saat itu, pelaku sedang bernafsu lantaran sudah lama tak berhubungan badan.

Dengan alasan tersebut, dia ingin melampiaskannya kepada korban.

"Saya mau sama dia Pak, beberapa kali aku lihat dia. Saya menggunakan pisau untuk membongkar lubang angin lalu masuk ke rumah korban," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Deli Serdang AKP Rafles Langgak Putra mengatakan, sebelumnya korban MS berontak saat pelaku berusaha memperkosanya.

Korban berteriak dan melakukan perlawanan.

Karena panik, tersangka menusuk tubuh MS beberapa kali hingga korban berteriak dan meminta tolong.

"Tersangka yang telah memperisiapkan pisau. Langsung melakukan penusukan dua kali ke dada tiga kali ke sebelah kiri lengan korban. Karena teriakan korban warga berdatangan tersangka lalu akut dan melarikan diri," ujar Rafles.

Mendapat laporan kejadian ini, kata Rafles polisi langsung melakukan pendalaman dan berhasil menangkap pelaku pada Rabu (21/8/2019) di rumah temannya di Desa Tanjung Morawa B.

Saat itu Suhendra berencana kabur ke Pekan Baru.

"Sehingga kita beri tindakan terukur dan dilumpuhkan dengan timah panas," sebut Rafles.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 354 KUHP dan Pasal 2 UU Darurat No 12 Tahun 1951,l dengan ancaman hukumannya di atas 10 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, MS menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya yang akan memperkosanya dan kini dilarikan ke rumah sakit atas sejumlah luka tikaman.

Pelaku penganiayaan yang tak lain adalah tetangganya itu bernama Suhendra (39). Saat itu MS melawan dan meronta-ronta sehingga pelaku menganiayanya.

Grebek Istri Selingkuh di Kos, Suami Malah Dikeroyok dan Digigit Telinganya Sampai Koyak

Hotcol Peranginangin (28), dianiaya oleh istrinya sendiri yang ketahuan sedang selingkuh, Kamis (15/8/2019) kemarin.Dengan wajah masih menyisakan darah dan diperban, pria asal Sidikalang itu mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan.

Pria yang telah mempunyai satu anak ini menceritakan sikap dan tingkah laku istrinya, W Boru Nainggolan (22) berubah beberapa bulan belakangan.

"Kami sudah 6 tahun berumah tangga. Kami pisah ranjang selama empat bulan, karena aku cemburuan," kata Peranginangin.

"Aku cemburu karena ada kecurigaan, kalau dia (istriku) main sama laki-laki lain. Dari bulan November tahun lalu aku udah mulai curiga," jelasnya.

Kecurigaan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot itu ternyata benar.

Beberapa bulan belakangan, W Boru Nainggolan kabur dari rumah.

Peranginangin pun mulai mencari keberadaan sang istri hingga ke Medan dengan menggunakan angkot yang sehari-hari digunakannya untuk mencari nafkah.

Korban mencari dan mendatangi kos-kosan sang istri yang berada di Desa Mulyorejo, Deliserdang.

"Sudah saya cari dan tahu gerak-gerik dia. Dapat informasi kalau dia di Medan (red. Deliserdang)," sebutnya.

"Makanya saya kejar ke sini. Sudah dua malam saya di Medan ini. Tidur pun di dalam angkot," sambungnya.

Setelah mengetahui keberadaan sang istri, Peranginangin mengetuk pintu kos-kosan yang diduga tempat istrinya.

Bukannya dibuka, dari balik pintu sang istri mengatakan kalau dirinya sendiri di dalam kamar dan tidak bersama siapapun.

"Pertama pagi saya ketuk pintunya. Dia enggak mau buka. Katanya 'sendiri aku disini. Enggak mau saya selingkuh-selingkuh'," sebut Perangin-angin menirukan perkataan istrinya.

Peranginangin tak langsung percaya begitu saja dengan perkataan istrinya.

Siangnya, sekitar pukul 13.00 WIB, ia kembali ke kos-kosan sang istri.

Kali ini tidak ada lagi ketukan pintu. Peranginangin langsung mendobrak pintu kos-kosan tersebut.

Benar saja, di dalam kamar Peranginangin menemukan wanita yang sudah dinikahinya itu sedang bersama pria selingkuhan, JL.

