POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Penumpang perahu motor ke Pulau Kojadoi di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT membludak, Senin (3/6/2019) siang, sehari menjelang perayaan lebaran 2019.
Sakingnya banyak penumpang, nahkoda perahu motor ukuran kecil tanpa nekat menerjang arus di Teluk Maumere.
Ia menempuh jalur alternatif menyisir pantai dari Pelabuhan Lorens Say May ke arah timur sampai di Pantai Waigete, 31 Km atau Nangahale, 35 Km arah timur Kota Maumere kemudian memutar haluan menuju ke Kojadai.
• Sambut Idul Fitri 2019, Ini Pesan Keuskupan Agung Kupang bagi Umat
Nahkoda kapal tanpa nama, Nurdin mengakui kapal yang dinahkodainya bukan kapal penumpang. Karena permintaan calon penumpang yang pulang kampung.
"Kapal saya belum ada nama karena belum ada surat-surat. saya juga belum urus ke Syahbandar Maumere. Kapal ini bukan untuk angkut penumpang," ujar Nurdin.
• Megawati Jabat Tangan Sambil Mengucapkan Sesuatu kepada SBY di Pemakaman Ani Yudhoyono
Nurdin mengangkut sekitar 30-40 penumpang, dominan kaum wanita dan anak-anak mengaku tak mematok tarif angkutan. Meksi tarifmya sekitar Rp 15.000-Rp 20.000/orang.
"Ongkos kapal sukarela dari penumpang. Terserah mereka mau kasih saya berapa saja," ujar Nurdin yang bertolak sekitar pukul 13.00 Wita.
Nurdin tak menargetkan waktu tiba di Kojadoi. Mesksipun pelayaran menempuh waktu sekitar satu jam lebih.
"Biar lambat asal selamat sampai di tempat. Saya siap terima segala resiko," ucap Nurdin.
Sebuah kapal lainya juga tanpa nama membawa sekitar 50-60 penumpang dominan kaum perempuan dewasa dan anak-anak. Semua penumpamng berjejal dengan barang di dalam dek yang sempit.
Kapal ini bertolak pukul 14.00 Wita dari depan Terminal Penumpang Pelabuhan Lorens Say, Senin siang juga menyisir pantai menuju Pantai Waigete kemudian memutar haluan keutara menuju Kojadai. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo'a)