PKKMB di Politeknik Negeri Kupang Sesuai Arahan Kemeristekdikti

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para mahasiswa baru Politeknik Negeri Kupang saat mengitui PKKMB di Aula Politeknik Negeri Kupang, Rabu (28/8/2019).

PKKMB di Politeknik Negeri Kupang Sesuai Arahan Kemeristekdikti

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Politeknik Negeri Kupang (PNK) menggelar kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) tahun ajaran 2019/2020.

Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari berturut-turut 28 hingga 30 Agustus 2019 bertempat di Kampus PNK.

Pudir III, Ambrosius Tino diwawancarai POS-KUPANG.COM di sela kegiatan tersebut mengatakan rangkaian PKKMB di PNK sesuai dengan arahan Kemeristekdikti.

"Saya tegaskan tidak ada kekerasan apapun baik fisik, verbal maupun fisik. Semua harus berjalan aman penuh keakraban, persaudaraan dan kekeluargaan.

Semua mahasiswa baru harus merasa at home di PNK," ungkapnya.

Menurutnya berbagai materi yang diberikan dalam PKKMB tersebut antara lain wawasan kebangsaan, cinta tanah air, cybercime dan kebencanaan.

Sementara dari pihak kampus menambah dua materi yakni entepreuner dan pengenalan jurusan.

Pemateri yang dilibatkan dalam PKKMB tersebut, kata Ambrosius, antara lain, Korem, Basarnas, Polda NTT, Pengusaha dan lain-lain.

Ambrosius mengucapkan selamat bergabung kepada mahasiswa baru karena sudah menjadi bagian dari Civitas Akademika PNK.

Ia menyebut tahun ini ada 9132 orang yang mengikuti tahapan seleksi masuk tetapi yang lolos dan diterima sebagai mahasiswa baru di PNK 1891.

Ia sangat berharap mahasiswa baru PNK bisa sungguh-sungguh mengikuti rangkaian kegiatan PKKMB tersebut dengan serius sehingga bisa menjadi spirit dan energi baru buat PNK untuk terus berupaya agar menjadi lebih maju dan dikenal.

Sementara itu ketua panitia PKKMB Amran Rohi Bire menegaskan rangkaian PKKBM sudah dipersiapkan secara baik dan akan terus awasi agar tetap berjalan sesuai ketentuan.

Ia juga memaparkan visi PNK yaitu, terwujudnya pendidikan tinggi vokasional berwawasan global, inovatif dan berdaya saing dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata.

Menurutnya Hasil yang diharapkan dari adanya kegiatan PKKMB ini antara lain, mahasiswa memahami dan mengenali lingkungan PNK, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan.

Selanjutnya meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air dalam diri adik-adik mahasiswa baru;

Memahami arti penting pendidikan yang akan ditempuh dalam pendidikan karakter bagi pembangunan bangsa serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen serta tenaga kependidikan.

Oleh karena itu, kata dia, dalam kegiatan PKKMB ini tidak boleh ada lagi perpeloncoan, kekerasan, pemaksaan kehendak termasuk tidak boleh ada kekerasan verbal yang dapat menyebabkan mahasiswa baru menjadi shock atau trauma.

DPP Golkar Tetapkan Inche Sayuna Jadi Pimpinan DPRD NTT - Inche Sayuna : Kehormatan Bagi Perempuan

Terbongkar Sudah Ternyata Segini Utang Aulia Kesuma Hingga Tega Bakar Suami dan Anak, Capai Miliaran

Menurutnya, perpoloncoan bertentangan dengan HAM, sehingga tidak boleh ada hal-hal atau tindakan semacam itu dan sudah tidak jamannya lagi di era Millenium, era Digitalisasi, Era Revolusi Industri 4.0.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Berita Terkini