Anak-Anak Berusia 5-12 Tahun di Matim Ikut MIP
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | BORONG- Anak-anak berusia 5-12 tahun di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sejak Rabu (24/4/2019) dan Kamis (25/4/2019) mengikuti kegiatan Multiple Inteligence Program (MIP) di di Aula Koperasi AMT Peot, Borong.
Kadis Pendidikan dan kebudayaan Matim, Drs. Basilius Teto melalui Ketua Panitia MIP Benediktur Fir kepada wartawan di Borong, Kamis (25/4/2019) siang menjelaskan, MIP adalah salah satu strategi yang dikembangkan dalam konsep Sekolah Bahagia yang akan diterapkan di Matim 5 tahun yang akan datang.
"Pemkab Matim berterima kasih kepada banyak kepada para pihak yang berperan aktif dalam pengembangan konsep sekolah inovatif secara khusus kepada Yayasan Mariamoe Peduli (YMP) yang telah beberapa tahun terakhir mendampingi pemerintah dengan pengembangan konsep sekolah bahagia. Semoga tidak lelah membantu kami dalam pengembangan sekolah berkualitas di Matim," kata Sir.
• Pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa Oleh Polres Belu Masuk Rekor MURI
Ia mengatakan, tujuan Kelas Latihan Anak-Anak Pintar ini adalah untuk membamu mengetahui potensi tersembunyi di dalam diri anak-anak dan meningkatkan daya-daya belajar serta konsetrasi mereka. Latihan yang rutin setalah kelas ini menjadi tanggung jawab peran ayah dan bunda sebagai pembimbing dalam proses latihan dan pembelajaran.
"Ini sangat penting. Harapan para orangtua bisa meluangkan waktu selama 10-15 menit setiap hari untuk mengulangi dan mengajar teknik yang telah dipelajari," ujar Sir.
Sementara itu, Direktur Yayasan Mariamoe Peduli, Albina Redemta Unem mengatakan, MIP ini disuport oleh Pemkab Matim yang terdiri dari dua gelombang. gelombang pertama dilakasanakan untuk SD pada tanggal 24-25 April 2019 dan dilanjutkan gelombang kedua pada tanggal 27-28 April 2019.
• Intip Yuk! 4 Program Inovasi Dinas Kesehatan Kota Kupang
"Tujuan kegiatan ini meningkatkan mutu dan kualitas generasi penerus di Matim. MIP merupakan kegiatan yang bertujuan mengembangkan minat dan bakat anak dengan cara menstimulasi otak anak melalui pendekatan kebahagiaan, karena kami percaya dan terbukti efektif dengan hati anak yang bahagia maka otak anak akan terbuka," ujar Albina.
Ia menambahkan, kebahagiaan merupakan vitamin bagi otak anak. Stimulan otak dengan cara mengaktifkan kembali otak tengah agar otak kiri dan kanan anak seimbang merupakan langkah efektif untuk memaksimalkan minat dan bakat anak. "Dalam kegiatan MIP ini juga anak dilatih senam otak dan senam mata. senam otak dilakukan untuk merefresh otak sekaligus meningkatkan daya kerja otak, juga menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan anak, sedangkan senam mata bertujuan memperkuat kembali saraf mata kita dan menambah daya penglihatan kita," demikian Albina.
• Terpeleset dari Jembatan, Pekerja Bangunan Jatuh dan Hanyut Dibawa Arus Sungai
Albina menegaskan, MIP ini dikembangkan oleh Yayasan Mariamoe Peduli (YMP). Program ini adalah aplikasi dari Neuro Linguistic Programming (NLP)
"Kami telah mengembangkan program ini pada ratusan kelas di banyak tempat. Program ini adalah program pengembangan kecerdasan anak berbasis stimulasi pada potensi kecerdasan majemuk," kata Alibina.(*)