Siswa SMP Lentera Kupang Ikut Pelatihan Membuat Aplikasi Android

Penulis: Ryan Nong
Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Kelas Programer SMP Lentera pada Sabtu siang

Siswa SMP Lentera Kupang Ikut Pelatihan Membuat Aplikasi Android

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 28 siswa SMP Lentera Kupang mengikuti pelatihan pembuatan aplikasi android di Laboratorium Komputer SMP Lentera Kupang, Sabtu (11/05) pagi. P

elatihan digelar atas kerja sama SMP Lentera Kupang dengan perusahaan startup Beta Kreatif Flobamora. Rencananya, pelatihan android akan berlangsung Meihingga Desember 2019.

Founder Beta Kreatif Flobamora, Audrey Salean menjelaskan, materi pelatihan android antara lain membuat aplikasi-aplikasi ringan.

GBIS Miracle Adakan Bakti Sosial Layanan Kasih di TPA ALak

Misalnya Aplikasi Sains sederhana, Aplikasi pengingat, Aplikasi peta dan berbagai aplikasi sederhana untuk keperluan sekolah.

Tujuan dari pelatihan adalah merangsang kreatifitas dan kebiasaan siswa dalam berkarya. Diharapkan pola pikir peserta pelatihan akan berubah dari hanya sekedar pemakai menjadi kreator,” kata Audrey yang merupakan siswa Kelas 10 SMA Lentera Harapan Kupang ini.

Kepala sekolah SMP Lentera Kupang, Elis Lobo mengimbau siswa/siswi peserta pelatihan utuh tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut perlu ada perubahan mindset siswa.

“Teknologi akan membutuhkan orang-orang yang kreatif dan menguasai ilmu pengetahuan dengan baik,” kata Ellis.

19 Jam di Lautan Akibat Patah As, KM Tanjung Jaya Kupang Akhirnya Diselamatkan

Pantauan POS-KUPANG.COM, para peserta pelatihan yang terdiri atas siswa/siswi kelas 7 dan 8 antusias dalam mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh para pengajar.

Suasana yang interaktif dan fun, membuat waktu pelatihan selama 3 jam terasa cepat berlalu.

“Kami ingin menghilangkan stigma bahwa membuat aplikasi android itu sesuatu yang sulit dan membosankan,” kata Denny Salean, Senior Programmer dari Inodave Software yang turut menjadi pengajar.

Salah seorang siswa peserta pelatihan yang diminta komentarnya, terlihat sangat antusias, “Kami senang karena bisa belajar membuat aplikasi android dengan suasana yang santai dan fun, ternyata tidak sulit.”

Pelatihan ini akan belangsung selama 15 kali pertemuan, sudah termasuk projek akhir tiap siswa. Pelatihan ini merupakan pelatihan pertama untuk siswa SMP yang dilaksanakan di kota kupang maupun NTT.

THR Non-PNS di Lembaga Non-Struktural Cukup Besar, Lulusan SD Bisa Rp4,2 juta

Projek akhir siswa ini nantinya akan dipamerkan kepada orang tua siswa dan masyarakat umum untuk menumbuhkan semangat untuk berkreasi bagi siswa-siswi di NTT.

“Semoga apa yang kami buat ini akan menginspirasi siswa siswi di NTT untuk menjadi pegiat IT yang bisa berguna bagi nusa dan bangsa, terutama untuk Nusa tenggara timur,” kata Kepala Sekolah.(*)

Berita Terkini