"Karena saya dengar ada suara laki-laki. Saya dobrak pintu kamar. Benar, rupanya berdua mereka di dalam kamar," tuturnya.

Merasa tak senang aksinya dipergoki, JL dan Perangin-angin sempat berkelahi.

W Boru Nainggolan istri korban bukannya melerai, wanita yang sudah memberi korban seorang anak malah ikut membantu JL selingkuhannya untuk mengeroyok Peranginangin.

Peranginangin kalah tenaga dan mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala.

"Kuping saya digigit istriku sampai koyak. Pria selingkuhan istriku itu mukul saya pakai kayu yang ada di dalam kamar itu," bebernya.

Karena merasa kalah, Perangin-angin pun akhirnya memilih mundur dan mendatangi Polsek Sunggal.

Namun, angkot yang digunakannya masih tertinggal di lokasi.

"Enggak berani saya ambil angkot. Takutnya saya dikeroyok lagi. Makanya saya ke kantor polisi, mau buat laporan sekalian ditemani mengambil angkotku," tuturnya.

Masih kata Peranginangin, hal yang paling mengejutkan tentu karena selingkuhan istrinya itu masih warga satu kampungnya.

Kondisi ini membuat hati Peranginangin hancur berkeping-keping dan memilih melanjutkan perkara yang dialaminya ke ranah hukum.

"Saya enggak mau lagi sama dia. Selama ini saya bela-belain pertahankan rumah tangga. Tapi begini balasannya," katanya.

"Rupanya kecurigaan saya selama ini benar. Laki-laki selingkuhan istri itu saya kenal dan masih satu kampung pula," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting membenarkan pihaknya telah menerima laporan Hotcol Peranginangin.

"Iya, laporan korban sudah kita terima," kata Syarif, Jumat (16/8/2029).

"Anggota pun sudah cek TKP dan mengamankan angkot milik korban," tutup Syarif. (mak/tribun-medan.com)

Istri Kepergok Selingkuh dengan Kakek, Curiga Saat Keduanya Masuk Ladang Tebu

Suami murka seusai menonton video istri berhubungan badan
dengan kakek di ladang tebu.

Sang suami itu bernisial BJ (55). Dia melaporkan istrinya, NS (42), yang kepergok berselingkuh dengan seorang kakek B (67) di ladang tebu miliknya di Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Saat ini, kedua pelaku NS dan B sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolsek Matur untuk pemeriksaan selanjutnya.

"Betul, B dan NS sudah tersangka dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Matur," ujar Paur Humas Polres Agam Aiptu Sapta Beni yang dihubungi Kompas.com (jaringan Surya.co.id), Minggu (21/7/2019).

Menurut Beni, kejadian itu berawal dari B yang pergi menuju ladang tebunya di Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Sabtu 13 Juli 2019 lalu.

Kemudian tidak berapa lama tersangka NS juga mengikuti dari belakang.

Seorang tetangga yang menjadi saksi, mengikuti kedua orang tersebut hingga ke ladang tebu itu.

Saksi terkejut karena kedua tersangka melakukan perzinahan.

Kemudian saksi merekam adegan itu dan mendatangi kedua tersangka.

Tersangka yang kaget, kemudian melarikan diri.

Selanjutnya, saksi mendatangi suami tersangka, BJ, untuk memberitahu kejadian itu dan memperlihatkan rekaman videonya.

BJ yang tidak terima itu, kemudian melaporkan istrinya dan B ke Mapolsek Matur pada 18 Juli 2019.

"Polisi yang menerima laporan langsung melakukan tindakan penangkapan terhadap dua tersangka pada Jumat 19 Juli lalu.

Saat ini, kedua tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolsek Matur," kata Beni.

Kedua tersangka dijerat pasal 284 KUHP tentang tindak pidana perzinahan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan bulan penjara.

Kasus di Bali

Kabar tak sedap datang dari lingkungan Polda Bali.

Seorang perwira bernisial IWDS dilaporkan oleh istri sendiri terkait dugaan perselingkuhan.

Dalam laporannya, sang istri menyertakan bukti berupa video yang diduga berisi adegan tidak senonoh antara perwira tersebut dengan wanita lain.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja di Denpasar, Rabu (17/7/2019) siang menbenarkan adanya laporan tersebut.

