Baca tanpa iklan
Guru Honor Di Ende Berharap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM | ENDE- Hartini, guru honorer di SMA Alisiora, Ende berharap pemerintah bisa meningkatkan kesejahteraan mereka baik dengan menaikan gaji atau upah mereka setiap bulan ataupun dengan cara mengangkat mereka menjadi PNS.
Kepada Pos Kupang.Com, Jumat (5/4/2019) di Ende, Hartini mengatakan bahwa dirinya sudah mengabdikan diri di SMA Alsiora Ende selama 9 tahun sebagai guru dengan gaji yang diterima dari sekolah sebesar Rp 800 Ribu perbulan.
Gaji sebesar Rp 800 ribu itu menurutnya tidaklah pas dengan kondisi ekonomi saat ini yang mana barang-barang kebutuhan di pasar harganya mahal dan terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
• Guru Honorer di Pedalaman Flores NTT Bergaji Rp 85.000 Sebulan, Begini Kisahnya
Oleh karena itu dia berharap agar pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai guru honorer dengan cara memmberikan pendapatan tambahan sebagaimana yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu melalui dana BOS sekolah.
“Pada tahun-tahun sebelumnya kami para guru honor di SMA mendapatkan insentif dari dana BOS sekolah sebesar Rp 3.600.000 untuk 6 bulan namun sekarang ini sudah tidak ada dan satu-satunya pendapatan hanya melalui honor yang kami terima setiap bulan sebesar Rp 800 ribu dari sekolah,”kata Hartini.
Hartini mengatakan bahwa saat ini umurnya sudah melewati ambang batas untuk mengikuti test CPNS karena umurnya sudah memasuki 37 tahun sedangkan untuk test CPNS batas maksimal 35 tahun.
• BREAKING NEWS- Di Kota Kupang Guru Honorer Komite Diupah Rp 100 Ribu/Bulan
Sedangkan untuk mengikuti test PPPK juga tidak memungkinkan juga karena dirinya tidak masuk dalam data base Pemda Ende.
Maka satu-satunya jalan untuk meningkatkan kesejahteraan adalah berharap pemerintah memberikan instentif tambahan diluar honor yang mereka terima selama ini.(*)