Begini Komentar Jokowi Setelah Menjajal Integrasi Transjakarta dan MRT

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo berbincang dengan penumpang difabel ketika mencoba MRT dengan rute stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Istora di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Begini komentar Jokowi setelah menjajal Integrasi Transjakarta dan MRT

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak hanya menguji coba Moda Raya Terpadu ( MRT) Jakarta. Ia juga mencoba bagaimana integrasi antara Transjakarta dan MRT.

Dari Istana Presiden Jakarta, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menumpang bus ke Shelter Transjakarta Monas di Jalan Medan Merdeka Barat. Tepatnya di seberang Museum Gajah.

Hindari Korupsi, Sabu Raijua akan Terapkan Sistem Perizinan Elektronik

Setelah itu, ia dan Iriana menumpang bus Transjakarta hingga Shelter Bundaran Hotel Indonesia.

Dari situ, keduanya berjalan ke Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia yang hanya berjarak sekitar 15 meter. Menaiki MRT pukul 17.25 WIB, Jokowi dan Iriana menuju ke arah Stasiun Lebak Bulus. Kemudian ia pun berganti ke platform arah sebaliknya untuk turun di Stasiun MRT Istora Senayan.

Pasangan Ini Menikah di Atas Pohon, Sila Pancasila dan Durian Jadi Mas Kawin

Kepada wartawan, Jokowi mengaku integrasi antara Transjarakarta dan MRT Jakarta sudah cukup baik.

"Sudah baik. Kan tinggal nyeberang 10 meter paling sudah sampai. Integrasi ya begitu namanya," ujar Jokowi.

Ke depan, ia berharap semakin banyak moda transportasi yang saling terintegerasi. Mulai dari Transjakarta, MRT, LRT, KRL serta angkutan perkotaan.

Tidak hanya integrasi moda transportasi di dalam kota saja, Jokowi berharap integrasi itu juga terwujud antara Jakarta dengan kota dan kabupaten di sekitar.

"Waktu itu kan sudah rapat. Pemerintah pusat dengan Gubernur Jawa Barat, Banten. Kemudian Wali Kota Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan. Semuanya kita sepakat bahwa moda transportasi ini harus sambung," ujar Jokowi.

Ia juga meyakini lalu lintas di Ibu Kota, terutama di pusat Jakarta akan semakin rapi dan tertib. Apalagi, setelah semua moda transportasi berjalan, pemerintah akan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) di pusat kota.

Dalam rangka ulang tahun komunitas Jakarta Barriers Free Tourism ke 7 tahun, mereka mengadakan wisata edukasi menjajal MRT Jakarta.

Ratusan teman disabilitas mencoba fasilitas MRT Jakarta. Mulai dari lift menuju stasiun sampai dengan rangkaian kereta.

Mereka mencoba dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Senayan. Mereka sangat antusias dan tak henti terkagum dengan fasilitas yang disediakan.

Namun, beberapa teman juga memberi masukan untuk MRT Jakarta. Semoga MRT segera mengakomodasi masukan dari mereka, agar MRT Jakarta menjadi transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat. (Kompas.com)

Berita Terkini