Bupati Mabar Setuju Pulau Komodo Menjadi Eksklusif
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO- Bupati Manggarai Barat (Mabar) Agustinus Ch Dula setuju jika Pulau Komodo eksklusif sebagai kawasan konservasi.
Awalnya kata dia, gagasan itu berasal dari Gubernur NTT demi kebaikan bersama.
Sebagai bupati dia baru memahami secara lebih detail setelah mendapat penjelasan yang lengkap.
"Awalnya saya belum mengetahui secara detail. Tetapi setelah dijelaskan secara lengkap, saya mengerti dan setuju dengan itu," kata Agustinus kepada POS--KUPANG.COM, Kamis (11/7/2019).
Seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke Pulau Rinca Kamis itu bahwa Pulau Komodo nantinya menjadi tempat wisata eksklusif.
"Ini yang mau kita putuskan nanti. Kelihatannya seperti itu, kelihatannya Pulau Komodo yang eksklusif, kemudian di Pulau Rincanya yang tidak tetapi tetap ada kuotanya (kuota kunjungan wisatawan, Red). Rincapun ada hitungan daya dukung. Berapa turis yang datang. Ngga mungkin kita buka, silahkan-silahkan. Ngga ada seperti itu. Jadi urusan lingkungan itu juga menjadi kalkulasi, menjadi hitungan," kata Jokowi.
• Bupati Mabar: Lokasi Pemindahan Pelabuhan Peti Kemas Masih Dicari
• Bupati Mabar Sebut Penataan Labuan Bajo Oleh Presiden Tidak Datang Begitu Saja
Fasilitas dalam kawasan itu juga kata dia terus diperhatikan.
"Itu yang saya sampaikan rancangan besar, tidak parsial. Termasuk kebutuhan air," kata Jokowi.
Rancangan itu kata dia akan diselesaikan dalam dua tahun dan paling lama tiga tahun.
"Ini karena pekerjaan besar ya. Nanti pas airportnya jadi, runwaynya jadi,
Di sini juga siap," kata Jokowi.(*)