Yosafat Sebut Kerusakan Surat Suara Terjadi Merata di Seluruh NTT, Ini Penyebabnya
Anggota KPU NTT Yosafat Koli mengatakan, kerusakan surat suara Pemilu 2019 terjadi merata di seluruh kabupaten dan kota di NTT, ini penyebabnya.
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Anggota Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Nusa Tenggara Timur ( NTT) Yosafat Koli mengatakan, kerusakan surat suara Pemilu 2019 terjadi merata di seluruh kabupaten dan kota di NTT. Ini penyebabnya.
"Kecuali di Manggarai Barat, karena surat suaranya akan tiba Minggu," ungkap Yosafat kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (16/3/2019).
Yosafat mengatakan, mayoritas kerusakan surat suara disebabkan tinta merembes dan mengenai kotak partai politik dan nama calon. Rembesan tinta diduga terjadi saat proses percetakan surat suara.
• Lombok Diguncang Gempa Berkekuatan 5,8 dan 5,2, Warga Panik dan Berhamburan Keluar Rumah
Yosafat memastikan, penggantian surat suara dapat dipercepat sehingga bisa didistribusikan tepat waktu.
"Kami pastikan kekurangan surat suara segera tiba, dan sedang melakukan dikoordinasikan bersama KPU RI," kata Yosafat.
• Tidur di Jok Belakang, Bocah 4 Tahun Turut Dibawa Kabur Kawanan Pencuri Mobil Ayahnya
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 91.633 dari dari total 552.835 surat suara untuk calon anggota DPR RI pada Pemilu 2019 yang diterima KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan dalam keadaan rusak.
Ketua KPU NTT Thomas Dohu mengatakan, puluhan ribu surat suara itu rusak akibat terkena rembesan tinta.
"Surat suara rusak akibat tinta yang merembes dalam kotak partai politik dan nama calon," kata Thomas kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2019).
Menurut Thomas, di Kabupaten TTS, baru dua jenis surat suara yang diterima, yakni DPR RI dan DPRD provinsi, dengan total 552.835 suara. Yang telah disortir hingga Rabu (13/3/2019) kemarin, baru mencapai 55 persen.
"Surat suara yang baik berjumlah 214.289, sedangkan 91.633 rusak," ungkapnya. (Kompas.com)