Gibran Targetkan Goola Ekspansi ke Asia, Raih Pendanaan Rp 71 Miliar
POS-KUPANG.COM- Startup Minuman Goola baru saja mendapatkan pendanaan pertamanya senilai 5 juta dollar AS atau setara Rp 71 miliar dari Venture Capital, Alpha JWC.
Goola didirikan pada tahun 2018 oleh Kevin Susanto, Benz Budiman, dan Gibran Rakabuming, putra presiden Indonesia Joko Widodo.
Goola Sudah memiliki 5 toko yang buka di Jakarta. "Jika minuman manis dari negara lain bisa populer, mengapa minuman lokal kita tidak bisa? Produk kami telah diterima baik oleh pelanggan. Goola tidak hanya mengikuti tren konsumsi minuman manis yang sedang naik daun. Banyak (konsumen) yang bilang, minuman kami membawa kembali kenangan masa kecil mereka dan mengingatkan kembali pada tradisi yang sudah lama terlupa," kata Gibran dalam keterangannya, Jumat (16/8/2019).
• Gibran-Kaesang Masuk Bursa Pilwakot Solo 2020-2025, Ini Tanggapan PKS
Goola menargetkan pembukaan 15 gerai lainnya di Indonesia pada 2019 dan mencapai 100 gerai pada 2020. Tidak hanya menguasai pasar domestik, Goola juga berencana untuk melakukan ekspansi ke negara-negara lain di Asia.
Goola menawarkan minuman-minuman tradisional Indonesia seperti Es Doger, Es Kacang Hijau dan Es Gula Aren. Tentunya dengan ciri khas tersendiri dan dikemas secara modern.
Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Ini Faktanya!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggap santai perihal nama kedua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan KaesangPangarep dalam bursa calon Wali Kota Solo.
Presiden Jokowi justru mengembalikan keputusan itu kepada kedua anak laki-lakinya tersebut.
Sementara itu, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran berterima kasih atas sejumlah warga yang menilai dirinya cocok menjadi Wali Kota Solo.
Gibran menganggap, prinsip yang ditekankan dalam keluarganya adalah kemandirian dan demokratis.
Seperti diketahui, nama Gibran dan Kaesang muncul dalam survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
• Sepatu Gucci Jan Ethes, Putra Gibran Rakabuming, Cucu Jokowi Curi Perhatian Saat Hadiri HUT RI
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Presiden Jokowi: Sebagai orang tua itu hanya bisa mendukung
Presiden Jokowi mengaku sudah mendengar nama kedua anaknya masuk dalam survei calon Wali Kota Solo.
Menurutnya, Gibran dan Kaesang sudah menjadi anak mandiri dan memiliki pertimbangan mereka sendiri-sendiri terkait kehidupannya.
"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca. Ya saya senang saja. Mereka ini anak-anak mandiri. Mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan," kata Jokowi.
Dirinya, lanjut Jokowi, hanya bisa mendukung semua keputusan anaknya, entah itu ke dunia politik atau bisnis.
2. Komentar Gibran terkait hasil survei
Gibran berterima kasih kepada masyarakat yang menilai dirinya pantas untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo periode 2020-2025.
Dari survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi di kategori popularitas dengan angka meyakinknan 90 persen.
"Kemarin saya baca surveinya. Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," ungkap Gibran saat berakhir pekan bersama keluarga di Mall Paragon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2019) malam.
3. Komentar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy menanggapi santai terkait nama kedua putra Presiden Jokowi masuk bursa calon wali kota di Pilwakot Surakarta 2020-2025.
"Nggak apa-apa masyarakat di Solo disurvei boleh-boleh saja," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2019).
Rudy tidak mempersoalkan kedua putra dari mantan duetnya saat bersama-sama memimpin Kota Solo ikut meramaikan bursa Pilwakot Surakarta.
"Kalau ada minat dan diyakini bisa memimpin masyarakat Solo, ya sah-sah saja," ungkap Rudy.
Sikap PDIP terkait nama kedua putra Jokowi
Menurut Rudy, partainya (PDI-P) terbuka lebar jika kemungkinan nanti Gibran dan Kaesang ingin mencalonkan diri dalam Pilwakot Surakarta melalui PDI-P.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak juknis) dari DPP PDI-P.
"Kalau mekanisme partai itu sudah jelas, kita menunggu juklak juknis dari DPP partai. Tentunya kita mulai proses sesuai dengan mekanisme partai," terangnya.
5. Hasil survei Unisri
Survei Unisri dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik. Survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.
Disusul dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Sementara, nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.
Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.
Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.
Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.(*)