SMPN 12 Kota Kupang Wajibkan Siswa Kenakan Tenun Saat Pengumuman Hasil UNBK 2019

Penulis: Gecio Viana
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para siswa SMPN 12 Kota Kupang yang mengenakan tenun saat pengumuman hasil UNBK di area sekolah tersebut, Rabu (29/5/2019).

Lembaga SMPN 12 Kota Kupang Wajibkan Siswa Kenakan Tenun Saat Pengumuman Hasil UNBK 2019

POS-KUPANG.COM | KUPANG - SMPN 12 Kota Kupang mewajibkan siswa mengenakan tenun saat mengikuti pengumuman hasil UNBK 2019, Rabu (29/5/2019).

Pengumuman hasil UNBK dilakukan di area sekolah Jln Oebon I Sikumana, Kota Kupang dan dihadiri juga oleh orangtua/wali siswa.

Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Kupang, Elisabeth Lensi, S.Pd di sela kegiatan mengatakan, kebijakan tersebut telah dilakukan dua tahun terakhir.

Bigland Springbed Meraih Top Inovation Choice Award Tahun 2019

Maksud dari kebijakan tersebut, lanjut Elisabeth, agar para siswa tidak melakukan aksi coret baju seragam usai mendengarkan hasil UNBK.

"Kami lakukan hal positif ini agar para siswa mencintai tenun. Seragam sekolah mereka pun masih bisa diberikan kepada adik-adik mereka atau orang yang membutuhkan," ungkapnya ditemani Ketua Komite SMPN 12 Kota Kupang, Marthen Bekuliu, SH.

Melalui hal tersebut, kata Elisabeth, para pengrajin tenun saat ini juga mendapatkan penghasilan yang lebih karena tenun semakin dicintai dan banyak dicari oleh pembeli.

Hari Ini Mulai Giat Operasi Ketupat Turangga 2019, Polda NTT Kerahkan 1.021 Personel

"Mama-mama kita yang suka tenun pastinya tenun mereka akan laku," paparnya.

Maksud lainnya, yakni mendukung program Pemerintah Provinsi NTT dibawah Gubernur NTT yang saat ini tengah mengkampanyekan tenun ikat.

Kebijakan sekolah ini ditanggapi positif oleh para orangtua siswa. Salah satunya, Agusta Senge (47).

Menurutnya, kebijakan pihak sekolah ini merupakan salah satu cara untuk generasi muda semakin mencintai kearifan lokal Provinsi NTT.

Dikritik karena Tak Sertakan Bukti Lengkap ke MK, Jubir BPN Andre Rosiade Sebut Itu Strategi

"Anak muda semakin cinta dan akan melestarikan kebudayaan kita," katanya saat ditemui di area sekolah.

Hal senada disampaikan wali siswa, Meilan Maure, S.Pd (23). Menurutnya, hal positif ini hendaknya dilaksanakan setiap tahunnya.

"Ini sangat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga setiap tahun dilakukan lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 244 siswa SMPN 12 Kota Kupang dinyatakan lulus dalam pengumuman hasil UNBK 2019, Rabu (29/5/2019).

Hal tersebut disampaikan oleh ,Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Kupang, Elisabeth Lensi, S.Pd
dalam pengumuman hasil UNBK 2019 di area sekolah tersebut Jalan Oelon I Sikumana, Kota Kupang.

"Berdasarkan hasil rapat dewan guru dan kriteria kelulusan maka kami sampaikan kelulusan SMPN 12 Kota Kupang dinyatakan lulus 100 persen," ungkapnya disambut riuh tepuk tangan oleh ratusan murid dan orangtua/wali.

Saat mengumumkan kelulusan siswanya, Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Kupang ditemani Ketua Komite sekolah, Marthen Bekuliu, SH dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Alfonsius Seran Nahak, S.Si.

Elisabeth menjelaskan, SMPN 12 Kota Kupang sudah dua kali mengadakan UNBK sehingga tidak mengalami kesulitan berarti dalam pelaksanaan UNBK tahun ini

Elisabeth yang baru lima bulan menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah itu optimis untuk mengembangkan sekolah tersebut dan meningkatkan mutu pendidikan.

"Kami berharap dan berkomitmen, para guru, pegawai dan kepala sekolah lebih baik lagi kedepannya. Saya baru menjabat lima bulan tetapi saya optimis bahwa SMPN 12 Kota Kupang lebih baik lagi," imbuh mantan guru di SMPK St Yoseph Naikoten ini.

Optimismenya untuk memberikan pendidikan yang terbaik sangat tinggi juga didukung oleh para guru dan pegawai yang solid dan kompak.

"Saya yakin dan percaya karena para guru dan pegawai adalah orang-orang hebat dam selalu saling mendukung di dalam rangkaian pembelajaran. Oleh karena itu walaupun baru 5 bulan, saya optimis SMPN 12 Kota Kupang ini akan maju dan berkembang pesat," paparnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memberikan selamat atas keberhasilan para siswa dalam UNBK 2019.

"Kami, atas nama staf pendidikan dan tenaga kependidikan mengucapkan provisiat kepada para siswa dan para wali kelas atas kesuksesan kita bersama dalam menyelesaikan pendidikan," ujarnya.

Elisabeth berpesan, keberhasilan yang diraih merupakan buah kerja keras dan hendaknya diimani sebagai anugerah Tuhan yang harus disyukuri.

"Para anak-anak, bersyukurlah kepada Tuhan karena atas kasihnya telah menyertai selama proses pendidikan selama tiga tahun ini. Saya berharap bawalah diri sebaiknya dan bersyukur kepada Tuhan serta disiplin adalah kunci kesuksesan kita," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMPN 12 Kota Kupang, Marthen Bekuliu, SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras pihak sekolah.

Berkat kerja keras dan ketekunan dari kepala sekolah dan para guru serta pegawai, lanjut Marthen, para siswa dapat menamatkan pendidikan dan melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya.

"Terima kasih. Kelulusan ini merupakan kebanggaan dan keberhasilan kita bersama," tegasnya.

Marthen juga berpesan kepada para siswa untuk giat dalam belajar. Disiplin harus ditanamkan sehingga dapat mencapai keberhasilan.

Usai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dalam UNBK.

Para siswa dan orangtua murid larut dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan di kegiatan tersebut.

Terlebih, kegiatan Itu juga diisi dengan tarian daerah, vokal grup dan beberapa lagu yang dibawakan oleh siswa kelas XI. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Terkini