Agung Hercules Meninggal, Ade Ray Ungkap Penyesalannya Seperti Ini, Bikin Baper Netizen
POS-KUPANG.COM - Agung Hercules Meninggal, Ade Ray Ungkap Penyesalannya Seperti Ini, BIkin Baper Netizen
Warga Indonesia sangat kaget mendengar kabar duka Agung Hercules, binaragawan Indonesia meninggal dunia Kamis 1 Agustus 2019 karena mengidap kanker otak berjenis glioblastoma.
Eks binaragawan yang melambungkan lagu Astuti ini meninggal dunia usai menjalani perawatan kanker otak di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Agung Hercules adalah salah satu binaragawan yang terkenal di Indonesia.
Dan Agung Hercules adalah teman baik berteman baik dengan Atlet binaraga Ade Rai.
Bagaimana tidak, Agung Hercules (51)selalu menanyakan tips kesehatan menjaga otot kepada Ade Rai (49).
• Ade Rai Sedih, Saat Masih Hidup Agung Hercules Minta Dibelikan Barang Ini Tapi Belum Dipenuhi Ade
Karena itulah Ade Rai ikut sedih ketika mengetahui Agung Hercules meninggal dunia Kamis (1/8/2019) .
Ya, Agung Hercules meninggal dunia ketika menjalani proses penyembuhan karena sakit kanker otak stadium 4 di Rumah Sakit Dharmais, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (1/8/2019) pukul 15.56 WIB.
Bahkan Ade Rai alias I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai sangat menyesal ketika mendengar kabar kematian sahabatnya tersebut.
Apa yang membuat Ade Rai menyesal?
Ternyata ada sebuah permintaan mendiang Agung Hercules yang belum sempat Ade Rai penuhi dan wujudkan.
"Sebelum saya ke Papua, kami sempat ngobrol. Saya dititipi pesan (mendiang Agung Hercules) untuk mencarikan sarang semut," ujar Ade Rai saat dihubungi wartawan, Kamis malam.
Meski jadi berangkat ke Papua, Ade Rai mengaku tidak sempat membelikan sarang semut pesanan mendiang Agung Hercules.
"Kok jadinya menyesal belum bisa memenuhi permintaannya itu," katanya.
Ade Rai telah berusaha dan sudah mencoba menghubungi Mira Rahayu, istri mendiang Agung Hercules, untuk menyampaikan pesan bahwa tidak sempat membeli sarang semut untuk suaminya.
Ade Rai mengaku tidak tahu tujuan mendiang Agung Herculesingin dicarikan sarang semut di Papua.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Agung Hercules sempat menjalani perawatan intenstif di RSUD Kota Tangerang, Banten, pada pertengahan Juni 2019.
Perawatan intensif itu ditempuh setelah Agung Hercules diketahui menderita kanker otak stadium 4.
Tidak lama di RSUD Kota Tangerang, Agung Hercules memutuskan meninggalkan rumah sakit dan menjalani pengobatan alternatif di kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat, sejak 18 Juni 2019.
Agung Hercules meninggal setelah berjuang melawan kanker otak sejak satu tahun ini.
Dari Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, jenazah Agung Hercules dibawa pulang ke Bandung pada Kamis malam.
Jenazah Agung Hercules disemayamkan di rumah duka di Kompleks Parakan, Jalan Parakan Mas 4 No 7, Parakan, Bandung.
* Melejit Sebagai Selebritas
Dikutip dari Wikipedia, Agung Hercules dikenal karena berbadan kekar, rambut gondrong dan barbel yang menjadi ciri khas penampilannya.
Ia mulai menggunakan nama belakang 'Hercules' setelah namanya mulai melejit medio 2011.
Agung Hercules mengawali kariernya dari dunia olahraga binaraga.
Ia pernah menjadi salah satu binaragawan terbaik di Malang, Jawa Timur, dan menduduki peringkat 6 di ajang Pra PON tahun 1998.
