POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Cita-cita manajemen KSP Kopdit Pintu Air Rotat memenuhi asset senilai Rp 1 triliun akhirnya tercapai pada bulan Maret 2019. Ditargetkan sampai akhir tahun 2019 aset menembus angka Rp 1,670 triliun.
"Akhir tahun buku 2018, aset Rp 939 miliar. Sampai bulan Maret 2019 sudah tercapai Rp 1 triliun," ujar Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, Senin (11/3/2019) di Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, 12 Km arah barat Kota Maumere, Pulau Flores, NTT.
Jano menyatakan, rekrutmen anggota baru bertambah pesat. Akhir tahun 2018 tercatat 195.302 orang dan pada bulan Maret 2019 sebanyak 221.222 orang dan akhir tahun buku 2019 ditargetkan 259.893 orang anggota.
• 30 Petani Desa Kuanheun dapat Pelatihan Teknis Tematik Peternakan
Anggota ini tersebar pada 47 kantor cabang, 25 kantor cabang pembantu (KCP). Pada 2019, demikian Jano, 10 KCP akan berubah status menjadi kantor cabang penuh.
"Cikal bakalnya dari kelompok-kelompok kecil dengan anggota satu sampai 200 orang. Kemudian unit anggota 200-500 orang, KCP 500-1.000 anggota dan cabang dengan 1.000 anggota ke atas, pinjaman Rp 1 miliar dan simpanan Rp 1 miliar," kata Jano.
• Ethiopian Airlines Putuskan Tak Terbangkan Boeing 737 Max
Dengan status KSP Kopdit Primer Nasional, Pintu Air bisa membuka cabang di semua propinsi di Indonesia. Setelah cabang Makassar diresmikan 2017, pada 2019 direncanakan diresmikan cabang Surabaya di Propinsi Jawa Timur dan Cabang Dompu di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kalau kelompok banyak sekali tersebar di Batam, seluruh Kalimantan, Jakarta, Bandung, Manado dan beberapa kota lain di Indonesia," kata Jano. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)