Rencananya, Propam Polda Bali akan menindaklajuti laporan ini dengan memanggil terlapor.

"Masih dalam bentuk pengaduan masyarakat, akan ditindaklanjuti dengan memanggil yang bersangkutan (terlapor) oleh Propam untuk dimintai keterangan," kata Hengky.

Menurut Hengky, pihak kepolisian menerima laporan pada Senin (8/7/2019) lalu.

Pelapor ketika itu membawa barang bukti berupa video.

"Menurut yang bersangkutan (pelapor) ada lima (video), masih dipilah-pilah apakah benar isi videonya," ucap Hengky.

Oleh karena itu, pihaknya belum memastikan apakah benar terjadi pelanggaran atau tidak karena sedang dalam pendalaman.

Hengky menambahkan, jika dalam proses pemeriksaan nanti terlapor terbukti melakukan perbuatan sebagaimana yang dituduhkan maka dapat dikenakan sanksi etik maupun pidana.

"Kalau terbukti benar maka masuk kategori perselingkuhan, kalau ada unsur pidana maka akan ditindaklanjuti," tambah Hengki.

Saat ini, terlapor sendiri beraktivitas normal.

Pasalnya belum ada pemeriksaan dan putusan yang bersangkutan dinyatakan bersalah.

"Masih beraktivitas biasa, kan masih laporan," kata Hengky.

Sementara itu, SRW, perempuan anak tiga yang berprofesi sebagai dokter ini kecewa, karena meski sudah mengadukan dan melaporkan suaminya IWDS ke Polda Bali, ia tidak mendapat salinan atau kopian laporan.

IWDS adalah oknum perwira berpangkat kompol dengan jabatan sebagai salah satu Kanit di Ditreskrimsus Polda Bali.

IWDS dilaporkan istrinya sendiri, SRW ke Diskrimum dan Provos Polda Bali dengan nomor laporan Nomor : Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019 di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali.

SRW melaporkan IWDS dengan tuduhan perselingkuhan berbekal bukti 5 video mesum IWDS bersama seorang wanita muda.

"Saya sangat sayangkan mengenai laporan ini. Saya sendiri tidak diberikan salinan laporan.

Saya di suruh foto laporan menggunakan HP (handphone),” ungkap SRW.

Seperti dilaporkan Tribun Bali (grup Surya.co.id), berikut fakta-fakta dan kronologi lengkap kasus tersebut:

1. Simpan 5 video mesum sebagai bukti

Istri oknum perwira Polri berinisial RSW menemukan video mesum yang diperankan suaminya.

Saat ini, suami dari wanita yang merupakan seorang dokter itu menjabat Kepala Unit (Kanit) di lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali.

Mendapati temuan itu, RSW pun menyimpan lima video mesum suaminya bersama wanita lain.

Selanjutnya, ia melaporkan suaminya yang berinisial IWSD tersebut ke Polda Bali dengan tuduhan tindak pidana perselingkuhan dan kode etik pada Senin (8/7/2019) lalu.

2. Terbongkar dari Chat WhatsApp (WA)

Ibu dua anak itu mengaku tak habis pikir dengan perbuatan yang dilakukan suaminya.

Sang istri mengaku mengetahui perselingkuhan IWSD setelah menelusuri Facebook dan pesan WhatsApp (WA) sang suami.

Saat diklarifikasi, IWSD selalu mengelak dan marah-marah.

Prahara rumah tangga pasutri dua anak ini mulai retak sejak awal 2018.

"Suami saya jarang pulang rumah, sifatnya berubah total, selalu marah-marah, bahkan selalu berteriak untuk cerai," ujar RSW, Selasa (16/7/2019)

RSW menyebut perselingkuhan suaminya terungkap pada Agustus 2018 setelah penemuan video mesum tersebut.

"Saya sangat sedih dan sangat menyayangkan perilaku suami."

"Sebab saya tak sengaja melihat langsung lima video bokep suami dengan seorang wanita muda," ungkapnya.

3. Video intim tersimpan di folder komputer keluarga

Dijelaskannya, sebelum mengetahui adanya lima video tersebut, ia sedang mengerjakan tugas kantor menggunakan komputer di rumah.

