Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU---sejumlah warga di kelurahan Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur mengeluh sebab motor sampah milik Kelurahan tersebut hingga berbulan-bulan baru mengangkat sampah di rumah warga.
Sekertaris Lurah Matawai I Kade A. Oka Sujaya ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Rabu (31/10/2018) mengatakan karena kekurangan motor sampah.
Baca: BPBD Nagekeo Siap Distribusikan Bantuan untuk Korban Kebakaran
Baca: Tangisan Zaskia Gotik Tumpah, Lalu Ungkap Alasannya Belum Menikah sampai Sekarang
Supaya menjelaskan motor roda tiga untuk pengangkut sampah milik Kelurahan tersebut hanya empat unit yang harus melayani 20 RT di Kelurahan tersebut.
"jadi satu motor sampah itu melayani 5 RT. Nah motor tersebut tugasnya pagi dan sore. Bila mana ada kerja bakti dari Kabupaten kita perbantukan lagi motor tersebut demi mendukung mobil operasional DLHD,"kata Supaya.
Selain itu, Sujaya juga mengatakan biaya operasional motor tersebut juga sangat terbatas karena diambil dari retribusi yang dikenakan kepada masyarakat sesuai Perda tentang retribusi jasa umum.
Selain itu, kata Supaya persoalan lain adalah tidak semua masyarakat yang mau membayar retribusi sampah sehingga mempengaruhi biaya operasionalnya.
"baru ini motor satu kali pengisian 10 liter BBM, ini motor sampah merek Cina sehingga suku cabangnya susah jika terjadi kerusakan, biaya operasional sangat tinggi dan volume sampah sangat banyak,"kata Sujaya. (*)