Baca tanpa iklan
BTS Akan Konser di Arab Saudi, Begini Pro Kontra Netizen, Mendukung, Kuatir Hingga Melarang
POS-KUPANG.COM - BTS Akan Konser di Arab Saudi, Begini Pro Kontra Netizen, Mendukung, Kuatir Hingga Melarang
BTS merencakan akan mengakhiri konser terakhir mereka di Arab Saudi.
Big Hit Entertainment, perusahaan agensi grup musik asal Korea Selatan, BTS, telah merilis agenda konser terbaru.
Pengumuman tersebut memperlihatkan bahwa RM BTS, Jimin BTS, Jin BTS, J-Hope BTS, V BTS, Suga BTS, dan Jungkook BTS akan mengadakan konser di Arab Saudi pada 11 Oktober 2019 mendatang.
Konser di Arab Saudi tersebut masuk dalam rangkaian tur dunia BTS bertajuk Love Yourself: Speak Yourself.
• HEBOH! Member BTS Saling Kritis dan Beri Saran, Seperti Apa Idola ARMY?
• VIDEO: Member BTS Punya Kriteria Cewek Ideal dan Idaman Seperti Ini, Kamu Termasuk?
Siapa sangka, rencana konser BTS ke Arab Saudi itu mendatangkan banyak kritikan dan juga dukungan etrhadap kelompok musik yang sedang trend d dunia ini.
Sejumlah netizen di linimasa Twitter menumpahkan kekecewaan mereka kepada BTS.
"Saya suka BTS. Saya dan ARMY di luar sana sangat bangga dengan kesuksesan besar mereka, terutama dua tahun terakhir, tetapi saya kecewa dengan @BigHitEnt dan keputusan mengadakan konser di Arab Saudi," tulis seorang netizen.
"Bayangkan mereka berbicara di PBB tentang mencintai diri sendiri, mereka secara terbuka pro LGBT dan mereka akan tampil di Arab Saudi. BTS adalah raja K-Pop, tapi ini mengecewakan," tulis netizen lain.
Kekecewaan penggemar BTS ini didasarkan karena kebijakan dan aturan di Arab Saudi yang dianggap mengekang warga negara mereka, terutama kaum perempuan.
• Wanita Pura-Pura Orgasme di Ranjang, Ini Alasannya, Pria Mesti Tahu Hal Ini Loh
• Seperti Apa Kasus Tomy Winata yang Ditangani Pengacara Desrizal Hingga Serang Dua hakim PN Jakarta
Mereka juga mengingatkan BTS bahwa pada tahun 2018 lalu, Arab Saudi menjadi negara yang berada di bawah pengawasan ketat internasional akibat kasus pembunuhan seorang jurnalis Washington Post, Jamal Kashoggi.
Kasus pembunuhan tersebut memang sudah menetapkan tersangka, tetapi hal itu dianggap hanya langkah untuk menutupi dalang yang sesungguhnya.
"Benar saya sangat kecewa dengan BTS. Kalian seperti tidak menghiraukan pelanggaran hak asasi manusia di negara itu, terutama pada perempuan dan wartawan," pungkas seorang netizen.
Namun, penggemar BTS lainnya juga banyak yang memberikan dukungan.
Mereka berharap dengan tampilnya BTS di sana memberikan perubahan pada negara tersebut untuk lebih mendengarkan generasi muda dan mengutamakan kesejahteraan warga negara. (*)
* BTS Gelar Konser di Riyadh, Pertama di Arab Saudi, Gerbang untuk Idol Kpop Lain
POS KUPANG.COM -- Kabar BTS yang gelar konser di Arab Saudi jadi perbincangan banyak orang.
Pasalnya, ini menjadi kali pertama boyband asal negeri ginseng ini menggelar konser di negara itu.
BTS sendiri telah menggelar konser di berbagai negara di dunia.
Konser mereka yang bertajuk Love Yourself: Speak Yourself sendiri telah digelar sebelumnya di Stadion Wembley, London dan Stadion Rose Bowl, California.
• Seperti Apa Kasus Tomy Winata yang Ditangani Pengacara Desrizal Hingga Serang Dua hakim PN Jakarta
• Desrizal Chaniago, Pengacara TW yang Pukul Hakim Jadi Tersangka, Dua Hakim ke Rumah Sakit
Di Arab Saudi, BTS akan menggelar konsernya di Stadion Internasional Fahd, Riyadh yang berkapasitas 70.000 orang.
Konser itu rencananya akan digelar pada 11 Oktober mendatang.
Selain menjadi konser pertama di Arab Saudi, konser ini juga akan menjadi konser stadion solo pertama di Arab Saudi dengan artis asal luar negeri.
Melansir dari Allkpop, pakar industri Korea menyatakan jika konser ini merupakan sebuah momen penting yang akan menjadi penanda betapa popularitas BTS sangat fenomenal di seluruh dunia.
Apabila konser ini berhasil 'mencuri' animo penonton di Arab Saudi, maka kesempatan untuk para idol KPop untuk konser di negeri itu akan terbuka lebar.
"Arab Saudi adalah negara yang sangat konservatif dan berusaha untuk lebih terbuka beberapa tahun terakhir," kata In Nam-sik, seorang profesor di Akademi Diplomatik Nasional Korea dengan Timur Tengah.
"Sampai baru-baru ini konser dilarang, tetapi negara mulai mengakui bahwa orang menginginkan acara yang memiliki budaya berbeda," lanjutnya.
"Arab Saudi ingin menunjukkan kepada dunia bahwa negara mereka sedang berubah. Dengan tampilnya BTS di negara ini, maka akan bisa membuat sebuah perubahan," tambahnya.
Agensi BTS, Big Hit Entertainment tidak menanggapi permintaan komentar atas keputusan untuk menjadwalkan konser di Arab Saudi.
• Siapa Orang yang Melaporkan ke Polisi Soal Nunung dan Juli Jan Pakai Narkoba?
• Begini Cara Nunung dan Juli Jan Mendapatkan Narkoba Jenis Sabu Selama 5 Bulan
Sejak Mei, BTS telah tampil di stadion-stadion utama di seluruh AS, dan di Brasil, Inggris, Prancis, dan Jepang.
Tiket tur konser dunia mereka selalu terjual habis di berbagai dunia.
Bahkan banyak para fans yang meminta untuk ditambahkan lebih banyak negara yang didatangi.
Menanggapi hal itu, Big Hit mengumumkan dua negara tambahan pada tur - Arab Saudi dan grand finale di Seoul selama tiga malam pada 26, 27 dan 29 Oktober.(*)