Komputer itu dipakai bergantian bersama sang suami.

Kemudian ia tak sengaja membuka satu persatu folder yang ada dalam file komputer.

Dan ternyata di salah satu folder terdapat video porno.

Menurutnya, ada lima video dengan durasi berbeda memperlihatkan sang suami dengan wanita itu melakukan hubungan intim dalam kondisi telanjang bulat.

"Demi menjaga keutuhan rumah tangga, saya tidak mengancam atau memarahi sang suami dan justru bertanya secara baik-baik."

"Pertanyaan saya direspons dengan ancaman dan lain sebagainya, termasuk mengancam untuk menceraikan saya," jelasnya.

4. Temukan wanita dalam video mesum

Kemudian, ia mencari dan bertemu wanita selingkuhan suaminya.

Saat itu ia memperingatkan si wanita agar tidak merusak rumah tangga orang lain.

Peringatan itu sia-sia.

"Ya percuma, beberapa bulan sebelum melapor, justru saya diusir oleh suami."

"Kini saya tinggal bersama anak kedua saya."

"Sebagai seorang Bhayangkari, saya tidak ingin ada anggota Bhayangkara yang mengalami nasib seperti saya."

"Karena itu, saya terpaksa melaporkan perbuatannya."

"Saya berharap agar masalah ini diproses secara pidana."

"Baik secara pidana di Krimum Polda Bali dan kode etik di Propam Polda Bali."

5. Ancam lapor Kapolda dan Kapolri

Laporan RSW di Diskrimum Polda Bali diterima dengan Pengadian Masyarakat, Nomor. Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali dengan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019.

"Terus terang saya memiliki bukti lima video berbagai durasi."

"Bila perlu saya tunjukkan ke Kapolda bahkan ke Kapolri," ujarnya.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja yang dikonfirmasi mengatakan masih mengecek laporan RSW tersebut di Bid Propam Polda Bali.

"Tapi intinya jika terbukti akan diproses secara pidana maupun etiknya," tegas Kombes Hengky. 

Pria Bali Bunuh Selingkuhan

Seorang pria asal Bali, Bagus Putu Wijaya (33), tega membunuh kekasihnya Ni Putu Yuniawati (39) di sebuah Penginapan Teduh Ayu 2, Nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Bali, pada 5 Agustus 2019.

Berdasarkan keterangan Polda Sulut, keduanya baru berpacaran sekitar satu bulan.

Setelah pembunuhan tersebut, Bagus Putu Wijaya kabur ke Manado menemui istrinya.

"Saya baru sebulan pacaran sama dia dan kemudian bertemu di penginapan Teduh Ayu, Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali," kata Bagus Putu Wijaya saat memberi keterangan kepada Wakil Tim Resmob Polda Sulut, AKP Sugeng Wahyudi Santoso, Jumat (9/8/2019).

"Kami kemudian bertengkar di dalam kamar dan korban menampar saya. Saya marah dan membekap serta menyumpal mulut korban hingga meninggal dunia,” jelas Sugeng seperti dikutip Tribun Bali dari Tribun Manado.

 Lanjut Sugeng, selain itu, pelaku ternyata juga mengincar mobil yang digunakan korban.

Usai membunuh korban, mobil dibawanya dan kemudian digadaikan.

“Uang hasil menggadai mobil yang digunakan pelaku untuk melarikan diri datang ke Manado,” ujarnya

Malam itu, saat kejadian lanjut Sugeng, pelaku masih bersembunyi di sekitar Bandara Ngurah Rai.

Dia baru melarikan keesokan paginya dengan pesawat menuju Manado.

“Pesawatnya sempat transit di Surabaya baru ke Manado,” katanya.

Kunjungi Istri di Manado

Bagus Putu Wijaya melarikan diri ke Manado usai membunuh Putu Yuniawati pada 5 Agustus lalu.

Tersangka Bagus Putu Wijaya melarikan diri ke Manado bersembunyi di kediaman istrinya di Kelurahan Teling, Kota Manado.

Kemudian Tim Resmob Polda Sulut, Tim Macan Polresta Manado, Tim Resmob Polda Bali, dan Tim Resmob Polresta Denpasar, mendapat informasi keberadaan Bagus Putu Wijaya di Kelurahan Teling.