Merasa banyak pesaing dalam binaraga, Agung Herculesmengurungkan niat menjadi binaragawan profesional dan pindah ke Jakarta untuk merintis karier di dunia hiburan dan pelatih pusat kebugaran.
Sejak kelas 6 SD, Agung sudah bergabung dengan orkes melayu di Malang.
Ia kemudian memberanikan diri untuk menjadi penyanyi dan mulai menciptakan lagu.
Lagunya berjudul 'Astuti' yang ditulisnya mendapat tangapan positif dari masyarakat setelah diunggah di YouTube.
Setelah populer di dunia maya, Agung Hercules mulai mendapat tawaran bermain film drama besutan Monty Tiwa berjudul Test Pack (2012).
Dalam film yang diangkat dari novel karya Ninit Yunita ini Agung Hercules beradu akting bersama aktor serbabisa Reza Rahadian, Acha Septriasa dan Renata Kusmanto.
Sebelum terkenal seperti sekarang, Agung Hercules pernah bermain di film Saras 008 memerankan karakter Milky Man.
Sosok pahlawan yang sering membantu Saras melawan Mr Black, musuh abadi Saras.
Kala itu namanya tenggelam di antara para pemain lainnya membuat nama Agung Hercules belum terlalu dikenal banyak orang. (*)
* Kenali Kanker Otak Glioblastoma yang Renggut Nyawa Agung Hercules Selebriti Berbadan Kekar
POS-KUPANG.COM - Kenali Kanker Otak Glioblastoma yang Renggut Nyawa Agung Hercules Selebriti Berbadan Kekar
Warga Indonesia kaget mendengar kabar duka Agung Hercules yang meninggal dunia Kamis 1 Agustus 2019 karena mengidap kanker otak berjenis glioblastoma.
Eks binaragawan yang melambungkan lagu Astuti ini meninggal dunia usai menjalani perawatan kanker otak di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Bagaimana bisa Agung Hercules yang memiliki tubuh kekar dan rajin berolahraga itu mengidap kanker otak glioblastoma.
Apa penyebabnya, bagaimana gejalanya dan apa yang membuat penyakit itu menjadi berbahaya?
Ya, kanker otak glioblastoma adalah satu dari sekian banyak penyakit kanker otak yang mematikan di dunia.
Agung Hercules Unggah Foto Terbaru di Instagram, Mohon Doa Agar Lekas Sembuh, Tubuhnya Makin Kurus (Kolase TribunStyle sumber Instagram Agung Hercules) (Agung Hercules Unggah Foto Terbaru di Instagram)
Tak heran, orang yang mengidap penyakit ini hanya diperkirakan bisa bertahan hidup kurang dari 2 tahun.
Lihat saja, tercatat ada 15 ribu orang di Amerika Serikat meninggal setiap tahunnya karena kanker otak glioblastoma.
* Penyebab kankaer otak glioblastoma menjadi begitu mematikan
1. Kanker otak blioblastoma ini berbahaya sebab dia tumbuh di organ yang sangat vital, yakng mengatur seluruh fungsi tubuh yakni otak.
Karena itu jika otak diserang, maka organ lainnya juga akan ikut terganggu.
2. Sel-sel kanker otak, khususnya pada glioblastoma bersifat invasif yang menyerang hingga ke dalam otak.
3. Tumor yang sudah menjalar ke bagian otak ini sering kali tidak bisa dihilangkan dengan efektif dengan metode operasi.
4. Metode radiasi hanya bisa diberikan pada dosis tertentu saja. Kemoterapi juga tak terlalu bisa diandalkan karena obat sering kali tak sampai ke otak.
5. Kanker otak glioblastoma bukanlah penyakit yang dapat diobati dengan cara yang sama pada setiap pasien.
• Kenali Kanker Otak Glioblastoma yang Renggut Nyawa Agung Hercules Selebriti Berbadan Kekar
6. Pasien kanker otak yang mendapatkan diagnosis yang sama, memiliki jenis kanker yang berbeda pada level sel dengan mutasi dan pertumbuhan yang berbeda
7. Kompleksitas penyakit kanker otak inilah yang membuatnya sulit untuk ditangani. Beberapa pengobatan juga membuat sel-sel tumor menjadi resistan terhadap pengobatan.
