Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - ASN Pemprov NTT sudah mengetahui ada sanksi ,apabila tidak masuk kantor pada hari pertama masuk liburan pada tanggal 10 Juni 2019.
Beberapa ASN lingkup Pemprov NTT yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (8/6/2019), mengakui sudah tahu kalau ada aturan dan sanksi jika tidak masuk hari pertama liburan.
Pada Senin (10/6/2019) merupakan hari pertama masuk liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019.
Aven Rame, Flori Nambu dan Baginda mengatakan, sudah mengetahui aturan yang ada terutama hari pertama masuk liburan.
Menurut Aven, beberapa waktu lalu sudah ada edaran atau surat dari Sekda NTT tentang penegasan masuk kantor tanggal 10 Juni 2019.
• BREAKING NEWS: KM Mentari Selaras Terbakar di Perairan Sumba, Penyebabnya Belum Diketahui
"Ada suratmya dan yang pasti ada sanksi,kalau tidak masuk hari pertama masuk liburan," kata Aven.
Flori Nambu dan Baginda, dua ASN pada Sekretariat DPRD NTT mengaku, biasanya ada sidak dari BKD.
"Biasanya ada sidak kalau hari pertama masuk liburan," kata Flori.
Hal senada disampaikan Baginda. Menurut Baginda ada aturan yang mengatur soal hari pertama masuk liburan termasuk sanksinya.
Asisten I Sekda NTT, Drs. H. Jamal Ahmad,M.M mengatakan, ASN Pemprov NTT wajib masuk usai liburan karena ada sanksi yang dikenakan jika ASN tidak masuk hari pertama masuk liburan.
• BREAKING NEWS- Perempuan di Ngada-NTT Ditemukan Tewas Telungkup di Tungku Api
Jamal mengakui, ada edaran dari Gubernur NTT ,bahwa usai libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, semua ASN wajib masuk ,yakni pada Senin (10/6/2019).
"Jadi semua ASN sudah tahu,jika tidak masuk pada tanggal 10 Juni 2019, maka akan ada sanksi. Sanksinya adalah pemotonga kesra," kata Jamal. *)