Berita Kota Kupang

Pemilu 2019 : TNI Netral, Masyarakat Tidak Khawatir

Penulis: Ryan Nong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Benny Susianto SIP bersama Danrem 161 Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Perhelatan pesta demokrasi terbesar bangsa Indonesia tinggal menghitung bulan. Pada April 2019, sekira empat bulan mendatang, masyarakat akan merayakannya untuk memilih dan menentukan pemimpin bangsa. Pasangan presiden dan wakil presiden RI, serta wakilnya di gedung dewan mulai tingkatan DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI.

Kepada wartawan di Aula VIP Bandara El Tari Kupang, Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Benny Susianto SIP menegaskan posisi TNI netral dalan perhelatan pesta demokrasi ini agar masyarakat mampu memberi dan menggunakan haknya tanpa tekanan.

"Untuk tahapan Pemilu yang sedang berlangsung, TNI meletakkan dirinya pada posisi netral agar masyarakat mampu memberikan suara dan aspirasinya dengan damai karena tidak ada tekanan," ungkapnya.

Pangdam menjelaskan, posisi netral TNI sebagai alat negara dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif sehingga masyarakat tidak merasa khawatir dan tertekan.

"Kalau kita aparat berada pada posisi netral maka tidak akan ada kekhawatiran dari masyarakat, ini yang kita betul betul jaga," tegas Pangdam.

Jenderal bintang dua ini juga mengapresiasi kedewasaan masyarakat dalam berpolitik yang ia sebut sebagai kekuatan negara yang mampu membawa masyarakat sejahtera.

Naibonat Kupang Akan Jadi Satu Pangkalan Militer Terbesar di Nusantara

"Kita siapkan satuan yang tergelar di tiga provinsi (Bali, NTB dan NTT) dan alhamdulilah masyarakat sudah makin dewasa dalam berdemokrasi. Ini yang menjadi kekuatan negara ini bahwa masyarakat memandang pemilu untuk memilih pemimpin yang akan menbawa masyarat sejahtera," katanya mengapresiasi.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, hadir dan menjadi inspektur upacara dalam Upacara Hari Infanteri ke 70 Tahun 2018 di Lapangan Upacara Makorem 161/Wira Sakti, Rabu (19/12/2018).

Peringatan Hari Infanteri ke 70 tahun 2018 yang mengusung tema Dengan semangat Yudha Wastu Pramuka Prajurit Infanteri mengabdi dan membangun bersama rakyat diikuti pasukan dari Korem 161/Wira Sakti, Lantamal VII Kupang, Lanud El Tari Kupang, Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka etape terakhir, Brimibda Polda NTT, Gabungan PNS, Basarnas, FKPPI NTT, serta unsur pramuka.

Hadir dalam upacara ini Danrem 161/Wira Sakti, yang mewakili Gubernur NTT, Danlantamal VII Kupang, Danlanud El Tari Kupang, yang mewakili Kapolda NTT dan sejumlah undangan lainnya.

Tampak hadir juga Ibu Ketua Persit KCK PD IX/Udayana, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 beserta pengurus, Jalasenastri Lantamal VII Kupang dan Ibu Ketua Pia Ardhya Garini Lanud El Tari Kupang

Sebelum pelaksanaan upacara ini Pangdam IX/Udayana bersama Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M dan seluruh perwira korps Infanteri berjalan bersama dengan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya etape terakhir dari lapangan samping Hotel Sotis Jl Timor Raya sampai dengan Makorem 161/Wira Sakti.

Usai apel juga dilakukan penyerahan penghargaan dari Pangdam IX/Udayana kepada anggota Persit yang berprestasi dibidang olah raga atletik Meri Mariana Paijo istri dari Praka Esaul Boling jabatan Tabak 8 Ru Wal Denma Korem 161/Wira Sakti, serta penyerahan hadiah lomba Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya tahun 2018. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)


Berita Terkini