"Mengatasi kompleksitas ini di tingkat sel untuk mengembangkan perawatan yang efektif terhadap semua sel tumor adalah tantangan utama untuk tumor seperti glioblastoma," kata profesor ahli otak dari University of Florida Duane Mitchell dalam tulisannya yang dipublikasikan di Scientific American.
* Inalillahi
"Inalillahi wa innaillaihi rajiun..Telah berpulang ke Rahmatullah, Mas Agung Herkules di RS Dharmais sore ini," cuit penulis Alit Susanto melalui akun Twitternya @shitlicious.
Agung berpulang di usia 48 tahun. Satu bulan lalu, kabar bahwa pedangdut asal Malang ini menderita kanker di otak kiri atau jenis glioblastoma stadium IV, telah tersebar luas.
Kanker otak sendiri merupakan tumor ganas yang tumbuh di otak. Tak seperti kanker lain, tipe ini jarang menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kanker otak terbagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder. Primer berarti penyebab kanker datang dari otak, sedangkan sekunder disebabkan kasus penyakit di organ tubuh lain dan menjalar hingga otak. Sekitar 75 persen kasus kanker otak merupakan kanker otak primer.
Akhirnya Bicara di Publik, Agung Hercules Ungkap Kronologi Penyakit Tumor di Otak hingga Biaya Pengobatan (TribunStyle.com Kolase/YouTube Agung Hercules TV)
Kanker otak juga terdiri atas beberapa jenis seperti glioma, meningioma, medulloblastoma, ganglioglioma, neurilemmoma, dan Craniopharyngiomas.
Dalam dunia medis, glioblastoma seperti yang diderita Agung Hercules merupakan jenis yang termasuk dalam astrositoma, yang merupakan bagian dari glioma.
Istilah glioma ini merupakan istilah umum untuk tumor yang dimulai dalam sel glial (sel-sel yang mengelilingi saraf). Tumor ini tumbuh dengan cepat. Data American Cancer Society menyebut, 3 dari 10 tumor otak adalah glioma.
Sementara astrositoma merupakan tumor yang dimulai pada astrosit di sel glial. Dua dari 10 kanker otak adalah astrositoma.
Astrositoma terdiri atas empat stadium, dengan Glioblastoma tingkatan paling tinggi (ke-IV) dan yang paling cepat berkembang. Kanker ini mendominasi lebih dari setengah glioma dan merupakan tumor ganas yang paling umum pada orang dewasa.
Jenis glioblastoma ini memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun dan hanya empat persen untuk orang dewasa usia 55-64 tahun.
* Penyebab Kanker Otak
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kanker otak. Namun sejumlah faktor bisa meningkatkan risiko kemunculan kanker, antara lain genetik.
Sebagian kasus tumor dan kanker otak terjadi pada orang yang keluarganya punya riwayat kanker.
Selain itu, kanker otak juga bisa disebabkan paparan radiasi dalam dosis tinggi dalam jangka waktu lama.
Misalnya saja radiasi nuklir, ledakan bom atom atau radioterapi untuk terapi kanker.
Lingkungan tercemar dan terpapar zat kimia juga dapat berkontribusi pada risiko kanker otak.
Bahan kimianya antara lain, pertisida, herbisisa, vinil klorida pada plastik, timah dan bahan kimia pada tekstil dan bahan bakar.
Rokok yang dikenal sebagai musuh sel-sel tubuh juga menjadi salah satu faktor. Zat-zat kimia pada rokok bisa merusak sel dan memicu timbulnya sel penyebab kanker.
Infeksi virus, infeksi virus bisa menyebabkan kerusakan DNA sel. Sel kemudian berpotensi berubah menjadi kanker.
Beberapa jenis virus dikaitkan dengan kanker otak seperti, HIV, cytomegalovirus dan virus Epstein-Barr (EBV). (*)