Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Untuk menjalankan roda pemerintahan dan membiayai operasional suatu negara, pajak mutlak diperlukan. Akan tetapi, masih belum optimalnya tingkat kepatuhan wajib pajak di Indonesia menunjukkan bahwa belum semua pihak memahami akan pentingnya pajak.
Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Kupang, Sara Gayo, kepada POS-KUPANG. COM, Kamis (23/5/2019), mengatakan salah satu faktor penentu tingkat kepatuhan adalah perilaku dari wajib pajak. Perilaku tersebut ditentukan salah satunya oleh persepsi.
• Ini Permintaan Pelatih Macan Kamayoran Persija agar Pemain Lini Tenang vs PSIS Semarang
Harus diakui bahwa masih ada masyarakat di Indonesia yang memiliki persepsi negatif tentang pajak.
"Oleh karenanya penyuluhan yang dibuat untuk meningkatkan pemahaman harus dilakukan bahkan dari level yang sedini mungkin, contohnya kepada para mahasiswa," tuturnya.
KPP Pratama Kupang menggelar kegiatan Tax Goes To Campus di Universitas Katolik Widya Mandira dengan tema Peran Perpajakan untuk Pembangunan Nasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 400 orang mahasiswa dan dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Bapak Jou Sewa Adrianus, SE. MM.
Selain daripada memberikan materi, tim KPP Pratama Kupang juga mengadakan games seru yang berhadiahkan suvenir-suvenir cantik. Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan pola pikir para mahasiswa mulai terbentuk akan besarnya manfaat pajak sehingga akan membangkitkan semangat untuk dapat berkontribusi bagi negeri.(*)