20 Tahun Berkarya untuk Anak Sikka, PII Pamit
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Berkarya selama 20 tahun untuk anak-anak di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi NTT sejak 1998, Plan International Indonesia (PII) pamit dari Sikka.
Pamitan PII dengan Lokakarya Phase Out Program Sponsorship dilakukan Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Sponsorship Manajer, Sisbandi, Fundraising Director, Linda Sukandar, dan stake holder, di Hotel Pelita Maumere, Selasa (14/5/2019)
Linda Sukandar mengatakan selama 20 tahun berkarya di Sikka telah banyak program dan kegiatan dilakukan di bidang kesehatan, ekonomi mikro, sanitasi dan lainnya.
• Tahun Ini, RSUD Ruteng Bangun 3 Gedung Baru Berlantai Tiga. Gedung Apa Saja?
“Kami kembalikan kepada pemerintah ditingkatkan dan melanjutkan cerita sukses ini. Mudah-mudahan ini bukan selesai, tetapi awal kemajuan Sikka dan kesejahteraan anak-anak,” ujar Linda Sukandar, dalam sambutan singkat.
PII mengawali kehadiran di Sikka dengan program sponsorship dengan jumlah anak sponsorship 86.736 di wilayah dampingan delapan kecamatan yakni Kangae, Kewapante, Talibura, Waiblama, mMagepanda, Tanawawo, Paga dan Mego dan 44 desa.
Terkait revolusi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Hak Seksual Reproduksi; pada 2013-2016 terdapat 2. 473 bayi di bawah enam bulan pada 39 desa target mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Sebanyak 6.417 anak usia 6-23 bulan menerima makanan tambahan yang tepat didampingi program CAIMCN.
• PHRI Sebut Penurunan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Belum Tentu Meringankan
Sampai 2017, sebanyak 5.042 remaja perempuan yang akan menikah terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA), 4.434 bayi kurang gizi dengan usia antara 2-2,5 tahun mendapat bantuan perbaikan gizi, 595 Posyandu telah memiliki kader kesehatan desa.
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis komunitas, 13.141 anak usia dini pendidikan di 63 PAUD-HI termasuk anak disabilitas, 104 PAUD menerima manfaat program Plan di 44 desa dampingan, 21 desa non-dampingan Plan. Pada 2018, sejumlah 1.985 anak usia dini belajar di 104 PAUD-HI, 47 Posyandu di 13 desa dampingan sekaligus menjadi lembaga layanan PAUD, 141 Kelompok Ibu serta 3 kelompok bapak terbentuk di 10 desa dampingan.
• Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah Akibat Perang Dagang Memanas
Replikasi kerjasama Plan dan Pemerintah Kabupaten Sikka telah membentuk total 144 Kelompok BKB-HI. Melalui program Pemberdayaan ekonomi membangun kemandirian, plan memfasilitasi 11 koperasi kredit di Desa Bu Utara, Desa Bu Selatan, Desa Poma, Desa Bu Watuweti, Desa Loke, Desa Tuawua, Desa Detubinga, Desa Pruda, Desa Natarmage, Desa Wailamung dan Desa Tua Bao. (*)