Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tak punya Balai Latihan Kerja (BLK), perusahaan jasa tenaga kerja ini, PT. Vicotama Bina Terampil siap bermitra dengan pemerintah NTT.
Hal tersebut disampaikan kepala PT tersebut, Jessika Manafe, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (16/11/2018), menyusul dikeluarkannya surat keputusan pemerintah NTT tentang moratorium TKI.
Dalam surat keputusan tersebut, kata Jessika, pemerintah mewajibkan bahwa PJTKI mendirikan BLK sendiri.
Akan tetapi, lanjutnya, bagi yang tidak bisa atau tidak punya, berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Disnakertrans Provinsi NTT.
"Kita siap bermitra dengan pemerintah. Ini tentu hal yang baik, dimana pemerintah terbuka untuk mengakomodir PJTKI yang tidak memiliki BLK," ungkap Jessika.
Jessika juga sangat mendukung bahwa calon TKI hanya boleh dilatih dan dikirim dari NTT, tidak boleh calon TKI NTT dilatih dan dikirim dari luar NTT.
Menurutnya, kebijakan ini bisa meredam operasi PJTKI-PJTKI yang tidak resmi, yang hanya merekrut TKI tapi tidak diketahui bagaimana pelatihannya, dimana dan dikirim darimana.
Jessika menambahkan, perekrutan TKI sebagaimana mengacu pada surat izin pengantar rekrut tidak menyertakan ijazah sebagai syarat utama. "Yah yang nanti dibutuhkan itu bukan ijazah tapi sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi," ungkapnya.
Ia sangat berharap, dengan adanya surat keputusan moratorium ini, berbagai persoalan terkait TKI di NTT bisa diminimalisir. (*)