POS-KUPANG.COM | RUTENG - Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Selasa (11/12/2018) pagi sempat menggegerkan warga di areal bandara.
Pasalnya, saat simulasi yang baru pertama kali dilaksanakan Unit Pelaksana Bandar Udara Frans Sales Lega Ruteng ada kepulan asal di ujung bandara yang membuat warga berlarian ke areal bandara.
Bahkan bunyi sirene yang membawa para korban simulasi dari areal bandara menuju ke RSUD Ruteng membuat keluarga para karyawan bandara sempat datang menanyakan apa yang terjadi di bandara.
• Anggota Panwascam Tak Terima Gaji 6 Bulan, Ini Klarifikasi Bawaslu Kota Kupang
"Kami kira ada kebakaran pesawat sehingga kami kuatir bapak kami ada apa-apa. Kami kuatir karena kami lihat ada asap di ujung bandara ternyata ada simulasi," kata seorang wanita yang mengendarai sepeda motor dari areal bandara.
Wanita ini datang bersama tiga rekannya menggunakan dua motor mengaku kuatir karena bapaknya bekerja di bandara.
• BREAKING NEWS: Dua Siswa SD di TTS Tewas Tenggelam
"Kami kira ada peristiwa makanya kami datang cek takut ada apa-apa dengan bapak yang kerja di bandara," kata wanita tersebut.
Kadishub Manggarai, Martinus Apri Laturaka, S.H yang mendengar apa yang disampaikan wanita sempat menjelaskan kalau ada simulasi di Bandara Frans Sales Lega Ruteng.
Wanita tersebut usai mendapat penjelasan langsung pergi meninggalkan lokasi bandara.
Pantauan POS-KUPANG.COM di Bandara Frans Sales Lega Ruteng, jalannya simulasi PKD diawali dengan upacara dengan inspektur upacara (Irup) Sonaru Markus, Kasubsi di Kantor Bandar Udara Frans Sales Lega Ruteng.
Yang mana upacara ini menghadirkan pihak bandara, Dishub, Pol PP, BPBD, Polres, Kodim, BMKG, Basarnas, Dinas Kesehatan, PMI dan Navigasi. Jalannya proses simulasi PKD dipantau langsung Tim Penilai dair Kementerian Perhubungan RI, Dian Novita Sari.
Hadir juga Wakapolres Manggarai, Kompol Thobias Tamonob, Pasi Ops Kodim 1612 Manggarai, Kapten Inf I Putu Gede Wiramahardika, Kadishub Manggarai, Martinus Apri Laturake, Kasat Pol PP Manggarai, Lambertus Kahe, Kasi BPBD Manggarai, Andreas Gogot, Kepala BMKG Ruteng, Syaeful dan Edi, Basarnas Labuan Bajo.
Latihan PKD di Bandara Frans Sales Lega ada pesawat ATR 42 (500 series) dengan fligh number PL218 rute Kupang-Ruteng pada pukul 10.00 wita mengalami croash landing pada saat mendarat dengan menggunakan landas pacu 09.
Pesawat itu mengalami kegagalan karena mati mesin pada mesin sebelah kiri pilot tidak dapat mendarat pesawatnya dengan sempurna dan jatuh di sebelah kanan landasan pacu sehingga menyebabkan wing dan mesin sebelah kiri terbakar.
Dalam kejadian itu ada 3 penumpang luka berat, 7 luka ringan, meninggal dunia 3 dan selamat 23 penumpang.
Dian Novita Sari, Tim Penilai dari Kementerian Perhubungan RI Kepada wartawan usai simulasi mengaku jalannya simulasi sudah berjalan bagus.
"Simulasi ini baru pertama kali dilaksanakan di Ruteng. Semua sudah sesuai dengan dokumen yang melibatkan instasi terkait dan 2 tahun lagi baru di laksanakan latihan simulasi lagi dengan skenario yang berbeda dan menantang," ujar Dian. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM. Aris Ninu)