POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Lantamal ) VII ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi NTT sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan Aksi Bersih Sampah Serentak dalam Rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ( HPSN ) Tahun 2019 Tingkat Provinsi NTT.
Aksi bersih sampah serentak ini dilakukan di enam titik pembersihan sepanjang pesisir Utara Teluk Kota Kupang sesuai dengan pembagian yang dibuat oleh Lantamal VII.
Lokasi tersebut terdiri dari Pantai Fatubesi Oeba, Pantai Pasir Panjang, pantai di depan Hotel Aston, Pantai Paradiso, Pantai Warna Oesapa, dan Pantai Lasiana.
• Direktris RSD Aeramo Bertekad Akreditasi Rumah Sakit Dilaksanakan Juni 2019, Ini Permintaannya
Aksi ini didahului dengan kegiatan apel gabungan yang dipimpin oleh Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat di Lapangan Kelurahan Pasir Panjang, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan bahwa momentum HPSN merupakan momentum yang diciptakan untuk memerangi sampah dan membalikkan predikat NTT dan Kota Kupang sebagai kota terkotor.
• Renungan Harian Katolik, 5 Maret 2019: Pengorbanan dan Penggandaan Berkat (Markus 10: 28-31)
"Sebagai Gubernur NTT, saya sangat bahagia dan bangga. Terimakasih kepada rekan rekan dari aparat TNI-Polri yang telah membantu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana, momentum ini kita jadikan sebagai momen untuk memerangi sampah karena NTT pernah dilabeli sebagai Kota dan Provinsi terkotor di Indonesia," ucap Viktor.
Dalam aksi ini dijelaskan, dilaksanakan aksi kelola sampah yang dibagi menjadi 3 bagian pengelolaan yakni pemilahan sampah organik dan non organik, penimbangan sampah, dan terakhir pemrosesan sampah dimana sampah organik dijadikan pupuk kompos dan non organik dibuang ke TPA.
Kegiatan ini selain untuk memerangi sampah di lokasi pantai, juga menjaga kelestarian laut sehingga ekosistem di laut tidak tercemar oleh sampah pembuangan.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan deklarasi NTT bebas sampah menuju NTT bersih, NTT bangkit dan NTT sejahtera.
Peserta giat berjumlah 2.500 orang peserta diantaranya yang terdiri dari prajurit TNI-Polri serta ASN di lingkup Pemprov NTT dan Pemkot Kupang, serta badan vertikal di Provinsi NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)