Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG. COM|KUPANG--Kesebelasan PSN Ngada yang mewakili NTT dalam Putaran Nasional Kompetisi Liga 3 tampil luar biasa saat bertandang ke Lapangan Beji Mandala Pecatu, Bali, markas PS Putra Kresna, Kamis (8/11/2018) petang.
Pada laga leg 1 ini, anak anak PSN Ngada berhasil mengandaskan tuan rumah dengan skor meyakinkan 2-0.
Striker Us Bhara dan Ivan Gula menjadi pahlawan kemenangan PSN Ngada. Us Bhara yang menjadi andalan di lini depan berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-15.
Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-80, Ivan Gula kembali menambah gol lewat titik putih. Wasit memberi hadiah pinalti kepada PSN Ngada setelah Us Bhara dijatuhkan di dalam kotak terlarang.
Ivan Gula yang maju sebagai algojo sukses memantapkan kemenagan PSN Ngada atas PS Putra Kresna.
"Kalau saya tidak mau menjelaskan panjang lebar. Satu kata buat anak anak (PSN Ngada). Luar biasa. Secara keseluruhan kita unggul. Mulai dari organisasi pemain, menyerang, bertahan. Ada beberapa detil juga yang masih harus dievaluasi. Tapi secara keseluruhan PSN unggul," kata pelatih PSN Ngada, Guru Kletus ketika dihubungi Pos Kupang, Kamis (8/11/2018) malam.
Menurutnya, secara fisik, kecepatan, kekuatan dan daya tahan anak asuhnya lebih unggul sehingga kemenangan ini layak diraih PSN Ngada.
Walau pun demikian, Kletus enggan jumawa dan terlalu lama larut dalam euforia kemenangan. Ia mengatakan pihaknya tentu saja tidak cepat puas dengan hasil yang sudah diraih ini.
"Besok kami akan kembali fokus lagi untuk laga leg kedua di Bajawa pada hari Kamis mendatang."
Dikatakannya, tim pelatih sendiri berusaha untuk mendapatkan formasi yang paling ideal karena mereka kehilangan hampir 60 persen pemain yang menjuarai Piala Gubernur 2018.
"Ini tentu tantangan untuk kami di kepelatihan untuk bisa temukan formula yang kira kira paling pas. Syukur kepada Tuhan apa yang telah dipersiapkan selama dua minggu, anak anak bisa menjawabnya dengan bermain sesuai dengan apa yang jadi keinginan kami di kepelatihan," ungkapnya.
Ia sendiri berterima kasih kepada Ngada Mania yang mendukung langsung PSN Ngada di stadion. Ia menceritakan Ngada Mania yang merupakan kumpulan komunitas keluarga Ngada dan NTT di Bali memenuhi tribun penonton dan tak henti mendukung tim kesayangan mereka.
"Sampai ada panitia yang mengatakan kalau ini tim tamu rasa tuan rumah karena banyaknya Ngada Mania yang ada di tribun. Jumlah Ngada Mania lebih banyak dari pendukung tuan rumah," katanya.
Sementara itu, manajer PSN Ngada, Ferdinand Burah mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat NTT kepada PSN Ngada yang mewakili NTT.