Beginilah Langkah Dinkes Provinsi NTT Atasi Endemis Tinggi Malaria di Sumba
POS-KUPANG. COM|TAMBOLAKA-- Hasil evaluasi program malaria tahun 2018 menunjukkan ada empat kabupaten di Sumba endemis tinggi malaria.
Presentasenya mencapai 76 persen. Langkah apa yang perlu dilakukan?
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Dominggus Minggu Mere saat berbincang-bincang dengan POS KUPANG. COM di Hotel Sinar Tambolaka, Jumat (24/5/2019) pagi, mengatakan secara keseluruhan, NTT masuk kategori endemis sedang, namun empat kabupaten di Sumba masih kategori endemis tinggi malaria.
Untuk itu, kata Domi Mere, diperlukan kolaborasi dan integrasi dalam percepatan eliminasi di Sumba yang melibatkan unsur pemerintah dan stakeholders di Sumba dan provinsi.
Pihaknya, kata Domi Mere, menyiapkan peraturan gubernur untuk pembentukan konsorsium eliminasi.
Konsorsium ini dibentuk supaya semua elemen baik provinsi maupun empat kabupaten di Sumba, Sumba Timur, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya mempercepat langkah eliminasi.
• Anda Ingin ke Makassar Gunakan Kapal Pelni ? Ini Jadwalnya
• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 24 Mei 2019, Gemini Tidak Peka, Libra Dramatis, Scorpio Ketemu Seseorang!
Targetnya tahun 2023 Sumba sebagai destinasi wisata di NTT harus bebas malaria.
Untuk diketahui, wisatawan mancanegara paling elergi terhadap penyakit malaria.
Lanjut Domi Mere, dalam konsorsium itu, peran masing-masing sudah diatur, termasuk aspek biaya.
Tahun 2023, kata mantan Sekda Ende ini, sebuah limit waktu yang singkat sehingga butuh upaya luar biasa untuk eliminasi yang melibatkan NGO, PKK, aparat pemerintah dari tingkat kabupaten sampai desa dan masyarakat.
Diharapkan, upaya ini bisa mempercepat eliminasi malaria, sehingga tidak menghantui wisatawan yang berkunjung ke pulau terindah ini.
Upaya ini, juga melibatkan tenaga ahli pendidikan dari Poltekes Kupang, Lokakutbang Kesehatan Waikabubak, Sumba Fondation pimpinan Claus Boogh untuk memastikan bahwa intervensi ini perlu diikuti peningkatan kapasitas petugas kesehatan secara terpadu.
Konsorsium yang disponsori UNICEF di Hotel Sinar Tambolaka siang ini, diikuti stakeholder dan unsur pemerintah dari empat kabupaten di Sumba. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/Geradus Manyela)