Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Universitas Persatuan Guru (UPG) 45 Nusa Tenggara Timur kembali membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru di Kampus tersebut. Seleksi tes tertulis, wawancara dan kesehatan gelombang pertama sudah dilakukan pada Jumat (14/6/2019) di Kampus UPG 45.
Seleksi gelombang kedua akan dilaksanakan pada 12—13 Juli 2019, sementara gelombang ketiga akan dilakukan pada bulan Agustus.
Rektor UPG 45, David Selan, dalam jumpa pers di ruang kerja, Jumat (14/6/2019), menjamin mahasiswa berkuliah di UPG 45 memperoleh pendidikan berkualitas. Mengapa, di UPG 45 mahasiswa akan dididik dari berbagai aspek, teori, praktek, keterampilan dan karakter dengan biaya kuliah yang terjangkau.
Program-program unggulan yang sangat membantu mahasiswa diantaranya JAMKESAMAWA dan Gong Prestasi.
• Penegasan Kiper Persib Bandung di Laga Lawan Tira Persikabo
Terkait perkuliahan, kata David, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai praktisi untuk terlibat dalam proses pendidikan mahasiswa. "Kita hadirkan praktisi hukum, ekonomi dan macam-macam. Tujuannya, mempersiapkan mahasiswa terjun ke dunia kerja," ungkap David.
Tidak hanya itu mahasiwa yang berbakat dan punya potensi akan mendapat perhatian khusus, melalui pembinaan dan beasiswa.
"Makanya pada tahap wawancara kita telusuri bakat dan minat mereka. Misalnya di bidang olahraga, kita cari tau olahraga apa, nah dalam proses pendidikan kita beri pembinaan, pelatihan kita utus mereka ikut berbagai ajang lomba supaya mereka berprestasi. Begitu juga dengan bidang-bidang lain," ungkapnya.
Wakil Rektor bidang Administrasi, Keuangan dan Kerja sama, Zummy A. Dami, S.Th.,M.Pd, menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi gelombang pertama sebanyak 375 orang calon mahasiswa merata di 11 program studi.
"Jumlah ini berkurang dari pendaftar sebanyak 500 lebih orang. Sisa yang tidak mengikuti tes gelombang pertama akan diarahkan untuk mengikuti seleksi pada gelombang kedua pada Juli mendatang," ungkapnya.
Terkait jalannya tes gelombang pertama, Zummy mengatakan berjalan lancar. Khusus untuk prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ditambah satu tahap yaitu Tes kesehatan, mengingat, dalam praktek mahasiswa di prodi ini akan melakukan banyak aktivitas fisik.
Pada tahap wawancara, kata dia, pada tahapan wawancara, sebagaimana yang dijelaskan oleh Rektor, terdapat pertanyaan-pertanyaan yang diberikan untuk mengetahui keadaan calon mahasiswa serta untuk mengetahui minat, bakat dan juga potensi yang dimiliki calon mahasiswa.
Pantauan POS-KUPANG.COM, para mahasiswa yang mengikuti seleksi gelombang pertama tersebut tampak antusias menjalani tes. Mereka terlihat sangat bersemangat. (*)