Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Gelaran Piala Presiden 2019 menyisakan empat kontestan besar yang akan maju ke semifinal.
Semifinal Piala Presiden 2019 akan digelar mulai Selasa (2/4/2019) besok sekitar pukul 18.30 (waktu masih bisa berubah)
Ada pun keempat kontestan empat besar, yakni Kalteng Putra, Persebaya Surabaya, Arema FC dan Madura United.
Panitia sudah menyusun jadwal semifinal Piala Presiden 2019. Laga semifinal berbeda sistem atau regulasi dibanding perempat final yang baru diselesaikan Minggu (31/3/2019) yang memakai format sekali pertandingan.
Di semifinal, format pertandingan berbeda dan sudah diputuskan memakai regulasi dua leg pertandingan.
Jadwal semifinal Piala Presiden 2019, yakni leg pertama berlangsung 2-3 April 2019. Selanjutnya leg kedua tersaji pada 5-6 April 2019.
Dari empat kontestan yang tampil di semifinal, tiga tim berasal dari Jawa Timur. Selain Persebaya Surabaya, dua kontestan semifinal asal Jawa Timur diwakili Arema FC dan Madura United. Kalteng Putra menjadi satu-satunya tim non Jawa Timur.
Tidak hanya itu, keunikan lainnya, Persebaya Surabaya menjadi tim yang dikeroyok dan dikepung tim-tim yang diarsiteki pelatih asing. Hanya Green Force Persebaya yang dipoles pelatih lokal, Djadjang Nurdjaman (Djanur).
Arema FC dinakhodai pelatih Milomir Seslija (Bosnia), Kalteng Putra diarsiteki Gomes de Oliviera (Brasil) dan Madura United mempercayakan pelatih asal Serbia, Dejan Antonic.
Sebagai pelatih lokal, kiprah Djadjang Nurdjaman bersama Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2019 cukup moncer.
Djadjang Nurdjaman yang berasal dari Majelengka, Jawa Barat ini belum tersentuh kekalahan hingga saat ini.
Pada babak penyisihan Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya masuk Grup A yang dimaninkan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Dari tiga laga di babak penyisihan grup, Green Force Persebaya memetik dua kemenangan dan sekali seri.
Dua kemenangan Persebaya Surabaya dihasilkan saat menghajar Perseru Serui 3-2 dan mempermalukan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 3-2.
Sedangkan satu laga penysisihan lainnya, anak didik Djadjang Nudjaman bermain imbang 0-0 saat bertemu Tira Persikabo.
Dengan hasil di babak penyisihan, Persebaya Surabaya akhirnya lolos ke babak semifinal dan harus kembali bertemu Tira Persikabo.
Hasilnya, Djanur -panggilan Djadjang Nurdjaman- sukses membawa Persebaya Surabaya lolos ke semifinal Piala Presiden 2019. Green Force Persebaya secara dramatis menang 3-1 atas Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (29/3/2019) lalu.
Menunggu Tangan Dingin Djanur
Kini publik pecinta Persebaya Surabaya sudah bersiap menunggu laga semifinal Piala Presiden 2019 antara Green Force vs Madura United.
Laga ini menjadi tantangan berat bagi Persebaya Surabaya. Djanur dipastikan bekerja keras dan memutar otak guna menyiapkan strategi terbaik untuk meladeni Madura United yang merupakan tim bertabur bintang.
Madura United kerap dijuluki miniatur Timnas Indonesia lantaran banyak dihuni pemain-pemain Garuda. Sebut saja Greg Nwokolo, Fachrudin, Zulfiandi, Andik Vermansah, M Ridho, dan Beto Gonzalves.
Kekuatan tersebut makin menakutkan, lantaran Madura United diperkuat pemain asing level atas. Seperti Zah Rahan Krangar, Rakic, Dane Milovanovic dan Jaimerson Xavier.
Kumpulan pemain Timnas Indonesia dan pemain asing level atas milik Madura United dikomandoi arsitek asing pula, Dejan Antonic.
Pelatih asal Serbia itu terbilang arsitek mentereng dan sudah paham betul sepakbola Indonesia.
Sebelum menjadi pelatih, Djan Antonic sudah malang melintang di klub-klub Indonesia, mulai Pelita Jaya hingga Persebaya Surabaya.
Akankah polesan dan racikan strategi Djanur mampu menjadi pemenang dan lolos ke final Piala Presiden atau terhenti di tangan Madura United.
“Saya bersyukur Persebaya bisa masuk ke semifinal Piala Presiden. Saya apresiasi kerja keras pemain, sempat unggul segalanya di babak pertama. Kemudian menggendor di awal babak kedua dan akhirnya bangkit ketika kedudukan imbang 1-1 hingga menuntaskan dengan kemenangan,” kata Djanur.
Djanur menyebutkan pertandingan lawan Tira Persikabo tidak mudah bagi Persebaya.
Menurutnya, tiga pergantian pemain dinilai mampu meningkatkan daya juang Persebaya. Pada laga tadi, Djanur menarik keluar Irfan Jaya dan menggantinya dengan Osvaldo Ardiles Haay.
Kemudian Muhammad Hidayat menggantikan Fandi Eko Utomo. Manuchehr Jalilov pun ditarik keluar dan digantikan oleh Oktavianus Fernando.
Hasilnya, Osvaldo Haay sukses menjadi kreator gol kedua Persebaya. Aksinya di dalam kotak penalti Tira-Persikabo berbuah penalti untuk Persebaya.
Dia dijatuhkan oleh Muhammad Abduh Lestaluhu. Damian Lizio yang menjadi eksekutor sukses menceploskan gol pada menit ke-88.
JADWAL BABAK SEMIFINAL PIALA PRESIDEN
Semifinal 1 Leg 1
Arema FC vs Kalteng Putra
- Selasa, 2 Apr 2019
- Kick-off 18.30 WIB *
- Stadion Kanjuruhan Malang
- Live Indosiar
Semifinal 2 Leg 1
Persebaya vs Madura United
- Rabu, 3 Apr 2019
- Kick-off 18.30 WIB *
- Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
- Live Indosiar
Semifinal 1 Leg 2
Kalteng Putra vs Arema FC
- Jum’at, 5 Apr 2019
- Kick-off 18.30 WIB *
- Stadion 17 Mei Banjarmasin
- Live Indosiar
- Semifinal 2
Semifinal 2 Leg 2
Madura United vs Persebaya
- Sabtu, 6 Apr 2019
- Kick-off 18.30 WIB *
- Stadion belum ditentukan
- Live Indosiar
* Jadwal Bisa Berubah Tergantung Izin Kepolisian
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jadwal Semifinal Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya Dikeroyok dan Dikepung Pelatih Asing