Tetapi, saat petugas menggrebek di rumah istrinya, pelaku tak ada.

Petugas terus berupaya mencari keberadaan pelaku dan mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di Ratahan, rumah saudara istrinya.

Dikutip dari Tribun Manado, Jumat (9/8/2019), Waka Tim Resmob Polda Sulut AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH Sik, mengatakan, pihaknya mendapat informasi keberadaan pelaku di Manado dari Polda Bali.

Kemudian lanjutnya, pihak kepolisian menuju ke Ratahan, sekitar dua jam mencari, pihaknya mendapati pelaku sedang berjalan kaki di jalan Trans Ratahan.

"Kami tangkap pelaku sedang berjalan kaki di jalan raya, pelaku tak berkutik saat ditangkap," kata Sugeng.

Saat dipanggil, korban tidak menyaut, petugas pun mengecek dan melihat korban tengah dalam keadaan tidur dengan posisi tengkurap.

Lalu, petugas mencoba membangunkan korban, dan mencoba membalikkan badan perempuan tersebut.

Saksi yang juga petugas penginapan kaget, melihat mulut korban dalam keadaan dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah yang keluar dari mulut korban.

Setelah dipastikan, ternyata Ni Putu Yuniawati sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Selanjutnya petugas pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Saat ditemukan, mulut wanita 39 tahun tersumpal kain dan ada bercak darah sekitar pukul 21.30 WITA pada Senin (5/8/2019).

Informasinya dari kepolisian, Ni Putu Yuniawati kelahiran Denpasar, 15 Juni 1980 yang merupakan karyawan swasta dan tinggal di Banjar Lingkungan Kaje Serangan, Denpasar Selatan.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin membenarkan ada kasus temuan jasad wanita dalam kamar penginapan.

"Intinya memang betul ada kejadian penemuan mayat perempuan di lokasi kejadian. Kasus ini masih diselidiki tim gabungan dari Resmob Polresta Denpasar dengan Buser Polsek Denbar (Denpasar Barat)," ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan tersebut.

Ditanyai penyebab pasti kematian tersebut, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin pun belum mengetahui secara pasti kasus tersebut.

"Terkait itu masih dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan untuk menjawab, apakah itu memang pembunuhan atau meninggal karena sakit," tambahnya.

Kondisi TKP Pembunuhan

Sementara itu, dari keterangan saksi petugas saat itu korban datang bersama seorang laki-laki dengan perkiraan usia 40 tahun.

Laki-laki tersebut terlihat dengan perawakan kurus, menggunakan sandal, baju kaos abu-abu, celana kain abu-abu, lengan kanan full tato, dan berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Sedangkan saksi lainnya I Wayan Budiarta (43) mengatakan saat itu ia melihat sebuah mobil Avanza warna putih di parkiran hotel, namun tidak mengingat nomor kendaraannya.

Namun saksi Wayan Budiarta menjelaskan di mobil tersebut terdapat stiker Transformer di pintu belakang sebalah kanan.

Sedangkan jenazah korban sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar dengan menggunakan ambulan BPBD Kota Denpasar.

Menurut pantuan Tribun Bali saat mendatangi TKP Pembunuhan di Penginapan Teduh Ayu 2, Nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Bali, terlihat sepi dan kondisi gerbang tertutup, Rabu (7/8/2019)

Namun saat mencoba masuk, ternyata ada beberapa penjangga atau karyawan yang sedang duduk-duduk di sekitaran loby penerima tamu serta terlihat police line yang membentang di tempat TKP Korban yakni di bagian depan kamar nomor delapan.

Kemudian Tribun Bali pun menghampiri beberapa karyawan atau penjangga yang berada disitu untuk menanyakan terkait kesaksian sebelum korban bernama Ni Putu Yuniawati tewas di dalam kamar. (*)

Artikel ini telah tayang di https://hot.grid.id/read/181832551/viral-kepergok-berduaan-dengan-bidan-desa-di-tengah-malam-oknum-polisi-di-pasuruan-ditelanjangi-dan-diarak-warga-keliling-desa?page=all

Bali

Kabar tak sedap datang dari lingkungan Polda Bali.

