Makanan Diduga Sebagi Penyebab Keracunan, Sampel Sudah Dikirim ke Labkes Propinsi

Penulis: Dion Kota
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien korban diduga keracunan saat berada di IGD RSUD SOE, Minggu (28/4/2019) malam.

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

POSKUPANG.COM, SOE - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Eirene Ina Dwika Ate mengatakan, sampel makanan yang diduga penyebab keracunan massal di Kelurahan Kobekamusa sudah dikirim ke Laboratorium Dinas Kesehatan (Labkes) Propinsi NTT.

Hal ini dilakukan menyusul belum adanya Laboratorium di kabupaten TTS yang memadai untuk melakukan uji Lab terhadap sampel makanan.

Begini Komentar Neymar, Penyerang Paris Saint-Germain Usai Memukul Penonton

Hal ini diungkapkan dr. Eirene kepada pos Kupang, Senin (29/4/2019) di kantor Bupati TTS.

Ia mengatakan, sampel yang dikirim merupakan sisa makanan yang dimakan korban saat acara syukuran ulang tahun Bapak Marthen Tefa termaksud mie Kuning yang diduga kuat penyebab keracunan makanan massal tersebut.

" Saat ini kita sedang menunggu hasil uji lab nya. Semua sampel sisa makanannya sudah kita kirimkan ke lab kesehatan Propinsi NTT," ungkap wanita berkulit putih ini.
Terkait pasien keracunan yang masih dirawat di Posko KLB Keracunan Makanan, dr. Eirene mengatakan, saat ini tersisa 14 pasien yang masih dirawat. Enam pasien lainnya sudah diijinkan untuk pulang karena kondisinya sudah pulih.

Hasil Pertandingan Liga Inggris- Manchester United vs Chelsea Berakhir Seri 1-1

Aksi Demo di Kantor Grab, Delegasi Driver Grab lalu Bertemu Pemkot Kupang

" Sudah ada korban keracunan yang sudah kita perbolehkan pulang karena kondisi membaik namun tetap dalam pengawasan kita. Sedangkan sisanya masih dirawat di Posko," ungkap dr Eirene.

Terpisah, Direktur RSUD Soe dr Ria Tahun yang dikonfirmasi terkait pasien dugaan keracunan makanan yang masih dirawat di RSUD Soe mengaku, dari 16 pasien yang dirawat pada Minggu malam, saat ini hanya tersisa dua pasien yang masih dirawat. Sedangkan sisanya sudah dipindah ke Posko KLB.

" Sisa dua pasien yang masih berada di IGD yang lainnya sudah dipindahkan ke Posko KLB," ungkap Ria.

Diberitakan pos Kupang sebelumnya, Kondisi para pasien dugaan keracunan makanan perlahan mulai pulih kembali pasca mendapatkan perawatan medis. Mayoritas para pasien yang dirawat di Posko KLB Keracunan Makanan sudah melelaskan jarum infus dari pergelangan tangannya. Para pasien juga sudah mulai mengkonsumsi bubur.(*)

Berita Terkini