POS-KUPANG.COM, SURABAYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Jatim menyambut baik bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke PDI Perjuangan.
Sementara Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Jawa Timur (Jatim) menanggapi santai.
Meski demikian, TKD Jatim berharap Ahok menunda kampanye Jokowi-Ma'ruf di Jatim.
Sekretaris TKD Jatim, Otman Ralibi menyebut pada prinsipnya Ahok diharapkan dapat menyolidkan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf.
"Kami mengucapkan selamat kepada Pak Ahok. Pada dasarnya, Pak Ahok memiliki segmen pemilih sendiri," kata Otman kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (8/2/2019).
Utamanya, DKI Jakarta yang menjadi daerah yang pernah dipimpin Ahok yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
"Dukungan dari Pak Ahok ini masih cukup besar, utamanya di Jakarta. Namun, untuk di Jatim, kami belum tahu sebesar apa," kata Otman.
Meskipun demikian, Otman yang juga politisi PKB ini menyebut dengan banyaknya tokoh pendukung Jokowi-Ma'ruf di Jatim, kekuatan figur penting ini sudah lebih dari cukup. Ia mencontohkan Gubernur Jatim, Soekarwo dan Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, yang juga disebut telah mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Belum lagi dengan banyaknya kepala daerah hingga dominasi partai politik di Jatim. "Kami rasa dengan banyaknya tokoh di Jatim, kami rasa lebih dari cukup. Hampir semua tokoh bergabung. Ada Pakde Karwo, Bu Khofifah, tokoh NU, juga beberapa tokoh lain. Sehingga, lebih dari cukup," katanya.
Menurutnya, kontribusi Ahok lebih dibutuhkan dalam garis pemenangan internal PDI Perjuangan. "Kami mengapreasi keputusan Pak Ahok untuk bergabung di PDI Perjuangan, mungkin lebih dibutuhkan di sana," katanya.
Untuk diketahui, Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kini resmi menjadi anggota PDI Perjuangan. Hal itu disampaikan oleh Dewan Pertimbangan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama usai melakukan pertemuan dengan Ahok di ruang sekretaris dan perpustakaan.
"Beliau sudah anggota PDI Perjuangan, sudah punya kartu PDI Perjuangan mulai tanggal 26 Januari (2019). Sudah resmi," kata Nyoman yang juga Ketua DPRD Provinsi Bali itu dikutip Surya.co.id dari Tribun-Bali.com, Jumat (8/2/2019).
Ke depan, bukan hanya ke Bali, Ahok juga berpotensi untuk berkeliling ke pengurus PDI Perjuangan di lain daerah.
"Beliau selaku anggota PDI Perjuangan tentunya bersilaturahmi dengan kita anggota PDI Perjuangan Bali. Jadi sambil beliau berkeliling-keliling artinya bersilaturahmi sebagai satu wadah dengan kita di PDI Perjuangan," jelas Adi Wiryatama lagi yang mendampingi Ahok bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
BPP Jatim Santai
Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Calon Presiden-Wakil Presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jawa Timur, menanggapi santai bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke PDI Perjuangan.
BPP Jatim justru berterima kasih sebab hal ini dipercaya akan meningkatkan elektabilitas capres yang diusungnya.
"Kami justru berterima kasih. Ini sangat menarik bagi kami kalau sampai Ahok bergabung ke PDI Perjuangan," kata Ketua Penggalangan dan Relawan BPP Jatim, Hendro Tri Subiantoro kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (8/2/2019).
Menurut Hendro, dengan bergabungnya pria yang kini akrab disapa BTP ini ke partai pengusung Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin tersebut, pihaknya semakin mudah dalam langkah pemenengan.
"Sebab, masyarakat kini tahu "posisi" masing-masing," sindirnya.
Hendro menjelaskan bahwa masyarakat, khususnya yang ada di Jawa Timur, masih ingat benar terhadap BTP yang pernah menjadi terpidana kasus penistaan agama sebelum akhirnya bebas awal tahun ini.
"Kasus Ahok pada 2017 silam masih hangat di ingatan. Kelompok masyarakat yang pada waktu itu menuntut keadilan kasus tersebut, masih utuh dan justru semakin mengeras," kata politisi Partai Gerindra ini.
Sehingga, secara otomatis akan membuat masyarakat yang dahulu tak menyukai BTP juga memberikan implikasi yang sama di politik selaras dengan bergabungnya BTP ke kubu PDI Perjuangan dan Jokowi.
"Mata masyarakat justru semakin terbuka untuk tidak memilih rezim ini," jelasnya.
"Sehingga, kami tak kawatir. Apalagi di Jawa Timur dan beberapa daerah lain pada umumnya. Masyarakat ada trauma dengan tingkah laku Ahok," katanya.
• AS Roma Menang 3-0 atas Chievo Verona, AC Milan Tergeser dari Posisi 4 Besar Serie A Liga Italia
Untuk diketahui, Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kini resmi menjadi anggota PDI Perjuangan. Hal itu disampaikan oleh Dewan Pertimbangan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama usai melakukan pertemuan dengan Ahok di ruang sekretaris dan perpustakaan.
"Beliau sudah anggota PDI Perjuangan, sudah punya kartu PDI Perjuangan mulai tanggal 26 Januari (2019). Sudah resmi," kata Nyoman yang juga Ketua DPRD Provinsi Bali itu dikutip Surya.co.id dari Tribun-Bali.com, Jumat (8/2/2019).
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ahok BTP Gabung PDIP, TKD Jokowi di Jatim Imbau Ahok Tunda Kampanye di Jatim, http://surabaya.tribunnews.com/2019/02/08/ahok-btp-gabung-pdip-tkd-jokowi-di-jatim-imbau-ahok-tunda-kampanye-di-jatim.
Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Eben Haezer Panca