Seorang perwira bernisial IWDS dilaporkan oleh istri sendiri terkait dugaan perselingkuhan.

Dalam laporannya, sang istri menyertakan bukti berupa video yang diduga berisi adegan tidak senonoh antara perwira tersebut dengan wanita lain.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja di Denpasar, Rabu (17/7/2019) siang menbenarkan adanya laporan tersebut.

Rencananya, Propam Polda Bali akan menindaklajuti laporan ini dengan memanggil terlapor.

"Masih dalam bentuk pengaduan masyarakat, akan ditindaklanjuti dengan memanggil yang bersangkutan (terlapor) oleh Propam untuk dimintai keterangan," kata Hengky.

Menurut Hengky, pihak kepolisian menerima laporan pada Senin (8/7/2019) lalu.

Pelapor ketika itu membawa barang bukti berupa video.

"Menurut yang bersangkutan (pelapor) ada lima (video), masih dipilah-pilah apakah benar isi videonya," ucap Hengky.

Oleh karena itu, pihaknya belum memastikan apakah benar terjadi pelanggaran atau tidak karena sedang dalam pendalaman.

Hengky menambahkan, jika dalam proses pemeriksaan nanti terlapor terbukti melakukan perbuatan sebagaimana yang dituduhkan maka dapat dikenakan sanksi etik maupun pidana.

"Kalau terbukti benar maka masuk kategori perselingkuhan, kalau ada unsur pidana maka akan ditindaklanjuti," tambah Hengki.

Saat ini, terlapor sendiri beraktivitas normal.

Pasalnya belum ada pemeriksaan dan putusan yang bersangkutan dinyatakan bersalah.

"Masih beraktivitas biasa, kan masih laporan," kata Hengky.

Sementara itu, SRW, perempuan anak tiga yang berprofesi sebagai dokter ini kecewa, karena meski sudah mengadukan dan melaporkan suaminya IWDS ke Polda Bali, ia tidak mendapat salinan atau kopian laporan.

IWDS adalah oknum perwira berpangkat kompol dengan jabatan sebagai salah satu Kanit di Ditreskrimsus Polda Bali.

IWDS dilaporkan istrinya sendiri, SRW ke Diskrimum dan Provos Polda Bali dengan nomor laporan Nomor : Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019 di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali.

SRW melaporkan IWDS dengan tuduhan perselingkuhan berbekal bukti 5 video mesum IWDS bersama seorang wanita muda.

"Saya sangat sayangkan mengenai laporan ini. Saya sendiri tidak diberikan salinan laporan.

Saya di suruh foto laporan menggunakan HP (handphone),” ungkap SRW.

Seperti dilaporkan Tribun Bali (grup Surya.co.id), berikut fakta-fakta dan kronologi lengkap kasus tersebut:

1. Simpan 5 video mesum sebagai bukti

Istri oknum perwira Polri berinisial RSW menemukan video mesum yang diperankan suaminya.

Saat ini, suami dari wanita yang merupakan seorang dokter itu menjabat Kepala Unit (Kanit) di lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali.

Mendapati temuan itu, RSW pun menyimpan lima video mesum suaminya bersama wanita lain.

Selanjutnya, ia melaporkan suaminya yang berinisial IWSD tersebut ke Polda Bali dengan tuduhan tindak pidana perselingkuhan dan kode etik pada Senin (8/7/2019) lalu.

2. Terbongkar dari Chat WhatsApp (WA)

Ibu dua anak itu mengaku tak habis pikir dengan perbuatan yang dilakukan suaminya.

Sang istri mengaku mengetahui perselingkuhan IWSD setelah menelusuri Facebook dan pesan WhatsApp (WA) sang suami.

Saat diklarifikasi, IWSD selalu mengelak dan marah-marah.

Prahara rumah tangga pasutri dua anak ini mulai retak sejak awal 2018.

"Suami saya jarang pulang rumah, sifatnya berubah total, selalu marah-marah, bahkan selalu berteriak untuk cerai," ujar RSW, Selasa (16/7/2019)

RSW menyebut perselingkuhan suaminya terungkap pada Agustus 2018 setelah penemuan video mesum tersebut.

"Saya sangat sedih dan sangat menyayangkan perilaku suami."

