Kasus DBD Terjadi di Lima Kelurahan di Kota Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Anak-anak hingga orang tua di Kelurahan Oesapa, Oesapa Selatan, Oesapa Barat Lasiana dan Kelapa Lima, Kota Kupang terus Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumat (25/1/2019).
Berdasarkan data dari Puskesmas Oesapa, yang disampaikan oleh Maria Nita Yato, selaku koordinator pengelola DBD, kepada POS-KUPANG.COM, di Puskesmas Oesapa, jumlah warga yang terserang DBD di lima Kelurahan tersebut mencapai 64 orang.
"Itu data terakhir yang kami terima kemarin dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tidak hanya anak-anak orang tua juga kena DBD. Tapi yang terbanyak anak-anak," ungkapnya.
Dalam rangka untuk mencegah DBD, kata Nita, pihaknya hari ini, sejak pagi hingga sore membagikan obat pembunuh jentik nyamuk, Abate.
• Arsenal vs Man United Memburu Kemenangan Kedelapan
• Naas, Tukang di Kupang Nyaris Tewas Tersengat Listrik Saat Panjat Papan Baliho
Untuk mempermudah dan mempercepat pembagian Abate, kata Nita, pihaknya melibatkan pihak Kelurahan, RT dan Mahasiswi Undana Kupang dari jurusan kesehatan masyarakat.
"Jadi baik di Kelurahan maupun RT ada orang-orang yang membantu untuk mendistribusikan Abate kepada masyarakat," jelasnya.
• Ramalan Cinta Zodiak Jumat 25 Januari 2019, Taurus Frustasi, Leo Percaya Pada Pasangan, Zodiak Lain?
• Kadis Perhubungan Tolak Tarif Bongkar Muat Pelabuhan Ende, Ini Alasannya
Ia mengingatkan, untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak cukup bila hanya menggunakan obat pembunuh jentik nyamuk, Abate. Warga harus harus bersih-bersih rumah dan lingkungan sekitar.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)