POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Jemaat GMIT Kota Kupang diimbau untuk merayakan malam pergantian tahun dan Tahun baru 2019 dalam nuansa kesederhanaan.
Pdt Jeheskial Adam S.Th M.Hum, Waket 1 Jemaat Kota Kupang kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 mengangkat tema “kedatangan Tuhan dalam kesederhanaan”.
Oleh karenanya merujuk pada tema tersebut, pendeta menghimbau jemaat untuk merayakan natal dalam kesederhanaan tanpa pesta pora yang berlebihan.
“Lewat kesederhanaan kita membangun kesadaran untuk membantu saudara yang membutuhkan pertolongan, karena masih begitu banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Yang terpenting merayakan Natal dengan hati, hati yang penuh sukacita hati yang penuh damai, hati yang mau berbagi dengan semua orang yang membutuhkan pertolongan,” ungkapnya.
• Pemuda Berdikari Mbay Adakan Giat Ini Menjelang Tutup Tahun
• Banjir di India hingga Topan di Jepang, Ini 5 Bencana Alam Terburuk di 2018
Pendeta Jeheskiel menjelaskan, untuk ibadat kunci tahun akan dilaksanakan pada Senin (31/12/2018) petang, sedangkan untuk ibadat tahun baru akan dilaksanakan dua kali ibadat yakni ibadat pada pukul 07.00 Wita dan 09.00 Wita.
Gereja GMIT Kota Kupang memiliki lebih dari 12 ribu jemaat dilayani oleh lima orang pendeta. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)