"Sebab saya tak sengaja melihat langsung lima video bokep suami dengan seorang wanita muda," ungkapnya.

3. Video intim tersimpan di folder komputer keluarga

Dijelaskannya, sebelum mengetahui adanya lima video tersebut, ia sedang mengerjakan tugas kantor menggunakan komputer di rumah.

Komputer itu dipakai bergantian bersama sang suami.

Kemudian ia tak sengaja membuka satu persatu folder yang ada dalam file komputer.

Dan ternyata di salah satu folder terdapat video porno.

Menurutnya, ada lima video dengan durasi berbeda memperlihatkan sang suami dengan wanita itu melakukan hubungan intim dalam kondisi telanjang bulat.

"Demi menjaga keutuhan rumah tangga, saya tidak mengancam atau memarahi sang suami dan justru bertanya secara baik-baik."

"Pertanyaan saya direspons dengan ancaman dan lain sebagainya, termasuk mengancam untuk menceraikan saya," jelasnya.

4. Temukan wanita dalam video mesum

Kemudian, ia mencari dan bertemu wanita selingkuhan suaminya.

Saat itu ia memperingatkan si wanita agar tidak merusak rumah tangga orang lain.

Peringatan itu sia-sia.

"Ya percuma, beberapa bulan sebelum melapor, justru saya diusir oleh suami."

"Kini saya tinggal bersama anak kedua saya."

"Sebagai seorang Bhayangkari, saya tidak ingin ada anggota Bhayangkara yang mengalami nasib seperti saya."

"Karena itu, saya terpaksa melaporkan perbuatannya."

"Saya berharap agar masalah ini diproses secara pidana."

"Baik secara pidana di Krimum Polda Bali dan kode etik di Propam Polda Bali."

5. Ancam lapor Kapolda dan Kapolri

Laporan RSW di Diskrimum Polda Bali diterima dengan Pengadian Masyarakat, Nomor. Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali dengan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019.

"Terus terang saya memiliki bukti lima video berbagai durasi."

"Bila perlu saya tunjukkan ke Kapolda bahkan ke Kapolri," ujarnya.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja yang dikonfirmasi mengatakan masih mengecek laporan RSW tersebut di Bid Propam Polda Bali.

"Tapi intinya jika terbukti akan diproses secara pidana maupun etiknya," tegas Kombes Hengky. 

Pria Bali Bunuh Selingkuhan

Berdasarkan keterangan Polda Sulut, keduanya baru berpacaran sekitar satu bulan.

Setelah pembunuhan tersebut, Bagus Putu Wijaya kabur ke Manado menemui istrinya.

"Saya baru sebulan pacaran sama dia dan kemudian bertemu di penginapan Teduh Ayu, Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali," kata Bagus Putu Wijaya saat memberi keterangan kepada Wakil Tim Resmob Polda Sulut, AKP Sugeng Wahyudi Santoso, Jumat (9/8/2019).

"Kami kemudian bertengkar di dalam kamar dan korban menampar saya. Saya marah dan membekap serta menyumpal mulut korban hingga meninggal dunia,” jelas Sugeng seperti dikutip Tribun Bali dari Tribun Manado.

 Lanjut Sugeng, selain itu, pelaku ternyata juga mengincar mobil yang digunakan korban.

Usai membunuh korban, mobil dibawanya dan kemudian digadaikan.

“Uang hasil menggadai mobil yang digunakan pelaku untuk melarikan diri datang ke Manado,” ujarnya

Malam itu, saat kejadian lanjut Sugeng, pelaku masih bersembunyi di sekitar Bandara Ngurah Rai.

Dia baru melarikan keesokan paginya dengan pesawat menuju Manado.

“Pesawatnya sempat transit di Surabaya baru ke Manado,” katanya.

Kunjungi Istri di Manado

Bagus Putu Wijaya melarikan diri ke Manado usai membunuh Putu Yuniawati pada 5 Agustus lalu.

Tersangka Bagus Putu Wijaya melarikan diri ke Manado bersembunyi di kediaman istrinya di Kelurahan Teling, Kota Manado.

