VIDEO: Wagub NTT Beri Peringatan Keras Kepada Pejabat Pemprov NTT
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- VIDEO: Wagub NTT beri peringatan keras kepada para pejabat di NTT
Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef A. Nae Soi memberikan peringatan keras kepada para pejabat yang dilantik dan diambil sumpah pada Selasa (6/8/2019) malam.
Malam itu, Wagub NTT, Josef Nae Soi melantik 237 pejabat administrator dan pengawas dalam lingkup Pemprov NTT.
Pelantikan tersebut berlangsung di Lantai IV, Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT.
• VIDEO: Yeni Inginkan Kader PKK di Desa, Terampil Meramu Obat Tradisional.
• VIDEO: Suporter Persija Jakarta Ngamuk, Bikin Onar di Kasablanka, Usai Laga Persija vs PSM Makassar
• VIDEO: Pasien Katarak Memadati RS Karitas Tambolaka. Lihat Viodeonya
Hadir pada pelantikan tersebut, Sekda NTT, Ben Polo Maing, para asisten, pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT.
Saat pelantikan, para pejabat didampingi rohaniawan Kristen Protestan, Pdt. Grace Pandie,S. Th, Pater Yustinus SVD, KH. Ali Rosyidi dan Ketut Adi.
Sedangkan saksi para pejabat yang dilantik itu, adalah Asisten II Sekda NTT, Semuel Rebo dan Asisten II, Kosmas Lana.
Dalam arahannya, Wagub NTT, Josef A. Nae Soi, mengatakan, dalam pelantikan ada yang senang, sebal, kesal dan sebagainya.
"Namun pelantikan ini merupakan sebuah tugas berat yang harus dikerjakan bapak dan ibu. Visi misi kita adalah NTT Bangkit dan punya makna yang dalam,karena itu bapak ibu harus bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik," kata Josef.
• VIDEO: In Memoriam Mbah Moen. Ini Videonya
• VIDEO: Kenakan Kain Sarung, Pemuda Nggolonio Bertemu Bupati Don. Lihat Videonya
• VIDEO: Toilet Maut di Politeknik Negeri Kupang, Renggut Nyawa Ardo Iki. Lihat Videonya
Dia menjelaskan, ke-237 orang itu tidak dikenal dan proses mutasi dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
"Saya akan lakukan tugas pengawasan dan saya akan turun dan cek langsung," katanya.
Dia mengatakan, dengan pelantikan itu, ada yang suka dan ada yang tidak, bukan saja para pejabat yang dilantik tapi juga pimpinan OPD.
"Kalau ada yang mau maki saya dan Pak Gubernur, Viktor Laiskodat, maki saja. Tapi dalam hati. Jangan sampai maki di depan, karena bahaya. Sekali lagi pejabat yang dilantik ini sama sekali saya tidak kenal," katanya.
Dia juga mengakui, pelantikan itu juga tidak pada suka atau tidak suka atau pun ada kaitan dengan politik saling dukung saat pilgub lalu. (POS-KUPANG.COM , Oby Lewanmeru)
Nonton Videonya Di Sini: