Herman Kaget Lihat Kondisi Sarpras Polda NTT

Penulis: Gecio Viana
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi III DPR RI, Herman Herry saat berkunjung ke Mapolda NTT dalam rangka reses, Kamis (21/2/2019).

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Anggota Komisi III DPR RI, Herman Herry mengaku kaget melihat kondisi sarana prasarana Polda NTT yang menurutnya tidak layak dan memadai untuk pelayanan umum.

Hal tersebut disampaikannya kepada awak media seusai melakukan kunjungan ke Mapolda NTT, Kamis (21/2/2019), dalam rangka reses sebagai anggota DPR RI.

Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu saat berkunjung ditemani oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Raja Erizman dan Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Johny Asadoma, M.Hum serta beberapa pejabat Polda NTT.

10 Tahun Berkarya, San Jose Choirs Selalu Melayani dengan Hati

"Nah, saya melihat fasilitas yang ada ini saya kaget. Kaget karena bagaimana pekerjaan polisi bisa melayani masyarakat dengan baik kalau sarana prasarananya lebih cocok dibilang 'Gudang," katanya.

Herman mengaku, saat ini fungsi Polri lebih mengedepankan fungsi Polmas (Pelayanan Kepada Masyarakat) sehingga sangat dibutuhkan sarana prasarana yang memadai untuk melakukan aktivitasnya.

Lapor Polisi Kalau Warga Alami Pungli Saat Pengurusan Sertifikat Tanah, Janga Lupa Bawa Bukti

"Oleh sebab itu saya bersyukur kepada pak Kapolda dan Pak Wakapolda bahwa mereka akhirnya mengajak saya melihat apa yang ada," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya telah melihat kondisi langsung dari Mapolda NTT dan akan memperjuangkan anggaran untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Mapolda NTT untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

"Saya katakan kepada beliau berdua (Kapolda NTT dan Wakapolda NTT) bahwa mudah-mudahan di bulan Juni ini kami dari komisi III DPR RI saya bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tahap awal Polda NTT ini," paparnya.

Dengan demikian, lanjut Herman wajah Mapolda NTT akan lebih baru dan aparat kepolisian dapat bekerja dengan maksimal.

"Supaya dalam dua tahun Anggaran 2019-2020 Polda NTT bisa memberikan wajah yang manusiawi. Ini sangat tidak manusiawi," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Terkini