Kemudian Tim Resmob Polda Sulut, Tim Macan Polresta Manado, Tim Resmob Polda Bali, dan Tim Resmob Polresta Denpasar, mendapat informasi keberadaan Bagus Putu Wijaya di Kelurahan Teling.

Tetapi, saat petugas menggrebek di rumah istrinya, pelaku tak ada.

Petugas terus berupaya mencari keberadaan pelaku dan mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di Ratahan, rumah saudara istrinya.

Dikutip dari Tribun Manado, Jumat (9/8/2019), Waka Tim Resmob Polda Sulut AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH Sik, mengatakan, pihaknya mendapat informasi keberadaan pelaku di Manado dari Polda Bali.

Kemudian lanjutnya, pihak kepolisian menuju ke Ratahan, sekitar dua jam mencari, pihaknya mendapati pelaku sedang berjalan kaki di jalan Trans Ratahan.

"Kami tangkap pelaku sedang berjalan kaki di jalan raya, pelaku tak berkutik saat ditangkap," kata Sugeng.

Saat dipanggil, korban tidak menyaut, petugas pun mengecek dan melihat korban tengah dalam keadaan tidur dengan posisi tengkurap.

Lalu, petugas mencoba membangunkan korban, dan mencoba membalikkan badan perempuan tersebut.

Saksi yang juga petugas penginapan kaget, melihat mulut korban dalam keadaan dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah yang keluar dari mulut korban.

Setelah dipastikan, ternyata Ni Putu Yuniawati sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Selanjutnya petugas pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Saat ditemukan, mulut wanita 39 tahun tersumpal kain dan ada bercak darah sekitar pukul 21.30 WITA pada Senin (5/8/2019).

Informasinya dari kepolisian, Ni Putu Yuniawati kelahiran Denpasar, 15 Juni 1980 yang merupakan karyawan swasta dan tinggal di Banjar Lingkungan Kaje Serangan, Denpasar Selatan.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin membenarkan ada kasus temuan jasad wanita dalam kamar penginapan.

"Intinya memang betul ada kejadian penemuan mayat perempuan di lokasi kejadian. Kasus ini masih diselidiki tim gabungan dari Resmob Polresta Denpasar dengan Buser Polsek Denbar (Denpasar Barat)," ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan tersebut.

Ditanyai penyebab pasti kematian tersebut, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin pun belum mengetahui secara pasti kasus tersebut.

"Terkait itu masih dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan untuk menjawab, apakah itu memang pembunuhan atau meninggal karena sakit," tambahnya.

Kondisi TKP Pembunuhan

Sementara itu, dari keterangan saksi petugas saat itu korban datang bersama seorang laki-laki dengan perkiraan usia 40 tahun.

Laki-laki tersebut terlihat dengan perawakan kurus, menggunakan sandal, baju kaos abu-abu, celana kain abu-abu, lengan kanan full tato, dan berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Sedangkan saksi lainnya I Wayan Budiarta (43) mengatakan saat itu ia melihat sebuah mobil Avanza warna putih di parkiran hotel, namun tidak mengingat nomor kendaraannya.

Namun saksi Wayan Budiarta menjelaskan di mobil tersebut terdapat stiker Transformer di pintu belakang sebalah kanan.

Sedangkan jenazah korban sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar dengan menggunakan ambulan BPBD Kota Denpasar.

Menurut pantuan Tribun Bali saat mendatangi TKP Pembunuhan di Penginapan Teduh Ayu 2, Nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Bali, terlihat sepi dan kondisi gerbang tertutup, Rabu (7/8/2019)

Namun saat mencoba masuk, ternyata ada beberapa penjangga atau karyawan yang sedang duduk-duduk di sekitaran loby penerima tamu serta terlihat police line yang membentang di tempat TKP Korban yakni di bagian depan kamar nomor delapan.

Kemudian Tribun Bali pun menghampiri beberapa karyawan atau penjangga yang berada disitu untuk menanyakan terkait kesaksian sebelum korban bernama Ni Putu Yuniawati tewas di dalam kamar. (*)

Artikel ini telah tayang di https://hot.grid.id/read/181832551/viral-kepergok-berduaan-dengan-bidan-desa-di-tengah-malam-oknum-polisi-di-pasuruan-ditelanjangi-dan-diarak-warga-keliling-desa?page=all

Berita Terkini